by admin admin No Comments

TEMPO.CO, Jakarta – CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin menyebutkan, perusahaan terus membidik profitabilitas untuk memperbaiki kinerja keuangan. Ia ingin pertumbuhan yang dicapai perusahaan berkualitas dan berkelanjutan.

ADVERTISEMENT

Rachmat menjelaskan, perbaikan Ebitda pada tahun lalu sudah mencapai Rp 1 triliun. “Ebitda sudah membaik 1 triliun lebih, kami berharap tren perbaikan ini berlanjut,” katanya. Laporan keuangan perseroan menunjukkan Bukalapak memang masih mencatatkan rugi bersih.

Pada tahun 2020, rugi bersih Bukalapak mencapai -Rp 1,35 triliun, atau turun dari tahun sebelumnya -Rp 2,79 triliun. Rugi bersih per saham yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham entitas induk -Rp 171,48, berkurang dari sebelumnya -Rp 365,79.


Lihat Juga


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *