by admin admin No Comments

Jakarta, CNBC Indonesia – Wabah flu burung menyerang Australia. Hal ini berdampak pada rantai pasok perusahaan waralaba makan cepat saji, McDonald’s.

Mengutip Channel News Asia (CNA), McDonald’s Australia mengatakan bahwa pihaknya telah memangkas waktu layanan menu sarapan sebanyak hingga satu setengah jam. Ini terjadi akibat kekurangan telur akibat wabah flu burung yang menyebabkan pemusnahan sekitar 1,5 juta ayam.

“Seperti banyak pengecer, kami dengan hati-hati mengelola pasokan telur karena tantangan industri saat ini. Kami bekerja keras dengan para petani dan pemasok kami di Australia untuk mengembalikan kondisi ini ke keadaan normal sesegera mungkin,” kata McDonald’s di Facebook, Rabu (3/7/2024).

Australia sedang berjuang melawan wabah beberapa jenis virus flu burung yang sangat patogen yang telah menyerang 11 fasilitas peternakan unggas sejak bulan Mei. Sebagian besar virus ini menyerang peternakan telur di wilayah Tenggara.

Tak satu pun dari strain virus kali ini merupakan varian flu burung H5N1, yang sebelumnya telah menyebar ke seluruh populasi burung dan mamalia, termasuk sejumlah kecil manusia, di seluruh dunia.

Kurang dari 10% ayam petelur di Negeri Kangguru terkena dampak dari penyebaran virus ini. Meski begitu, sejumlah peternak telur telah menetapkan batasan jumlah telur yang boleh dibeli oleh pelanggan karena kurangnya produksi.

“Ada beberapa gangguan terhadap pasokan telur, dengan rak-rak di beberapa toko kosong menjelang penghujung hari,” kata Rowan McMonnies, direktur pelaksana badan industri Australian Eggs, pekan lalu.

“Konsumen dapat yakin bahwa masih ada lebih dari 20 juta ayam yang dipelihara oleh ratusan peternak telur di seluruh Australia yang akan terus bekerja keras untuk memastikan tersedianya telur di rak,” tambahnya.

Flu burung menyebar ke hewan ternak dari burung liar. Infeksi pada tahun 2024 ini merupakan wabah ke-10 di Australia sejak tahun 1976. Pemerintah menyatakan kedua wabah ini masing-masing dapat diatasi dan diberantas.


Next Article Susu AS Terancam, Muncul Wabah Flu Burung

(sef/sef)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *