TEMPO.CO, Jakarta – Presiden Joko Widodo atau Jokowi terus mengebut pembangunan Ibu Kota Negara disingkat IKN Nusantara di Kalimantan Timur. Terbaru, Jokowi meminta penyediaan lahan untuk investasi di IKN Nusantara dipercepat. Perintah tersebut disampaikan Jokowi usai mendapat sejumlah keluhan dari para investor tentang kecepatan investasi di IKN.
“Beliau (Presiden Jokowi) menyampaikan bahwa agar segera diperjelas dipercepat untuk status-status lahan. Beliau banyak mendapat keluhan-keluhan dari investor tentang percepatan investasi di IKN,” kata Menteri Basuki Hadimuljono dalam keterangan pers usai rapat internal di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 13 Maret 2024.
Berikut fakta-fakta Jokowi kebut pembangunan IKN
1. Jokowi izinkan jual beli tanah di IKN
Demi mempercepat penanganan investor yang akan menanamkan investasinya di IKN, Jokowi disebut telah memberikan izin untuk menjual tanah di Nusantara kepada para investor. Hal tersebut dikatakan Basuki usai menghadiri rapat internal yang dipimpin Presiden Jokowi tersebut.
“Lahan bagi investor agar segera ditetapkan statusnya kemudian tadi sarannya dari bapak Menteri Investasi (Bahlil Lahadalia) yang juga disepakati oleh Bapak Presiden jual beli. Jadi tanahnya dijual, harganya ditetapkan oleh otorita asal tidak melanggar aturan. Itu juga kalimatnya beliau. Kerja cepat tapi tidak melanggar aturan,” kata Basuki.
2. Jokowi desak AHY percepatan penyelesaian status lahan IKN
Sebelumnya Jokowi juga sudah meminta Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) untuk mempercepat penyelesaian status lahan seluas 2.086 hektare di IKN yang belum tuntas. Hal ini disampaikan Jokowi kepada Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat melakukan kunjungan kerja ke IKN pada 29 Februari – 1 Maret 2024.
“Dalam kunjungan ke IKN, Presiden mengingatkan tentang penyelesaian persoalan 2.086 hektare lahan di IKN,” jelas AHY dalam Rakernas Kementerian ATR/BPN 2024, Kamis, 7 Maret 2024.
AHY juga menjelaskan, Kementerian ATR/BPN sejauh ini telah menyelesaikan sembilan rencana detail tata ruang (RDTR), di mana sebanyak 10 dari 21 paket pengadaan tanah telah rampung dikerjakan. Kemudian, sebanyak 2 paket pengadaan tanah saat ini tengah menempuh proses penyelesaian.
“Dengan demikian, secara keseluruhan progres pengadaan paket tanah di IKN yang telah diselesaikan Kementerian ATR/BPN mencapai 80 persen,” katanya.
3. Jokowi sebut hanya butuh waktu 10 tahun bangun Nusantara jadi kota hidup
Pemerintah terus mengebut proses pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur. Bahkan Presiden Jokowi menyebut hanya butuh waktu 10 tahun untuk membuat IKN menjadi kota yang hidup. Saat ini pemerintah terus membangun proyek demi menunjang kehidupan masyarakat di IKN. Misalnya, pembangunan perumahan, sekolah, hingga rumah sakit.
“Saya sampaikan, kita perkirakan dalam 10 tahun kota ini sudah menjadi kota yang hidup yang dihuni oleh banyak masyarakat kita,” kata Jokowi, disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis, 29 Februari 2024.
4. Jokowi sudah groundbreaking di IKN sebanyak lima tahap
Dilansir dari Instagram resmi Otorita IKN, Sabtu, 2 Maret 2024, Jokowi sudah melakukan peletakan batu pertama aloas groundbreaking di IKN sebanyak lima tahap. Di mana tahap kelima ini baru saja dilakukan oleh Presiden pada Kamis, 29 Februari 2024 dan Jumat, 1 Maret 2024.
Adapun groundbreaking tahap pertama dilakukan untuk proyek-proyek dari Agung Sedayu Group, Salim Group, Pulauintan, Adaro, Barito Pasific, Mulia Group, Astra Group, Vasanta, Innopark, RS Adbi Waluyo, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), dan Federation Internationale de Football Associationcode (FIFA).
Kemudian groundbreaking tahap kedua dilakukan untuk proyek-proyek dari Rumah Sakit atau RS Hermina, Pakuwon Group, Nusantara Intercultural School (NIS) bagian dari Jakarta Intercultural School (JIS), Mayapada Hospital, Astra International – Yayasan Pendidikan Astra, Kemenhub, BPJS Ketenagakerjaan, Bank Indonesia, dan Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Lalu groundbreaking tahap ketiga dilakukan untuk proyek-proyek dari PT Tirta Investama, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR), Kementerian Kesehatan, The Pakubuwono, PT Wulandari Bangun Laksana, Balikpapan Superblock, BSH, Blue Bird, Kantor Polres Khusus IKN, dan Kantor Komando Distrik Militer.
Sedangkan Groundbreaking tahap keempat yang telah dilakukan yaitu untuk proyek-proyek dari Jambuluwuk Nusantara Hotel, Kantor Otorita Ibu Kota Nusantara, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Masjid Negara, Memorial Park, Nusantara Warehouse Park, dan Sentra Unggul Nusantara (SUN) Hub.
Groundbreaking tahap kelima untuk proyek tiga bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terbesar di Indonesia, yaitu Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia, dan Bank Nasional Indonesia. Di saat yang bersamaan Otorita IKN bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga menandatangani rencana pembangunan gedung kantor OJK di sana.
5. Jokowi desak Menteri PANRB tuntaskan skema tunjangan pionir bagi ASN IKN Nusantara
Selain infrastruktur, Jokowi juga mendesak Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas untuk menuntaskan detail skema tunjangan pionir atau insentif bagi ASN yang pindah ke IKN Nusantara. Anas mengatakan pihaknya akan mempercepat pembahasannya agar saat dimulainya pemindahan ASN ke IKN, skema itu langsung berjalan.
“Tadi Presiden Jokowi memberikan arahan agar skema tunjangan pionir untuk ASN yang pindah ke IKN segera didetailkan,” kata Anas dalam keterangannya di Jakarta, Jumat 1 Maret 2024, dinukil Antaranews.
HENDRIK KHOIRUL MUHID | DANIEL A. FAJRi | ANTARANEWS
Pilihan editor: Cerita Ridwan Kamil Ditunjuk Jokowi Jadi Mandor Proyek IKN: Tugas Berat, yang Boleh Menonjol Hanya Istana Presiden