![](https://i0.wp.com/awsimages.detik.net.id/visual/2024/08/06/wakil-menteri-keuangan-ii-thomas-aquinas-muliatna-djiwandono-saat-memberikan-sambutan-dalam-seminar-kipp-kementerian-keuangan--2_169.png?w=640&ssl=1)
Jakarta, CNBC Indonesia – Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono memberikan pidato resmi pertama sejak dilantik Juli lalu. Thomas yang akrab dipanggil Tommy memberikan sambutan dalam acara, Seminar KIPP Kementerian Keuangan 2024 : Transparansi Dana Desa & Pengentasan Kemiskinan, di Kantor Kementerian Keuangan, Selasa (6/8/2024).
Saat membuka pidato, Tommy mengaku merasa ‘senewen’. Hal ini karena dia tidak menyiapkan pantun seperti pejabat Kemenkeu lainnya yang ikut membuka acara.
“Saya harus mengakui saya senewen karena saya tidak punya pantun. Daripada saya bikin pantun maksa dan memalukan diri saya lebih baik saya langsung saja,” kata Tommy diikutik gelak tawa PNS Kementerian Keuangan yang hadir di acara.
Dia pun memberikan ide agar dibuatkan stok pantun hingga setahun ke depan sehingga dia memiliki referensi. Tak disangka, ternyata stafnya telah menyiapkan satu pantun di akhir pidato. Dia berjanji akan membacakannya
Tommy pun melanjutkan paparannya. Secara singkat, dia melaporkan realisasi program Dana Desa 2015-2024. Seperti janjinya, dia membacakan dua pantunnya, diiringi para PNS Kemenkeu yang melontarkan balasan ‘cakep’.
Burung merpati terbang tinggi
Hinggap di dahan pohon pinang
Keterbukaan informasi untuk negeri
Agar semua transparan dan terang
Pantun ini menuai riuh tepuk tangan. Dia pun melanjutkan pantung kedua. “Ada lagi…”katanya.
Pagi hari minum kopi
Nikmat sekali dengan roti
Informasi terbuka bagi rakyat pasti
Membangun kepercayaan penuh arti
Tommy pun menutup pidatonya dan beranjak dari podium diiringi oleh tepuk tangan PNS Kementerian Keuangan.
Next Article PNS Pajak Bisa Terima THR hingga Rp 123 Juta, Ini Komponennya