by admin admin No Comments

TEMPO.CO, JakartaPresiden Jokowi telah meluncurkan fasilitas Golden Visa yang memberikan izin tinggal selama 5-10 tahun untuk investor dan pebisnis internasional, talenta global, serta wisatawan mancanegara yang memenuhi kriteria.

“Ya itu memberikan sebuah fasilitas bagi investor, baik investor besar, menengah untuk berinvestasi di Indonesia,” kata Presiden Jokowi saat memberikan keterangan usai meresmikan operasional Kawasan Industri Terpadu Batang, Jumat, 26 Juli 2024.

Presiden Jokowi mengatakan bahwa negara-negara lain juga memberikan fasilitas Golden Visa untuk menarik investor.

“Karena diberikan lima-sepuluh tahun, akan mempermudah, karena negara lain juga melakukan. Kita kalau tidak melakukan, ditinggal kita,” kata Jokowi, seperti dikutip Antara.

Dalam kesempatan sebelumnya, Jokowi mengatakan Pemerintah telah memberikan kesempatan kepada WNA perorangan yang ingin mendapat Golden Visa untuk menabung dana investasi sebesar 350 ribu dolar AS dan mendapatkan izin tinggal selama lima tahun.

WNA yang merupakan investor atau ingin mendirikan perusahaan harus menyetor dana investasi sebesar 2,5 juta dolar AS untuk mendapatkan izin tinggal selama 5 tahun.

Presiden mengatakan Golden Visa untuk investor dan talenta global ini bertujuan meningkatkan peredaran uang masuk ke dalam negeri.

Ia juga menegaskan bahwa pemberian fasilitas Golden Visa kepada WNA harus selektif dengan mempertimbangkan seberapa besar manfaat yang diberikan untuk Negara. “Saya tegaskan jangan sampai justru orang-orang yang tidak bermanfaat bagi Negara kita masuk. Enggak. Harus diseleksi seketat mungkin,” katanya.

Sejumlah negara mulai dari Amerika Serikat sampai Antigua juga menawarkan golden visa untuk menarik investor. Berikut ini beberapa di antaranya:

Italia Tawarkan Golden Visa mulai dari investasi Rp4 miliar

Italia menyebut program ini sebagai Visa Dolce (visa emas). Pemerintah Italia menawarkan tempat tinggal bagi WNA yang berinvestasi di salah satu bidang berikut:
€2.000.000 (sekitar Rp35,5 miliar) diinvestasikan dalam obligasi pemerintah
€1.000.000 (Rp17,75 miliar) untuk sumbangan filantropi
€500.000 (Rp8,8 miliar) untuk investasi di perusahaan terbatas Italia
€250.000 (Rp4,4 miliar) untuk investasi di perusahaan rintisan inovatif yang bersertifikat

Saat ini Italia tidak memiliki program bagi investor yang membeli real estat secara langsung. Namun, cara paling mudah untuk memenuhi syarat Program Visa Investor Italia saat ini adalah dengan melakukan investasi sebesar €500.000 ke perusahaan terbatas.

Hungaria Tawarkan Investasi Real Estat

Untuk mendapatkan Visa Emas Hongaria, ada tiga jalur investasi baru yang dapat dipilih: 
€250.000 (Rp4,4 miliar): Dana Investasi Real Estat
€500.000 (Rp8,8 miliar): Akuisisi Real Estat
€1 juta (Rp17,75 miliar): Donasi Perwalian Publik yang Tidak Dapat Dikembalikan

Scroll Untuk Melanjutkan

Antigua Tawarkan Bebas Visa ke 161 Negara

Program Kewarganegaraan melalui Investasi Antigua dan Barbuda pertama kali diluncurkan tahun 2013. Program ini membantu Antigua menarik investasi asing langsung ke negara di Laut Karibia ini, meningkatkan pertumbuhan ekonomi di seluruh negeri dan mendanai proyek dan infrastruktur utama yang berfokus pada masyarakat.

Ada beberapa opsi investasi untuk mendapatkan kewarganegaraan di Antigua, di antaranya menyumbang $100.000 ke Dana Pembangunan Nasional Antigua atau menginvestasikan $400.000 dalam proyek real estat yang disetujui pemerintah. Bagi investor yang memiliki koneksi, jumlah ini dapat dikurangi menjadi $200.000. Pelamar juga memiliki opsi untuk menginvestasikan $1,5 juta untuk mendirikan bisnis ($5,0 juta untuk dua investor atau lebih).

Keuntungan mempunyai paspor Antigua adalah perjalanan bebas visa ke lebih dari 161 negara termasuk Inggris, zona Schengen Uni Eropa, Hong Kong, dan Swiss. 

Turki Tawarkan Investasi Rp6,5 Miliar untuk Peroleh Paspor

Turki meluncurkan program kewarganegaraan melalui investasi pada tahun 2016 setelah keberhasilan program visa emas di Eropa. Program Visa Emas Turki memberikan izin tinggal, kewarganegaraan, dan paspor Turki kepada pelamar yang berinvestasi di bidang real estat minimal $400.000 (Rp6,5 miliar).

Murah Meriah Cara Vanuatu

Pertama kali diluncurkan pada tahun 2017, pemberian paspor melalui investasi di Vanuatu tersedia bagi pelamar yang menanam modal mulai dari $130.000 (Rp2,1 miliar)  ke dalam dana pembangunan lokal. Secara resmi dikenal sebagai “Program Dukungan Pembangunan” (DSP) Vanuatu, program ini menawarkan salah satu program kewarganegaraan dan paspor kedua tercepat di dunia dan merupakan satu-satunya program sejenisnya di Pasifik.

Golden Visa Amerika Serikat Mulai 800 Ribu Dolar

Amerika Serikat menyebut golden visa sebagai Visa EB-5, yang memberikan status penduduk tetap AS kepada investor proyek-proyek yang disetujui pemerintah di seluruh Amerika Serikat. Visa investasi EB5 AS dapat bermanfaat karena memberikan akses ke sistem pendidikan AS, hak untuk tinggal, pensiun, bekerja, dan belajar di AS, kemampuan untuk menerima kembali investasi setelah proyek selesai, dan status penduduk tetap bagi investor, anak-anak (di bawah 21 tahun), dan pasangan mereka. Pemohon utama harus tinggal di AS selama 6 bulan per tahun.

Jumlah investasi EB5 dimulai dari $800.000.

ANTARA | LA VIDA

Pilihan Editor Bahlil Sebut Tak Ada yang Mengkritisi Kebijakan IUP Ormas Keagamaan: Cuma Omon-omon Saja

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *