Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Prabowo Subianto menjadi pembicara dalam Antalya Diplomacy Forum, di Antalya, Turki, Jumat (11/4/2025). Prabowo menyorotii konflik yang terjadi di Gaza, Palestina.
Menurut Prabowo, banyak kekuatan besar yang selama ini sering menyuarakan nilai kemanusiaan gagal menunjukkan konsistensinya. Padahal banyak Negara Barat saat ini terus mengajarkan Indonesia tentang demokrasi hingga Hak Asasi Manusia (HAM).
“Dan kemudian sekarang kita melihat bahwa (Negara Barat) datang ke kita, mengajarkan kita tentang HAM. Tetapi ketika melihat pelanggaran HAM berat di depan mata, setiap hari setiap malam di televisi, banyak dari mereka (Negara Barat) yang datang untuk mengajar kita, hanya tetap diam. Ini menyedihkan, tapi membuat kita sadar,” katanya.
Karena itu, imbuh dia, saatnya bertindak.
“Anda, Kami, harus melakukan ini, dan kemudian anda melanggar, atau anda diam saja, atau anda menerima pelanggaran ini. Bagaimana mungkin seorang anak laki-laki atau perempuan berusia enam tahun bisa bersalah atas sesuatu. Bagaimana mungkin seorang ibu yang tidak bersenjata dibom dan kehilangan rumah serta segalanya?” lanjut Prabowo.
“Saya pikir itu adalah sesuatu yang sangat sulit untuk dicerna,” sambungnya.
Prabowo mengatakan, hal inilah yang mendasarinya melakukan perjalanan ke beberapa negara di Timur Tengah. Menurutnya masyarakat Indonesia yang mayoritas Muslim turut merasakan penderitaan dari rakyat Gaza.
“Indonesia, tentu saja, mayoritas Muslim, tetapi saya juga merasa bahwa saya harus berkontribusi semampu saya,” ucapnya.
“Jadi saya sudah, misalnya, saya mengirim tim medis kecil bersama dengan UEA, kami membangun rumah sakit lapangan medis, kami berpartisipasi dalam hal itu, dan kami juga berkomitmen untuk membangun rumah sakit lain di Palestina, di Tepi Barat, mungkin juga di Gaza,” tutur Prabowo.
Selain itu, Indonesia juga bersedia menerima warga sipil Gaza yang menjadi korban perang untuk dievakuasi.
![]() Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, tiba di Ankara, Turkiye, pada Rabu (9/4/2025) malam waktu setempat dalam rangka kunjungan kenegaraan untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Turkiye. (Instagram/presidenrepublikindonesia) |
Next Article Update Perang Gaza: RS RI Diserang-Israel Ngamuk ke Paus