by admin admin No Comments

Cuaca Panas Mendidih ‘Bakar’ Arab, Jemaah Haji Meninggal Tembus 1.000

Jakarta, CNBC Indonesia – Jumlah jemaah yang meninggal dunia dalam rangkaian ibadah haji tahun ini di tengah cuaca panas ekstrem telah melebihi 1.000 orang, dengan lebih dari separuh di antaranya tidak terdaftar secara resmi.

Kematian baru yang dilaporkan pada Kamis (19/6/2024) termasuk 58 orang dari Mesir. Menurut seorang diplomat Arab yang memberikan rincian, dari 658 orang Mesir yang meninggal, 630 di antaranya adalah jamaah haji yang tidak terdaftar.

Sekitar 10 negara telah melaporkan 1.081 kematian selama ibadah haji, yang merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang harus dipenuhi oleh semua umat Islam yang mampu setidaknya satu kali.


Pusat meteorologi nasional melaporkan suhu tertinggi 51,8C (125F) minggu ini di Masjidil Haram di Makkah.

Sebuah penelitian di Saudi yang diterbitkan bulan lalu mengatakan suhu di wilayah tersebut meningkat sebesar 0,4C setiap dekade.

Setiap tahunnya, puluhan ribu jemaah mencoba untuk mengikuti ibadah haji melalui jalur yang tidak teratur karena mereka tidak mampu membayar izin resmi yang seringkali mahal.

Pihak berwenang Saudi melaporkan telah mengeluarkan ratusan ribu jamaah haji yang tidak terdaftar dari Makkah pada bulan ini, namun tampaknya masih banyak yang berpartisipasi dalam ibadah haji utama yang dimulai Jumat lalu. Kelompok ini lebih rentan, karena tanpa izin resmi mereka tidak bisa mengakses ruang ber-AC yang disediakan untuk 1,8 juta jamaah resmi untuk mendinginkan diri.

“Masyarakat kelelahan setelah dikejar aparat keamanan menjelang hari Arafah. Mereka kelelahan,” kata seorang diplomat Arab, dilansir The Guardian.

Diplomat tersebut mengatakan penyebab utama kematian jemaah haji Mesir adalah cuaca panas, yang memicu komplikasi terkait tekanan darah tinggi dan masalah lainnya.

Pejabat Mesir mengunjungi rumah sakit untuk mendapatkan informasi dan membantu jemaah haji Mesir mendapatkan perawatan medis, kata Kementerian Luar Negeri dalam sebuah pernyataan.

“Namun, ada banyak warga Mesir yang tidak terdaftar dalam database haji, sehingga memerlukan upaya dua kali lipat dan waktu lebih lama untuk mencari orang hilang dan menemukan kerabat mereka,” katanya.

Presiden Mesir Abdel Fatah al-Sisi telah memerintahkan pembentukan “sel krisis” yang dipimpin oleh perdana menteri untuk menindaklanjuti kematian para jemaah haji di negara tersebut.

Sisi menekankan “perlunya koordinasi segera dengan pihak berwenang Saudi untuk memfasilitasi penerimaan jenazah dan menyederhanakan prosesnya”, kata sebuah pernyataan dari kantornya.

Pakistan dan Indonesia juga mengonfirmasi lebih banyak kematian pada Kamis.

Dari sekitar 150.000 jemaah, Pakistan sejauh ini mencatat 58 kematian, kata seorang diplomat. “Saya pikir mengingat jumlah orang, mengingat cuaca, hal ini wajar saja,” kata diplomat tersebut.

Indonesia, yang memiliki sekitar 240.000 jamaah, telah meningkatkan jumlah kematian menjadi 183 orang, dibandingkan dengan 313 kematian yang tercatat pada tahun lalu.

Kematian juga telah dikonfirmasi di Malaysia, India, Yordania, Iran, Senegal, Tunisia, Sudan, dan wilayah otonomi Kurdistan di Irak. Dalam banyak kasus, pihak berwenang belum memerinci penyebabnya.

Teman dan kerabat telah mencari jamaah haji yang hilang, menjelajahi rumah sakit dan mencari berita secara online, karena khawatir akan kemungkinan terburuk.

Dua diplomat mengatakan pada Kamis bahwa pihak berwenang Saudi telah memulai proses penguburan jemaah haji yang meninggal, membersihkan jenazah dan membungkus mereka dengan kain kafan putih dan membawa mereka untuk dikebumikan.

