by admin admin No Comments

Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintah membentuk satuan tugas (satgas) khusus untuk menurunkan harga tiket pesawat yang mahal di Indonesia dan diharapkan mampu memberikan solusi baru pada Agustus 2024 mendatang.

Ketua Umum DPP ASITA, N. Rusmiati mengungkapkan sejumlah faktor pendorong naiknya harga tiket pesawat, mulai dari naiknya permintaan, kenaikan harga avtur hingga terbatasnya armada yang terjadi imbas pandemi covid-19.

ASITA mendukung upaya pemerintah untuk menekan harga tiket pesawat karena biaya ini merupakan 60% dari harga paket wisata yang ditawarkan bisnis travel.

Sementara Wakil Ketua Umum DPP ASTINDO, Anton N. Sumarli menyebutkan tren kenaikan harga tiket pesawat sebagai harga ‘kenormalan’ baru dengan kenaikan sudah mencapai 300% dari tahun sebelumnya.

Lonjakan harga tiket pesawat terutama untuk rute dalam negeri disebut ASTINDO cukup berdampak ke minat pariwisata masyarakat Indonesia untuk berlibur dalam negeri, akibatnya wisatawan domestik memilih liburan ke luar negeri.

Selengkapnya simak dialog Dina Gurning dengan Founder & CEO PT Pathi Indo Permai Tour & Travel dan Ketua Umum DPP Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA), N. Rusmiati serta Director Travelux Travel Service dan Wakil Ketua Umum DPP Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASTINDO), Anton N. Sumarli dalam Profit, CNBC Indonesia (Rabu, 24/07/2024)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *