by admin admin No Comments

Mendagri: Presiden Jokowi “Bapak Pengendali Inflasi”

Jakarta (ANTARA) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan bahwa Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) merupakan orang yang tepat dikatakan sebagai “Bapak Pengendali Inflasi”.

“Kalau Puang (sebutan gelar bangsawan masyarakat Bugis) menyampaikan saya Bapak Inflasi, sebetulnya Bapak Inflasi adalah Bapak Jokowi, Karena saya dapat perintah dari beliau itu bulan September 2022, ketika angkanya 6 persen,” kata Tito di sela Rapat Koordinasi Perluasan Areal Tanam dan Penandatanganan Nota Kesepahaman bersama Menteri Pertanian di Jakarta, Jumat malam.

Tito menyampaikan hal itu, menanggapi pernyataan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang menyebut bahwa Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian sebagai “Bapak Pengendali Inflasi”.
 

Menurut Tito, orang yang tepat untuk disematkan sebagai Bapak Inflasi Indonesia adalah Presiden Joko Widodo. Ia mengaku hanya menjalankan tugas yang diberikan oleh Kepala Negara sehingga bisa menekan inflasi dari 6 persen per September 2022, kini menjadi 2,84 persen per Mei 2024.
 

“Dan kita memang pemerintah pusat menargetkan kendali inflasi pada angka 2,5 persen plus minus 1 persen, artinya maksimal 3,5 persen dan paling rendah 1,5 persen,” ujar Tito.
 

Ia mengatakan bahwa Indonesia tidak akan bisa mencapai inflasi 0 persen, karena Indonesia sebagai negara produksi, bukan seperti Singapura yang merupakan negara konsumsi yang tidak memiliki sawah dan petani.
 

Dia menjelaskan bagaimana inflasi Indonesia bisa ditekan hingga 2,84 persen. Awalnya pada September 2022, ketika inflasi 6 persen, Tito mengaku dipanggil oleh Presiden Jokowi.
 

Ketika dipanggil Kepala Negara, Tito menjelaskan bahwa langkah yang harus dilakukan adalah daerah harus dikendalikan dan tidak boleh diam saja.
 

Karena ilmunya menangani inflasi itu, lanjut Tito, menurut Harvard cuma satu instrumen dan berlaku di seluruh dunia, yaitu pengendalian bunga bank.
 

“Ketika kemudian terjadi inflasi tinggi maka suku bunga dinaikkan, begitu suku bunga dinaikkan maka produksi akan turun, demand (permintaan) juga akan turun, otomatis inflasi akan turun. Tapi ketika inflasi terlalu rendah, maka bunga juga akan direndahkan supaya demand akan naik. Ilmunya itu,” papar Tito.
 

Namun, Tito mengaku bahwa penjelasan itu tidak disetujui oleh Presiden saat itu. Bahkan Kepala Negara langsung menginstruksikan kepada Mendagri agar menangani inflasi seperti mengatasi wabah pandemi COVID-19.
 

“Pak Jokowi bilang enggak, kita pake ilmu yang lain, ilmu COVID-19. Semua seluruh dunia tidak ada yang ahli COVID, karena COVID yang terakhir sekali pandemi adalah pada saat tahun 1927 artinya 100 tahun lebih,” ungkap Tito.
 

Presiden lalu memerintahkan Mendagri memetakan per wilayah mulai rumah sakit mana yang penuh, daerah dengan kasus meninggal terbanyak, hingga kasus positifnya tertinggi dikategorikan merah.
 

Sementara, untuk wilayah di luar kategori itu diberi tanda kuning, dan hijau. Bagi yang kuning bisa bergerak, namun masih ada sejumlah pembatasan sedangkan hijau bisa bergerak bebas.
 

Kebijakan itu diambil sebagai langkah menyeimbangkan antara penanganan COVID-19 dengan pengendalian ekonomi. Karena ada negara yang kencang dan berhasil menangani COVID-19 tetapi ekonominya kolaps.
 

Ilmu itu kemudian yang diminta oleh Jokowi untuk diterapkan terhadap penanganan inflasi. Dan Presiden juga meminta semua pemangku kepentingan berkumpul setiap daerah dicek dengan menggunakan data Badan Pusat Statistik (BPS).
 

Melalui mekanisme itu, lanjut Tito, pengendalian inflasi bisa di angka 2,84 persen dan bahkan di bulan Mei 2024 pertama kali sejak September 2022 secara bulanan terjadi deflasi yaitu minus 0,03 persen.
 

“Biasanya makanan, minuman, tembakau selalu merah. Baru bulan Mei 2024, makanan, minuman, tembakau yang bisa selalu merah ini justru deflasi 0,29 persen,” ujarnya.
 

Tetapi, Tito mengaku bahwa pencapaian itu juga merupakan kerja keras dari Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, dan Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi yang bekerja di bidang pangan.
 

“Jadi, sebetulnya Bapak Inflasinya adalah Bapak Jokowi, tapi sebetulnya yang bekerja Pak Menteri Pertanian, Kepala Badan Pangan dan Direktur Bulog sebetulnya. Kami (Kemendagri) hanya membantu mengkoordinir saja,” kata Tito.
 

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang menyebut bahwa Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian sebagai “Bapak Pengendali Inflasi”.
 

“Beliau (Mendagri) pengendali inflasi terbaik yang kami tahu. Saya kita tidak berlebihan kalau kita menyebut beliau (Mendagri) sebagai ‘Bapak Pengendali Inflasi Indonesia’,” kata Mentan di sela Rapat Koordinasi Perluasan Areal Tanam dan Penandatanganan Nota Kesepahaman bersama Mendagri.
 

Menurutnya, kinerja Mendagri sangat baik karena mampu mengendalikan inflasi hingga mencapai angka 2,84 persen.
 

“Hari ini kita bisa tersenyum karena inflasi kita. Sekarang ini Argentina inflasinya 120 persen, Turki 70 persen, Amerika 6 persen dan beberapa negara negara lain tertekan ekonominya karena inflasi yang tidak bisa terkendali. Jadi, tidak berlebihan kalau beliau menjadi Bapak Pengendali Inflasi Indonesia,” kata Amran.

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024

by admin admin No Comments

Pemerintah akan Serahkan Izin Tambang Bekas Lahan Grup Bakrie ke PBNU

TEMPO.CO, JakartaMenteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah segera memberikan izin usaha pertambangan (IUP) dalam pengelolaan tambang bekas PT Kaltim Prima Coal (KPC) kepada PBNU.

“Insyaallah (minggu depan). Doain ya. Pemberian kepada PBNU adalah eks KPC, tanya mereka kalau sudah kami kasih,” katanya di Kementerian Investasi, Jumat, 7 Juni 2024.

PT KPC merupakan anak perusahaan PT Bumi Resources Tbk dari Grup Bakrie. Bahlil mengatakan, pemerintah akan mempercepat proses pemberian izin badan usaha yang dibentuk NU, meski saat ini masih tahap proses. “NU yang sudah kami lihat, NU membuat badan usahanya,” kata Bahlil.

Bahlil mengatakan lahan dari penciutan milik bekas perusahaan pemegang Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) itu sudah bisa diberikan kepada organisasi keagamaan, khususnya NU.

PT KPC memegang konsesi PKP2B. Yang berakhir pada Desember 2021. Awal 2022, PT KPC  mendapatkan perpanjangan masa operasional, tapi wilayah konsesinya menciut dari 84.938 hektare menjadi 61.543 hektare. 

Scroll Untuk Melanjutkan

Sehingga eks lahan PT KPC seluas lebih dari 20 ribu hektare itu ditengarai diproyeksikan diserahkan kepada PBNU. Sementara alasan NU mengincar lahan eks PT KPC adalah kandungan batu bara di sana lebih dari 150 juta ton. 

Melansir dari Majalah Tempo, Juru bicara keluarga Aburizal Bakrie, Lalu Mara Satriawangsa, tak tahu-menahu soal bisnis PT KPC.Begitu pula Direktur PT Bumi Resources Dileep Srivastava hanya menjawab singkat. “Silakan tanya langsung ke Kementerian ESDM,” ujarnya pada Jumat, 5 April 2024.

