![](https://i0.wp.com/statik.tempo.co/data/2024/10/04/id_1342554/1342554_720.jpg?w=640&ssl=1)
TEMPO.CO, Jakarta – Pos Indonesia resmi kembali melayani kiriman logistik bagi jemaah haji Indonesia pada musim haji 2025. Kepastian keterlibatan Pos Indonesia ini ditetapkan dalam Rapat Koordinasi Peningkatan Penyelenggaraan Layanan Logistik Jemaah Haji 2025 yang digelar Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) di Jakarta.
Direktur Business Development dan Portfolio Management Pos Indonesia Prasabri Pesti menyebut institusinya saat ini bakal memastikan distribusi barang berjalan lancar. Dalam rapat itu juga, dia mengatakan Pos Indonesia telah memiliki sertifikasi distribusi halal sehingga dipilih untuk melayani distribusi logistik jemaah haji. “Sebagaimana pada keberangkatan haji tahun sebelumnya, kami juga akan menyiapkan petugas di Makkah dan Madinah untuk membantu jemaah dalam pengiriman barang kembali ke Tanah Air,” ujar Prasabri dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat, 14 Februari 2025.
Pos Indonesia menyatakan berkomitmen tidak hanya melayani pengiriman barang milik jemaah, tetapi juga mendukung pengiriman logistik petugas dan penyelenggara untuk kelancaran musim haji tahun ini. Prasabri mengatakan komitmen Pos Indonesia ini sejalan dengan mandat Menteri BUMN Erick Thohir bahwa BUMN harus mendukung kelancaran pelaksanaan ibadah haji.
Dia mengatakan Pos Indonesia saat ini sedang mempersiapkan mencari solusi dan evaluasi atas kendala yang mungkin muncul di lapangan. Prasabri menyebut Pos Indonesia akan berdiskusi dengan para pimpinan lembaga lain. “Kami juga terus berdiskusi dan berkoordinasi dengan stakeholder serta lembaga terkait untuk meningkatkan kualitas layanan dan SLA (Service Level Agreement),” kata Prasabri.
Dia optimistis, Pos Indonesia dapat memberikan layanan logistik terbaik bagi jemaah haji Indonesia di tahun 2025. Pos Indonesia juga akan memberikan harga terjangkau untuk pelayanan haji dan kepastian akan distribusi logistik hingga pelosok nusantara.
Deputi Bidang Koordinasi Penguatan Karakter dan Jati Diri Bangsa Kemenko PMK Warsito mengatakan, perjalanan Jemaah Haji tahun 2025 asal Indonesia direncanakan berlangsung antara Bulan Mei hingga Juli 2025. “Meskipun dari tahun ke tahun penyelenggaraan haji telah mengalami berbagai perbaikan, namun untuk membangun ekosistem haji yang baik diperlukan kolaborasi dari berbagai sektor,” kata Warsito.
Pada pada rakor yang digelar di Hotel Mercure Sabang, Jakarta, hadir Deputi Bidang Koordinasi Penguatan Karakter & Jati Diri Bangsa Kemenko PMK Warsito; Asisten Deputi Bina Keagamaan Kemenko PMK Asep Sunandar; Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Ditjen Penyelenggara Haji & Umroh Kementerian Agama Muhammad Zein; Direktur Business Development dan Portofolio Management Pos Indonesia Prasabri Pesti; Kepala Balai Karantina Pertanian Abdul Rahman; Ketua Tim Kerja Pengendalian Faktur Risiko Kesehatan Haji Imron Cahyono; Direktur Dukungan Layanan Akomodasi, Konsumsi dan Transportasi pada Deputi Bidang Koordinasi Pelayanan Haji Dalam Negeri (Badan Penyelenggara Haji RI). Juga hadir perwakilan dari Bea Cukai, Badan Karantina Indonesia, serta perwakilan dari BPOM RI dan PT Garuda Indonesia.