“Penguburannya dilakukan oleh otoritas Saudi. Mereka punya sistemnya sendiri, jadi kami ikuti saja,” kata seorang diplomat, yang mengatakan negaranya berupaya memberi tahu orang-orang tercintanya sebaik mungkin.

Diplomat lainnya mengatakan bahwa tidak mungkin memberi tahu banyak keluarga sebelumnya, terutama di Mesir, yang merupakan negara dengan banyak korban tewas.

Arab Saudi belum memberikan informasi mengenai kematian, meskipun melaporkan lebih dari 2.700 kasus “kelelahan akibat panas” pada hari Minggu saja.

Tahun lalu, berbagai negara melaporkan lebih dari 300 kematian selama ibadah haji, sebagian besar adalah warga Indonesia.

Sebuah studi pada tahun 2019 yang dilakukan oleh jurnal Geophysical Research Letters mengatakan bahwa akibat krisis iklim, tekanan panas bagi jamaah haji akan melampaui “ambang batas bahaya ekstrem” dari tahun 2047 hingga 2052 dan 2079 hingga 2086, “dengan frekuensi dan intensitas yang makin meningkat seiring berjalannya abad ini”.

[Gambas:Video CNBC]


(luc/luc)

by admin admin No Comments

Hari Krida Pertanian, wujud apresiasi terhadap para petani

Jakarta (ANTARA) –

Sejak tahun 1972 sebagaimana dikutip dari laman Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Kementerian Pertanian (Kementan), setiap tanggal 21 Juni diperingati sebagai Hari Krida Pertanian.

 

Hari Krida Pertanian merupakan hari penghargaan kepada para petani, khususnya bagi orang-orang yang berkontribusi untuk membangun sektor pertanian. Tujuan peringatan tersebut sebagai bentuk apresiasi ke para pelaku di bidang pertanian dan ternak.

 

Terdapat sejumlah makna mengenai Hari Krida Pertanian, antara lain Hari Krida Pertanian dirayakan sebagai bentuk rasa syukur masyarakat pertanian atas hasil panen yang telah mereka dapatkan.

Baca juga: Mengantar petani menjadi profesi bergengsi

Selain itu Hari Krida Pertanian juga dimaknai sebagai waktu untuk mengevaluasi kekurangan dari kegiatan pertanian yang sudah berlalu. Hasil evaluasi itu kemudian digunakan untuk memastikan kegiatan pertanian selanjutnya berjalan dengan baik.

 

Sementara itu sebagaimana dikutip dari buku berjudul Kumpulan Buklet Hari Bersejarah karya Ayatrohaedi dan kawan-kawan, Hari Krida Pertanian merupakan hari mawas diri, kebanggaan, penghargaan, dan hari krida atau dharma.

 

Mengutip dari laman kominfo.magetan.go.id, pemilihan tanggal 21 Juni sebagai peringatan Hari Krida Pertanian didasarkan pada kondisi astronomis dan pembagian musim. Kondisi itu disebut dengan Pranata Mangsa, yakni sistem penanggalan yang berkaitan dengan aktivitas pertanian dan peternakan seperti bercocok tanam dan penangkapan ikan.

Baca juga: Hari Krida Pertanian, Mentan ajak stop impor demi sejahterakan petani

 

Pada 21 Juni matahari berada dalam posisi garis balik utara atau 23,5 derajat lintang utara. Pada saat itu waktu proses produksi tanaman berakhir dan akan dimulainya proses penanaman yang baru, sekaligus sebagai tanda berakhirnya satu tahun kalender pranata mangsa atau satu siklus pertanian.

Umumnya pada bulan Juni menjadi bulan yang penting bagi kalangan petani. Saat bulan Juni panen beragam komoditi pertanian seperti kopi, cengkeh, dan lada. Selain itu panen padi juga dilakukan pada bulan ini.

 

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024

by admin admin No Comments

Berantem dengan Presiden, Wapres Tetangga RI Resign dari Kabinet

Jakarta, CNBC Indonesia – Wakil Presiden Filipina Sara Duterte pada Rabu (19/6/2024) mengundurkan diri dari kabinet Presiden Ferdinand Marcos Jr. dan jabatan penting lainnya. Hal ini tidak mengejutkan mengingat aliansinya dengan Marcos telah lama diperkirakan akan runtuh.

Marcos telah menerima pengunduran diri Duterte dari jabatan menteri pendidikan dan wakil ketua satuan tugas anti-pemberontakan, kata Sekretaris Komunikasi Kepresidenan Cheloy Garafil dalam sebuah pernyataan yang dilansir Reuters, seraya menambahkan bahwa tidak ada alasan yang diberikan olehnya untuk mengundurkan diri.

