“Ada lima orang lainnya yang sudah kita periksa di lokasi kejadian yakni, tiga orang pegawai minimarket, lalu ada dari sekuriti rest area dan keluarga korban,” kata Kasi Humas Polresta Tangerang, Ipda Purbawa, pada Kamis (2/2).
Tidak hanya kelima saksi tersebut, Polresta Tangerang juga akan memeriksa AS, selaku penyewa mobil rental milik IAR (48) yang meninggal usai alami luka tembak dibagian dada, ketika akan mengamankan mobil miliknya yang dibawa pelaku.
“Dalam kasus ini, kami telah melakukan konfirmasi pada penyewa mobil inisial AS, karena pada peristiwa ini mobil telah berpindah tangan dari awalnya di AS. Nantinya, AS akan menjalani pemeriksaan dengan status sebagai saksi dalam kasus tersebut,” ujarnya.
Pada kasus ini, polisi juga memburu 4 pria yang merupakan kelompok terduga pelaku pada aksi penembakan tersebut.
“Ada 4 pelaku berdasarkan pemeriksaan CCTV dan tengah dalam pengejaran. Mereka naik mobil lain, mobil milik korban yang sempat dibawa ditinggal di Tol Balaraja Timur. Saat ini sedang pengejaran kami,” ungkapnya.
Polisi Koordinasi dengan Instansi Negara Untuk Buru Pelaku, Ada Keterlibatan?
Pada pengejaran ini, polisi melibatkan salah satu instansi negara. Mereka menyebut, ada dugaan oknum dari satu instansi yang terlibat.
“Kita belum bisa jelaskan ini ada dugaan dengan oknum lain, yang pasti kalaupun ada, kita harus berkoordinasi (dengan instansi lain). Sementara ini, kita masih dalami terus terkait penyelidikan perkara ini,” kata Purbawa.
Seorang saksi, Agam Muhammad Nasrudin juga sempat memberitahu polisi bahwa ada oknum TNI yang terlibat. Nasrudin menceritakan, sebelum terjadi penembakan, ada seorang di antara pelaku menyebut bahwa ia merupakan anggota TNI.
“Iya saya dengar, dia bilang ‘saya anggota TNI AU’ itu waktu di Saketi, Pandeglang, pada 1 Januari 2025. Waktu dia menakuti kami dan mengeluarkan senjata,” katanya di RSUD Balaraja, Tangerang.
Pada kasus ini, polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti mulai dari CCTV, mobil korban dan juga selongsong peluru kaliber 9mm merk Luger.
Polisi juga memeriksa 5 orang saksi, yakni 3 orang pegawai minimarket, seorang sekuriti rest area dan pihak keluarga. Yang mana, AS sebagai peminjam mobil pertama juga akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus ini.