
China Balas Trump Lagi 125 Persen
Terbaru, China juga tak mau kalah dengan menaikkan tarif impor ke semua produk AS dari semula 84 persen menjadi 125 persen.
“Jika Amerika Serikat terus memberlakukan tambahan tarif terhadap barang-barang ekspor dari China ke AS, China akan mengabaikannya,” tulis pernyataan Kementerian Keuangan China di Beijing, dikutip dari Breaking News Reuters, Jumat (11/4).
Menurut Kementerian Keuangan China, penerapan tarif yang sangat tinggi oleh AS terhadap China secara serius melanggar aturan perdagangan internasional dan ekonomi, hukum ekonomi dasar, serta akal sehat.
“Ini adalah bentuk pemaksaan dan perundungan sepihak yang sepenuhnya tidak dapat diterima,” lanjut Kementerian Keuangan China.
Apple Angkut 600 Ton iPhone dari India
Aksi ini menunjukkan Apple yang merupakan perusahaan AS juga terbebani dengan kebijakan impor Trump. India dikenakan tarif resiprokal 26 persen pada Rabu (3/4) lalu.
Sebelumnya para analis telah memperingatkan harga iPhone di AS bisa melonjak. Alasannya, ketergantungan besar Apple pada impor dari China, pusat utama manufaktur perangkat tersebut, yang dikenakan tarif tertinggi Trump sebesar 125 persen.
“Apple ingin menghindari tarif itu,” kata salah satu sumber yang mengetahui perencanaan tersebut dikutip dari Reuters, Jumat (11/4).
Sumber tersebut juga bilang Apple ini melobi otoritas bandara India agar mempercepat waktu penyelesaian bea cukai di Bandara Chennai di negara bagian Tamil Nadu menjadi hanya 6 jam, dari sebelumnya 30 jam.