Duterte, yang akan tetap menjadi wakil presiden, mengatakan dalam konferensi pers bahwa “pengunduran dirinya bukan karena kelemahan namun karena kepedulian yang tulus terhadap guru dan generasi muda.”


Pengunduran dirinya menegaskan prediksi para pengamat politik selama ini bahwa aliansi antara keluarga mereka yang membawa Marcos dan dia berkuasa pada tahun 2022 pasti akan runtuh karena perbedaan politik dan kebijakan di antara mereka.

“Ini adalah terobosan yang kita semua tunggu-tunggu,” kata Jean Encinas-Franco, seorang profesor ilmu politik di Universitas Filipina, mengenai keputusan wakil presiden untuk mundur dari jabatannya di kabinet, dan menyatakan bahwa hal ini akan memberikannya lebih banyak kekuatan untuk melawan Marcos.

Duterte, putri mantan presiden Rodrigo Duterte, diperkirakan akan memenangkan kursi kepresidenan pada pemilu 2022, berdasarkan jajak pendapat independen, namun ia mencalonkan diri bersama Marcos, sehingga putra mendiang pemimpin otoriter tersebut dapat memanfaatkan basis dukungan dan cap besar keluarga Duterte untuk mengembalikan dinasti Marcos.

Namun perpecahan dalam aliansi tersebut terungkap beberapa bulan setelah Marcos menjabat sebagai presiden, setelah ia mengubah banyak kebijakan pendahulunya, Rodrigo Duterte, dari Laut China Selatan menjadi perang melawan narkoba serta memprakarsai kemungkinan perundingan damai dengan pemberontak komunis.

Marcos juga telah mempertimbangkan untuk bergabung kembali dengan Pengadilan Pidana Internasional (ICC) yang secara resmi ditarik oleh Duterte pada tahun 2019 setelah jaksa penuntut pengadilan tersebut kemudian mengumumkan pemeriksaan awal atas ribuan pembunuhan dalam perang Duterte terhadap narkoba.

Pada Januari, Rodrigo Duterte menuduh Marcos menggunakan narkoba, sementara putranya, yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Davao, meminta Marcos untuk mengundurkan diri, namun Sara Duterte tidak keberatan.

“Pengunduran diri ini bukan terjadi begitu saja,” kata Aries Arugay, peneliti senior tamu di ISEAS Yusof-Ishak Institute. “Ini ada kaitannya dengan makin melebarnya jarak posisi mereka dalam kebijakan dan politik.”

Arugay yakin pengunduran diri Sara Duterte akan memberinya ruang politik untuk menentang Marcos, yang berpotensi mempolarisasi negara tersebut. “Ini adalah dinasti versus dinasti.”

Franco dari Universitas Filipina juga melihat kemungkinan bahwa Sara Duterte, yang masih menikmati tingkat kepercayaan yang tinggi, akan mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2028, dan mendukung kandidatnya untuk pemilu paruh waktu tahun 2025.

Saat ini, peran Sara Duterte sebagai wakil presiden, yang dipilih secara terpisah dari presiden, sebagian besar hanya bersifat seremonial tanpa posisi kabinet.

Marcos, di sisi lain, tidak memenuhi syarat untuk mencalonkan diri lagi untuk jabatan puncak karena konstitusi menetapkan batas masa jabatan presiden hanya enam tahun.

Filipina akan mengadakan pemilu paruh waktu pada tahun 2025 untuk memilih separuh anggota Senat, memilih anggota kongres, dan pejabat lokal.

“Pemilu 2025 bisa menjadi referendum untuk menentukan dinasti mana yang lebih kuat,” kata Arugay. “Ini akan menjadi indikasi di mana angin bertiup.”

[Gambas:Video CNBC]


(luc/luc)

by admin admin No Comments

Kawasan Industri Batang Diharapkan Meningkatkan Penggunaan Jaringan Gas Cisem I

TEMPO.CO, BandungDirektur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Laode Sulaeman mengatakan realisasi pasokan gas jaringan pipa gas Cirebon-Semarang tahap I atau Cisem 1 belum maksimal. Menurut Laode, kapasitas jaringan pipa gas yang menghubungkan Semarang Batang sepanjang 60 kilometer itu belum mencapai 2 MMCFD. “Karena baru jalan, dan industri di Batang belum selesai dan belum mencapai 2 MMCFD,” kata dia di Bandung, Rabu, 19 Juni 2024.

