by admin admin No Comments

Harga Patokan Ekspor Konsentrat Tembaga Naik di Maret 2025, Dipicu Permintaan Global

TEMPO.CO, Jakarta – Harga Patokan Ekspor (HPE) konsentrat tembaga mengalami kenaikan pada periode pertama dan kedua Maret 2025, didorong fluktuasi harga serta meningkatnya permintaan global terhadap komoditas tersebut.

Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim menjelaskan kenaikan HPE sudah terlihat sejak awal bulan. “Konsentrat tembaga mengalami kenaikan harga pada periode pertama Maret 2025 dibandingkan dengan Desember 2024. Kenaikan ini berlanjut pada periode kedua Maret 2025 dibandingkan periode pertama. Peningkatan ini terjadi akibat fluktuasi harga dan naiknya permintaan di pasar dunia,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat, 14 Maret 2025.

Sejak Maret 2025, penetapan HPE dilakukan dua kali dalam satu bulan, mengikuti kebijakan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Pada periode pertama Maret 2025, HPE konsentrat tembaga (Cu ≥ 15 persen) naik 4,30 persen dibandingkan Desember 2024, dengan harga rata-rata US$ 4.227,67/WE. Kenaikan ini ditetapkan dalam Keputusan Menteri Perdagangan (Kepmendag) Nomor 389 Tahun 2025, yang berlaku sejak 14 Maret 2025.

Sementara itu, pada periode kedua Maret 2025, HPE kembali naik sebesar 0,72 persen dibandingkan periode pertama, dengan harga rata-rata US$ 4.255,82/WE. Penetapan ini tertuang dalam Kepmendag Nomor 390 Tahun 2025, yang berlaku mulai 15 hingga 31 Maret 2025.

Proses penetapan HPE, kata Isy, dilakukan dengan mempertimbangkan masukan dari Kementerian ESDM, yang menghitung data berdasarkan harga dari London Bullion Market Association (LBMA) dan London Metal Exchange (LME).

Setelah itu, keputusan final ditetapkan dalam rapat koordinasi yang melibatkan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Perdagangan, Kementerian ESDM, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Perindustrian.

by admin admin No Comments

Damkar Jakarta Timur Bantu Pemakaman Warga Seberat 200 Kg

“Pelapor yang hendak memakamkan jenazah tersebut meminta bantuan kepada Sudin Gulkarmat Kota Adm. Jakarta Timur untuk melakukan pemulasaraan jenazah yang mencapai bobot -+200kg dari mobil jenazah menuju ke liang lahat,” kata Damkar Jakarta Timur lewat akun instagram resmi mereka, @damkarjakartatimur, pada Sabtu (15/3).

by admin admin No Comments

Persiapan mudik agar perjalanan lebih nyaman dan aman

Jakarta (ANTARA) – Mudik selalu menjadi momen istimewa bagi banyak orang di Indonesia. Setiap tahunnya, jutaan perantau kembali ke kampung halaman untuk berkumpul bersama keluarga dan merayakan hari besar keagamaan.

Tradisi ini sudah berlangsung sejak lama dan tetap lestari hingga kini. Namun, perjalanan mudik sering kali menghadirkan tantangan, baik dari segi keselamatan maupun kenyamanan.

Agar perjalanan mudik tetap aman dan bebas dari kendala, persiapan yang matang sangat diperlukan. Mulai dari kondisi tubuh yang fit, kesiapan kendaraan, hingga keamanan rumah yang ditinggalkan. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum berangkat mudik.

Persiapan kesehatan sebelum mudik

Menempuh perjalanan jauh membutuhkan kondisi fisik yang prima. Jangan sampai tubuh kelelahan atau jatuh sakit di tengah perjalanan karena kurang persiapan. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan sebelum dan selama perjalanan.

  • Pastikan tubuh dalam kondisi prima dengan tidur cukup minimal enam jam sebelum perjalanan.
  • Konsumsi makanan bergizi, perbanyak sayur dan buah, serta minum air putih yang cukup untuk menjaga stamina.
  • Jika mengemudi sendiri, pastikan memiliki rencana perjalanan yang baik dan siapkan pengemudi cadangan jika memungkinkan.
  • Istirahat setiap empat jam sekali untuk menghindari kelelahan saat berkendara.
  • Manfaatkan pos kesehatan dan rest area untuk beristirahat serta memeriksa kondisi tubuh.

Keamanan rumah saat ditinggal mudik

Selain memastikan tubuh tetap fit, keamanan rumah yang ditinggalkan juga harus menjadi prioritas. Rumah yang kosong berisiko mengalami pencurian atau masalah lain seperti korsleting listrik yang bisa menyebabkan kebakaran. Agar lebih tenang selama mudik, pastikan rumah dalam kondisi aman sebelum berangkat.

  • Cabut peralatan elektronik yang tidak digunakan untuk mencegah risiko korsleting.
  • Pastikan seluruh pintu dan jendela terkunci dengan baik sebelum berangkat.
  • Nyalakan lampu seperlunya, seperti di teras atau bagian tengah rumah, untuk memberi kesan bahwa rumah tetap berpenghuni.
  • Jika menggunakan listrik prabayar, isi token lebih dulu agar tidak padam saat ditinggal.
  • Titipkan rumah kepada tetangga yang tidak bepergian atau laporkan kepada RT setempat agar lebih terpantau.

Hal yang perlu dihindari saat mudik

Agar perjalanan mudik berjalan lancar, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari. Kesalahan kecil di perjalanan bisa berdampak besar, baik terhadap keselamatan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya. Oleh karena itu, hindari hal-hal berikut saat mudik.

  • Mengemudi dalam kondisi mengantuk atau kelelahan.
  • Mengonsumsi obat yang bisa menyebabkan kantuk sebelum berkendara.
  • Menerima makanan atau minuman dari orang yang tidak dikenal di perjalanan.
  • Melanggar aturan lalu lintas, seperti menerobos lampu merah atau melebihi batas kecepatan.
  • Menggunakan ponsel saat berkendara tanpa alat bantu yang aman.

Mudik seharusnya menjadi perjalanan yang menyenangkan, bukan sesuatu yang membahayakan. Dengan persiapan yang baik, perjalanan ke kampung halaman akan lebih aman dan nyaman. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan dan keselamatan selama perjalanan agar bisa sampai dengan selamat dan merayakan momen bahagia bersama keluarga tercinta.

Baca juga: Suzuki bagikan tips berkendara aman dan lancar saat mudik Lebaran

Baca juga: Terminal Kalideres buka posko terpadu dan kesehatan mulai 21 Maret

Baca juga: Puncak mudik di Terminal Kalideres diprakirakan terjadi pada 27 Maret

Pewarta: Allisa Luthfia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025

by admin admin No Comments

Ketentuan dan cara menghitung THR berdasarkan masa kerja

Jakarta (ANTARA) – Hari raya keagamaan selalu menjadi momen yang dinanti-nantikan, tidak hanya karena suasananya yang hangat dan penuh kebersamaan, tetapi juga karena adanya tradisi pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) bagi para pekerja.

THR menjadi bagian penting dalam membantu pekerja dan keluarganya mempersiapkan kebutuhan selama perayaan hari besar. Selain itu, kebijakan ini juga berperan dalam menjaga kesejahteraan dan stabilitas ekonomi pekerja.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan tenaga kerja, pemerintah telah mengatur kewajiban pemberian THR melalui Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 6 Tahun 2016. Dalam aturan tersebut, THR dikategorikan sebagai pendapatan tambahan di luar gaji pokok yang wajib dibayarkan oleh perusahaan kepada pekerja sebelum hari raya keagamaan masing-masing.

Tunjangan Hari Raya (THR) diberikan kepada:

  • Pekerja atau buruh yang telah mempunyai masa kerja satu bulan secara terus-menerus atau lebih.
  • Pekerja atau buruh yang mempunyai hubungan kerja dengan pengusaha berdasarkan perjanjian kerja waktu tidak tertentu (PKWTT) atau perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT).

Agar pekerja dapat memahami haknya dengan lebih jelas, berikut adalah cara menghitung THR.

Bagaimana cara menghitung jumlah THR?

Bagi pekerja dengan masa kerja 12 bulan atau lebih secara terus-menerus, Tunjangan Hari Raya (THR) yang diterima adalah sebesar 1 bulan upah.

Perhitungan THR bagi pekerja dengan masa kerja kurang dari 12 bulan

Bagi pekerja yang memiliki masa kerja kurang dari 12 bulan, perhitungannya dilakukan dengan rumus berikut:

Masa kerja x 1 bulan upah ÷ 12

Contoh perhitungan:

Jika seorang pekerja memiliki masa kerja selama 6 bulan dengan gaji Rp5.000.000, maka THR yang diperoleh adalah:

6 bulan x Rp5.000.000 ÷ 12 = Rp2.500.000

Perhitungan THR bagi pekerja/buruh dengan perjanjian kerja harian lepas

  • Jika masa kerja 12 bulan atau lebih, maka pekerja mendapatkan 1 bulan upah berdasarkan rata-rata upah yang diterima dalam 12 bulan terakhir.
  • Jika masa kerja kurang dari 12 bulan, maka pekerja mendapatkan THR sebesar 1 bulan upah berdasarkan rata-rata upah yang diterima tiap bulan selama masa kerja.
  • Bagi pekerja atau buruh dengan sistem upah harian berdasarkan satuan hasil, perhitungan THR dilakukan berdasarkan rata-rata upah selama 12 bulan terakhir.

Dengan memahami aturan dan cara perhitungan THR, pekerja dapat memastikan hak mereka terpenuhi dan perusahaan dapat menjalankan kewajibannya sesuai regulasi yang berlaku.

Baca juga: Airlangga imbau para pengusaha untuk cairkan THR lebih cepat

Baca juga: Ini tanggapan Wagub Rano soal RW minta THR ke perusahaan

Baca juga: Airlangga sebut Vietnam memandang RI punya pasar domestik yang kuat

Pewarta: Allisa Luthfia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025

by admin admin No Comments

Bahlil Klaim Kualitas BBM Sesuai Standar

TEMPO.CO, JakartaMenteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengklaim kualitas bahan bakar minyak (BBM) yang didistribusikan kepada masyarakat memenuhi standar yang ditetapkan. Hal itu ia sampaikan usai memimpin langsung uji kualitas BBM di fasilitas penyimpanan dan distribusi PT Pertamina (Persero) di Banten, Kamis, 13 Maret 2025.

Bahlil mengatakan pengecekan dilakukan dengan dukungan teknologi laboratorium dan melibatkan Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Lemigas. “Saya tadi didampingi oleh Lemigas dan Direktur Utama Pertamina mengecek langsung kualitas minyak kita. Hasilnya, semua berada dalam batas aturan, di atas 725. Ini membuktikan bahwa kualitas BBM yang disiapkan Pertamina sangat baik dan aman digunakan masyarakat,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis, 13 Maret 2025.

Ia menganggap standar yang digunakan dalam pengujian sudah sesuai dengan regulasi yang ditetapkan Kementerian ESDM. Standar berat jenis BBM pada suhu 15 derajat Celsius, misalnya, ditetapkan dalam rentang 715-770 kg/m³.

Selain kualitas, Bahlil mengklaim ketersediaan BBM cukup untuk memenuhi lonjakan permintaan selama Ramadhan dan Idul Fitri. Menurutnya, stok BBM, termasuk Pertalite (RON 90), Pertamax (RON 92), dan Pertamax Turbo, berada dalam kondisi aman dengan ketahanan pasokan mencapai 20-21 hari ke depan. “Kami telah mengecek untuk wilayah Jawa Barat dan Banten. Untuk BBM, baik Pertamax, Pertalite, dan Turbo, semuanya clear. Ketersediaan kita sangat luar biasa,” kata Bahlil.

Data PT Pertamina (Persero) menunjukkan adanya proyeksi kenaikan permintaan BBM sekitar 7 persen dari kondisi normal. Peningkatan signifikan diprediksi terjadi pada H-7 hingga Hari H, dengan lonjakan 21 persen untuk Pertalite dan Pertamax Series, serta puncaknya pada H-2 dengan kenaikan 33 persen.

Bahlil menegaskan pemerintah akan terus mengawasi distribusi dan kualitas BBM guna memastikan kelancaran mobilitas masyarakat selama mudik dan Lebaran. “Masyarakat tidak perlu ragu terhadap kualitas BBM yang disiapkan Pertamina. Kami akan terus memantau ketersediaan dan kualitasnya agar aktivitas masyarakat berjalan lancar dan nyaman,” ujarnya.