BAGUS PRIBADI | ERWAN HERMAWAN

Pilihan Editor: PP Muhammadiyah Akan Tarik Seluruh Dananya dari BSI, Ini Respons BSI

by admin admin No Comments

Hadapi Tantangan Global, Ini Jurus Pemerintah Dorong KEK Berkembang

Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah resmi menetapkan 3 kawasan ekonomi khusus (KEK) baru, yakni KEK Pendidikan, Teknologi dan Kesehatan di Kawasan BSD Tangerang, KEK Pariwisata Kesehatan di Pulau Batam, dan KEK Industri di Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng). Menurut Plt Sekretaris Jendral Dewan Nasional KEK Rizal Edwin Manansang, KEK berpotensi mendatangkan investasi hingga perputaran ekonomi lebih kencang. Lantas dengan berbagai tantangan global, apa yang akan dilakukan pemerintah agar KEK dapat memberi manfaat bagi ekonomi Tanah Air?

Selengkapnya saksikan Syafrina Nasution bersama Plt Sekretaris Jendral Dewan Nasional KEK Rizal Edwin Manansang di segmen Manufacture Check dalam Program Evening Up CNBC Indonesia, Jumat (07/06/2024).

Saksikan live streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya di sini

by admin admin No Comments

Promo Ancol dan TMII Sambut HUT Jakarta ke-497, Ada Tiket Gratis

TEMPO.CO, Jakarta – Menyambut HUT Jakarta ke-497 pada Sabtu, 22 Juni 2024, sejumlah tempat wisata di Jakarta menawarkan promo menarik bagi para pengunjungnya. Promo itu termasuk menggratiskan tiket masuk dengan syarat dan ketentuan tertentu. Simak informasi selengkapnya berikut ini.

Taman Impian Jaya Ancol

Destinasi wisata di ujung utara Jakarta ini menawarkan promo bombastis bagi para warga yang tertarik menghabiskan waktu mereka di kawasan pesisir itu. Promo ini berlaku untuk tiket masuk ke kawasan Ancol, yang biasanya dihargai senilai Rp35.000,00.

Dilansir dari akun Instagram resminya, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk selaku perusahaan pengembang tempat wisata itu menawarkan promo “Gratis Masuk Ancol” periode 1 hingga 21 Juni 2024. Promo ini berlaku untuk kunjungan pada pukul 17.00 hingga 23.00.

Syarat dan ketentuan:

– Wajib reservasi di ancol.com, H-1 sebelum kunjungan
– Satu orang hanya berhak reservasi tiket gratis sebanyak satu tiket
– Reservasi mulai dibuka pada 31 Mei 2024
– Tiket gratis digunakan mulai pukul 17.00 hingga 23.00 WIB
– Tiket gratis beluk termasuk tiket kendaraan dan unit rekreasi lainnya

Taman Mini Indonesia Indah (TMII)

Scroll Untuk Melanjutkan

TMII mulai menawarkan promo sejak awal Juni ini. Bahkan, promo itu berlaku hingga 31 Juli. Taman ini tak menggratiskan tiketnya, tapi juga memberikan promo bundling dengan sejumlah diskon atau potongan. Menariknya, diskon turut termasuk bagi mereka yang ingin menaiki kereta gantung.

Dilansir dari akun Instagram resminya, TMII menawarkan promo diskon tiket masuk dan kereta gantung untuk skema hari kerja (weekdays) dan akhir pekan (weekend). Pada hari kerja, harga tiket yang semula Rp85.000,00 didiskon menjadi Rp70.000,00. Sementara tiket pada akhir pekan dari Rp95.000,00 menjadi Rp80.000,00.

Syarat dan ketentuan:

– Pembelian tiket dapat dilakukan baik daring maupun luring
– Harga tiket berlaku per orang tidak termasuk kendaraan

HAN REVANDA PUTRA