Jaringan pipa Cisem 1 dibangun pemerintah dengan dana APBN 2022/2023 dengan biaya Rp 1,01 triliun. Laode mengatakan, pasokan gas yang dialirkan lewat jaringan pipa Cisem I akan bertambah besar sejalan dengan beroperasinya sejumlah pabrik baru di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB). “(Realisasinya) bisa sampai 20 MMCFD,” kata dia.

Laode mengatakan, operator jaringan pipa gas Cisem I saat ini adalah kerja sama antara Pertagas dan Badan Layanan Umum (BLU) di bawah Lemigas untuk menekan toll fee penggunaan jaringan pipa tersebut. “Kalau asetnya langsung diserahkan ke badan usaha nanti toll fee langsung naik, ini yang kita jaga,” kata dia.

Laode mengatakan, harga konsumen jaringan gas Cisem I saat ini di bawah 6 Dolar AS. “Industri di Batang mereka minta harga di industri sekitar 6 Dolar,” kata dia.

Ia mengaku pola serupa akan digunakan untuk pengoperasian jaringan pipa Cisem II yang rencananya akan dibangun tahun ini.

“Saya tidak bisa bilang sama, tapi mirip. Harus ada BLU. Sampai Dusem (Dumai-Sei Mangke) begitu juga. Karena ini memang aset pemerintah, selama masih dipegang pemerintah maka nilai komersialnya, keterlibatan perhitungan capex masih bisa dieliminasi. Kalau sudah diserahkan ke badan usaha akan langsung naikin toll fee,” kata Laode.

Di kesempatan yang sama Laode mengatakan pemerintah menargetkan pengumuman pemenang lelang jaringan pipa gas Cisem II pada akhir Juli 2024. “Diumumkan tunggu saja di minggu ke-2 Juli ini,” kata dia di Bandung, Rabu, 19 Juni 2024.

Laode mengatakan, pengerjaan jaringan pipa Cisem II merupakan kelanjutan dari jaringan pipa Cisem I yang sudah rampung. Jaringan pipa Cisem I dibangun dengan dana APBN tahun 2022/2023 dengan biaya Rp 1,01 triliun dengan panjang pipa 60 kilometer. Sementara jaringan pipa Cisem II yang akan dibangun nanti sepanjang 245 kilometer.

“Mulai konstruksinya Juli 2024 dan harus bisa diselesaikan Desember 2025,” kata dia.

Scroll Untuk Melanjutkan

Pada pembangunan jaringan pipa gas Cisem I sepanjang 60 kilometer menghabiskan waktu 15 bulan. Pekerjaan tersebut dikerjakan oleh kerja sama operasi PP dan Elnusa.

Laode membandingkan pembangunan jaringan pipa Cisem I dan II. “Kalau di Cisem I itu panjangnya 60 kilometer dan bisa kita selesaikan dalam waktu 15 bulan, kalau di Cisem II panjangnya 245 kilometer tapi tetap minta diselesaikan dalam 17 bulan,” kata Laode.

Laode mengatakan, pemerintah sudah menyiapkan strategi untuk mengebut pembangunan Cisem II dalam 17 bulan. Salah satunya dengan membangun jaringan pipa sepanjang 245 kilometer tersebut alam tiga segmen secara paralel. “Kontraktor terpilih nanti bisa membagi 3 segmen atau beberapa segmen secara paralel tapi tidak dibangun serial,” kata dia.

Pemenang lelang diperkirakan akan mulai bekerja di bulan Agustus 2024. Pengerjaan proyek pipa gas akan melewati jalan tol. “Kalau sudah tandatangan kita menyelesaikan perizinan semuanya, dan proses manufacturing pipa dan lain-lain mungkin Agustus,” kata Laode.

Pemerintah sudah menetapkan PT Amythas sebagai pemenang lelang kontrak manajemen konstruksi pembangunan jaringan pipa gas Cisem II. Mekanisme pembangunan jaringan pipa ini berbeda dengan proyek ABPN umumnya. “Mekanismenya design dan build,” kata dia.

Dalam mekanisme tersebut pemenang kontrak mengerjakan sekaligus detail engineering hingga eksekusi pengerjaan proyeknya. “Oleh karena itu kita membutuhkan Manajemen Konstruksi, pihak yang membantu kami pemerintah untuk melihat ini desain yang dibangun jangan sampai tidak ter-deliver secara baik dan sesuai kaidah keteknikan yang baik maka perlu Manajemen Konstruksi, itulah Amythas,” kata dia.

Pilihan Editor: FNKSDA Minta Nahdliyin Tidak Ikut PBNU Terima Izin Tambang