by admin admin No Comments

Jakarta, CNBC Indonesia- Anny menilai target penerimaan pajak dalam RAPBN 2025 Rp 2.189,3 triliun cukup relatif realistis dan bisa diterima.

Namun Mantan Wamenkeu Era SBY ini mengingatkan pemerintahan mendatang untuk memperhatikan realitas data APBN 2024 yang berpotensi hanya mencapai 96% imbas turunnya harga komoditas dan lifting migas yang juga bisa terjadi pada APBN 2025.

Oleh karena itu Anny mengingatkan pentingnya mitigasi terhadap data-data terkait postur RAPBN 2025 apakah perlu dikoreksi karena jika target ini tidak tercapai maka akan berdampak pada membengkaknya defisit.

salah satu sektor yang bisa didorong sebagai sumber penerimaan pajak disebut Anny adaha sektor Pariwisita yang bisa dikerek sebagai substitusi menurunya penerimaan pajak migas dan nonmigas.

Lalu seperti apa ekonom melihat postur RAPBN 2025? bagaimana potensi Pemerintahan Prabowo mendorong rasio pajak? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Ekonom Senior & Wakil Menteri Keuangan 2010-2014, Anny Ratnawati dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Senin, 19/08/2024)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *