Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto telah menuntaskan kunjungan kenegaraannya ke Republik India, Minggu (26/1/2025) malam waktu setempat. Dalam kunjungannya, Prabowo beserta delegasi Indonesia memperoleh sambutan hangat dan meriah dari Presiden India Droupadi Murmu dan Perdana Menteri India Narendra Modi.
Pada Minggu pagi, Prabowo menghadiri peringatan Hari Republik India yang ke-76 di New Delhi sebagai tamu utama atau Chief Guest. Acara tersebut turut dimeriahkan oleh penampilan luar biasa dari 352 anggota TNI yang terdiri dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara, yang berbaris serempak menampilkan defile terbaiknya.
“Saya merasa sangat terhormat dapat mengulang sejarah seperti Presiden RI pertama, Ir. Soekarno, yang pernah menjadi tamu kehormatan pada Hari Republik India,” ujar Prabowo melalui akun Instagram pribadi yang dikutip CNBC Indonesia, Senin (27/1/2025) pagi waktu setempat.
“Hubungan erat antara Indonesia dan India akan terus dijaga dan diperkuat, dengan komitmen untuk mencari peluang kerja sama yang saling menguntungkan bagi kedua negara.”
Selepas menghadiri Hari Republik India yang ke-76 pada Minggu pagi, CNBC Indonesia bersama peserta Familiarization Visit of Journalists from Indonesia menghadiri taklimat media bersama Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar di Sushma Swaraj Bhawan, New Delhi, Minggu siang.
Dalam paparannya, Jaishankar menjelaskan bahwa 26 Januari 2025 merupakan hari yang spesial bagi India yang memperingati Hari Republik yang ke-76. Momen itu bertambah spesial lantaran Presiden Indonesia Prabowo Subianto menjadi tamu utama dalam perhelatan tersebut.
Menurut Jaishankar, India dan Indonesia sejatinya merupakan tetangga dekat yang hanya dibatasi oleh perairan.
“Kami sangat senang dapat menjadi tuan rumah yang baik bagi Presiden Prabowo Subianto beserta delegasi,” katanya.
Dalam konteks hubungan bilateral, Jaishankar bilang kalau kedua negara memiliki kesamaan dari sisi politik. Keputusan-keputusan yang dibuat bisa diambil secara mandiri tanpa campur tangan negara lain.
Dari sisi ekonomi, menurut dia, hubungan India dan Indonesia pun sangat solid. Salah satunya dari sisi nilai perdagangan yang pada tahun lalu mencapai 38 miliar dolar AS atau Rp 614,5 triliun.
“Kita juga mempunyai sejumlah investasi penting di mana beberapa perusahaan besar kami berinvestasi di Indonesia,” ujar Jaishankar.
“Kerja sama keamanan dan pertahanan kedua negara sangat krusial. Begitupun terkait budaya,” lanjut politikus Partai Bharatiya Janata itu.
Lebih lanjut, Jaishankar menjelaskan, kunjungan kenegaraan Prabowo kali ini pun memberikan kesempatan kepada Prabowo dan Modi untuk berdiskusi tidak hanya mengenai apa yang telah dan akan dilakukan kedua negara dalam jangka pendek dan jangka menengah semata, melainkan juga dalam jangka panjang.
Oleh karena itu, dia pun sangat percaya kunjungan ini bisa menciptakan sebuah peta jalan di berbagai bidang bagi kedua negara, termasuk dari sisi ekonomi yang meliputi investasi dan perdagangan.
“Banyak hal yang bisa Indonesia pelajari, sebaliknya banyak pula yang bisa kami pelajari. Misalnya dari sisi digital, midday free meals (program makan siang gratis), apa yang kami lakukan terkait perubahan iklim, apa yang kami lakukan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan, pendalaman ketahanan kesehatan,” kata Jaishankar.
Next Article Bertemu PM Modi, Prabowo Mau Datangkan Dokter & Profesor dari India