by admin admin No Comments

Jakarta, CNBC Indonesia – Pabrik pemasok Apple dan Samsung di Vietnam membuat keputusan ekstrim untuk tetap menjaga industri tetap berjalan dan meminimalisir penularan Covid-19. Mereka meminta ribuan pekerjaan tidur di pabrik.

Menurut laporan Bloomberg News, ini terjadi di provinsi utara Bac Ninh dan Bac Giang yang merupakan manufaktur utama dari Samsung serta pemasok terkemuka Apple. Otoritas menyebutkan 150 ribu tinggal di kawasan pabrik untuk mengurangsi resiko infeksi.

Sementara di pusat komersial kota Ho Chi Minh, 22 perusahaan dengan 25 ribu tenaga kerja mendirikan tempat menginap, dikutip dari 9to5Mac, Rabu (7/7/2021).


Bloomberg menuliskan ribuan karyawan tidur di atas tempat tidur susun dengan matras bambu dan dipan dalam sebuah aula besar. Mereka juga dikarantina hingga dinyatakan negatif setelah kembali dari rumah.

Berdasarkan laporan, sekitar 400 ribu vaksin telah diberikan kepada karyawan pemasok global lain termasuk Samsung.

Vietnam sempat berhasil membatasi infeksi di awal pandemi, namun akhirnya meningkat pada April lalu. Akhirnya memaksa kawasan industri utara perakit utama produk AirPods yaitu Foxconn Technology Group dan Luxshare Precision Industry Co ditutup.

Otoritas setempat dan pabrik tersebut termasuk Luzhare juga telah bekerja sama. Meski para pabrik memaksa karyawan untuk menginap, tapi karyawan tetap harus dites setiap minggunya.

“Secara signifikan membantu penyebaran virus dan memungkinkan pabrik melanjutkan operasi dengan cepat ,” kata Nguyen Dai Luong, ketua Dewan Rakyat distrik Viet Yen.

Foxconn menyanggupi bekerja sama dengan pemerintah setempat dan mematuhi seluruh persyaratan kesehatan. Sementara Luxshare tidak menanggapi permintaan pernyataan.

Kenyataan saat karyawan pabrik supplier Apple tak bisa pulang sangat berbeda dengan yang terjadi di Apple Park. Para karyawan menyatakan enggan kembali ke kantornya di Cupertino.

[Gambas:Video CNBC]

(roy/roy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *