by admin admin No Comments

“Karena pilkada langsung itu mahal sekali. Daripada ongkosnya mahal begitu kita buat ke pangan kan, waduh petani kita sangat senang ini. Beli jagung harga jagungnya bagus, bikin perkebunan bibit kelapa, bibit coklat, biji kopi kan lebih bagus. Nanti DPRD itu memilih bupati dan gubenur, kan lebih hemat. Sama aja to, kan demokrasi juga. Cuma ada yang langsung, ada yang melalui perwakilan DPRD. Kalau Pilpres tetap langsung,” ucapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *