by admin admin No Comments

Jakarta, CNBC Indonesia – Koordinator PPKM Darurat Jenderal TNI (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan kembali mengingatkan agar seluruh jajaran di daerah menekan mobilitas masyarakat saat PPKM Darurat. Hal itu disampaikan Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika Dedy Permadi dalam keterangan pers PPKM Darurat, Minggu (11/7/2021).

“Koordinator PPKM Darurat juga memerintahkan penyekatan untuk menekan mobilitas masyarakat harus kuat dan tegas. Karena apabila mobilitas dapat ditekan maka diperkirakan bulan Agustus kasus Covid-19 bisa menurun sampai di bawah 10 ribu kasus per harinya,” jelasnya.

Selain itu, Luhut menekankan pada jajaran pemerintah dan aparat keamanan untuk memastikan masyarakat tidak ada masalah pemenuhan kebutuhan pokok. Dia juga meminta TNI/Polri mencari lokasi marginal di tiap daerah dan memastikan ketersediaan makanan bagi masyarakat.

Pemerintah juga ingin melakukan penyaluran secara micro targeting atau tersasar dengan detail. Terutama dalam distribusi vaksin, obat dan bantuan sosial.

Hal ini khususnya bagi masyarakat di kawasan pinggirian. Menurut Dedy, penyaluran harus dilakukan secara cepat dan menekankan masyarakat Indonesia tidak akan dibiarkan tidak bisa makan.

“Menteri Sosial (Tri Rismaharini) memimpin langsung pemutakhiran data terpadu kesehatan kesejahteraan sosial atau DTKS. Pemutakhiran data harus dilakukan karena proses terus menerus dan dinamis. Mempertimbangkan warga yang pindah alamat, meninggal atau tingkat kesejahteraan berubah,” jelas Dedy.



[Gambas:Video CNBC]

(miq/miq)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *