by admin admin No Comments
Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping Foto: Reuters/Damir Sagolj
ADVERTISEMENT
China kembali membalas sikap Presiden AS Donald Trump yang menaikkan tarif impor bersifat imbal balik (resiprokal) 125 persen. Kabar tersebut menjadi salah satu berita paling banyak dibaca sepanjang Jumat (11/4).
ADVERTISEMENT
Ada juga soal perusahaan Apple buru-buru mengangkut 600 ton iPhone yang diproduksi di India ke Amerika Serikat (AS). Berikut rangkuman berita populer di kumparanBISNIS:

China Balas Trump Lagi 125 Persen

Terbaru, China juga tak mau kalah dengan menaikkan tarif impor ke semua produk AS dari semula 84 persen menjadi 125 persen.

“Jika Amerika Serikat terus memberlakukan tambahan tarif terhadap barang-barang ekspor dari China ke AS, China akan mengabaikannya,” tulis pernyataan Kementerian Keuangan China di Beijing, dikutip dari Breaking News Reuters, Jumat (11/4).

Menurut Kementerian Keuangan China, penerapan tarif yang sangat tinggi oleh AS terhadap China secara serius melanggar aturan perdagangan internasional dan ekonomi, hukum ekonomi dasar, serta akal sehat.

“Ini adalah bentuk pemaksaan dan perundungan sepihak yang sepenuhnya tidak dapat diterima,” lanjut Kementerian Keuangan China.

ADVERTISEMENT

Apple Angkut 600 Ton iPhone dari India

iPhone 16 Pro Max dipamerkan setelah acara “It’s Glowtime” Apple di Cupertino, California, Senin (9/9/2024). Foto: Nic Coury / AFP
Sumber Reuters mengatakan jutaan smartphone itu diterbangkan menggunakan pesawat kargo untuk menghindari tarif impor Presiden Donald Trump ke India.

Aksi ini menunjukkan Apple yang merupakan perusahaan AS juga terbebani dengan kebijakan impor Trump. India dikenakan tarif resiprokal 26 persen pada Rabu (3/4) lalu.

Sebelumnya para analis telah memperingatkan harga iPhone di AS bisa melonjak. Alasannya, ketergantungan besar Apple pada impor dari China, pusat utama manufaktur perangkat tersebut, yang dikenakan tarif tertinggi Trump sebesar 125 persen.

“Apple ingin menghindari tarif itu,” kata salah satu sumber yang mengetahui perencanaan tersebut dikutip dari Reuters, Jumat (11/4).

Sumber tersebut juga bilang Apple ini melobi otoritas bandara India agar mempercepat waktu penyelesaian bea cukai di Bandara Chennai di negara bagian Tamil Nadu menjadi hanya 6 jam, dari sebelumnya 30 jam.

ADVERTISEMENT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *