by admin admin No Comments

TEMPO.CO, Jakarta – Perusahaan jalan tol milik Jusuf Hamka, PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), mengumumkan pengunduran diri tiga anggota Dewan Komisaris pada Kamis, 22 Mei 2025. Mereka adalah Dahnu Teguh Adrianto yang menjabat sebagai Komisaris Utama, serta Dionisius Widijanto dan Rizal Mallarangeng yang masing-masing menjabat sebagai Komisaris Independen.

“Perseroan menyampaikan bahwa pada tanggal 22 Mei 2025, perseroan telah menerima surat pengunduran diri,” kata Direktur Independen Hasyim dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), seperti dikutip pada Rabu, 4 Juni 2025.

Rekam Jejak Rizal Mallarangeng 

Rizal Mallarangeng diketahui juga menjabat sebagai Komisaris Independen di PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Menurut situs resmi Telkom, ia diangkat ke posisi tersebut dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 19 Juni 2020.

Lahir di Parepare, Sulawesi Selatan, pada 29 Oktober 1964, Rizal adalah putra dari Andi Mallarangeng dan Andi Asny, yang memiliki hubungan kekerabatan dengan bangsawan Kerajaan Bone.

Berdasarkan Laporan Tahunan 2024 PT Telkom Indonesia, Rizal menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang Ilmu Komunikasi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 1990. Ia kemudian melanjutkan studi magister dan doktoralnya di bidang Perbandingan Politik di Ohio State University, Amerika Serikat, masing-masing pada tahun 1990 dan 2000.

Rizal pernah menjabat sebagai Direktur Operasional Sistem Teknologi Informasi di PPATK pada periode 2008–2012. Ia juga dikenal sebagai pendiri Fox Indonesia pada 2009, pendiri Freedom Corp pada 2016, dan pernah menjadi Direktur Eksekutif Freedom Institute selama hampir dua dekade (2001–2020).

Selain pernah menjabat di CMNP, Rizal masih aktif sebagai Komisaris di Telkom Indonesia sejak pertengahan 2020, dan juga menjabat Komisaris di PT Energi Mega Persada Tbk (EMP) sejak tahun yang sama.

Pengalaman pemerintahan juga dimiliki Rizal Mallarangeng, di mana ia pernah menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada 2004–2006, serta sebagai Staf Khusus Menko Bidang Kesejahteraan Rakyat antara tahun 2006–2009.

PT Telkom Indonesia secara resmi menetapkan Dian Siswarini sebagai Direktur Utama yang baru dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada Selasa, 27 Mei 2025. Keputusan ini menandai berakhirnya masa jabatan Ririek Adriansyah, yang telah memimpin Telkom sejak 24 Mei 2019.

Pengangkatan Dian diumumkan oleh Senior Vice President Group Sustainability & Corporate Communication Telkom Indonesia, Ahmad Reza, dalam konferensi pers yang digelar di wilayah Jakarta Selatan. Dalam pernyataannya, ia menyampaikan bahwa Dian Siswarini telah resmi ditunjuk untuk menduduki posisi Direktur Utama Telkom Indonesia.

“Adapun untuk Direksi, kami sampaikan yang pertama adalah Direktur Utama Ibu Dian Siswarini,” ujar Ahmad Reza, Senior Vice President Group Sustainability & Corporate Communication PT Telkom Indonesia dalam konferensi pers di kawasan Jakarta Selatan, Selasa, 27 Mei 2025.

Direktur Utama PT Telkom Indonesia dari Masa ke Masa

1. Sabar Soediman (1965 – 1969) – PN Telekomunikasi

2. Jahja Sutanggor Tengker (1969 – 1973) – PN Telekomunikasi/Perumtel

3. Willy Moenandir M. (1973 – 1988) – Perumtel

4. Cacuk Sudarijanto (1988 – 1992) – Perumtel/Telkom

5. Setyanto P. Santosa (1992 – 1996) – Telkom

6. Asman Akhir Nasution (Mei 1996 – April 2000) – Telkom

7. Muhammad Nazif (10 April 2000 – 21 Juni 2002) – Telkom

8. Kristiono (21 Juni 2002 – 24 Juni 2005) – Telkom

9. Arwin Rasyid (24 Juni 2005 – 28 Februari 2007) – Telkom

10. Rinaldi Firmansyah (28 Februari 2007 – 11 Mei 2012) – Telkom

11. Arief Yahya (11 Mei 2012 – 7 Oktober 2014) – Telkom

12. Alex Janangkih Sinaga (19 Desember 2014 – 24 Mei 2019) – Telkom

13. Ririek Adriansyah (24 Mei 2019 – 27 Mei 2025) – Telkom

14. Dian Siswarini (27 Mei 2025 – sekarang) – Telkom

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *