by admin admin No Comments

Suara.com – Calon raja Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), yang saat ini menjabat Perdana Menteri Saudi, dikabarkan berkomitmen untuk kembali membangun Jalur Gaza yang hancur akibat serangan Israel.

Meski demikian, salah seorang pejabat dari Pemerintah Amerika Serikat yang identitasnya dirahasiakan mengatakan, ada syarat yang diajukan jika nantinya Arab Saudi diberi tugas pembangunan ulang Jalur Gaza.

Pejabat yang sama juga menyinggung, perkembangan ini jadi bagian dari kunjungan Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken ke sejumlah negara di Jazirah Arab, termasuk Arab Saudi.

NBC News via Al Jazeera menuliskan, komitmen MBS jadi prestasi tersendiri bagi Blinken yang belakangan memang memiliki misi pendekatan di Jazirah Arab.

Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), menurut pejabat senior Amerika Serikat (AS) tersebut, bahkan menawarkan kesediaannya untuk melakukan normalisasi hubungan dengan Israel sebagai bagian dari kesepakatan pembangunan kembali Jalur Gaza.

Langkah ini juga merupakan tujuan diplomatik yang telah lama diinginkan oleh Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.

Namun, terdapat persyaratan khusus yang harus dipenuhi oleh pihak Israel agar kesepakatan tersebut dapat terealisasi.

Para pejabat senior AS menyebutkan bahwa MBS bersedia membantu dalam rekonstruksi Jalur Gaza dan bahkan mempertimbangkan normalisasi hubungan dengan Israel, asalkan pemimpin Israel menyetujui pembentukan negara Palestina secara resmi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *