TEMPO.CO, Jakarta – PT XL Axiata Tbk mengumumkan dua direkturnya yang mengundurkan diri. Dalam situs keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Corporate Secretary PT XL Axiata Tbk Ranty Astari Rachman mengatakan dua direktur yang mengundurkan diri itu ialah Direktur Perseroan Rico Usthavia Frans dan I Gede Damuyusa.
Ranty mengatakan alasan pengunduran diri dua direktur itu adalah alasan pribadi. “Pengunduran bapak Rico Usthavia Frans akan berlaku sejak diperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan terdekat. Sedangkan pengunduran diri Bapak I Gede Darmayusa selaku direktur akan berlaku efektif pada saat aksi korporasi merger perseroan dinyatakan efektif,” ucap dia dikutip dari Keterbukaan Informasi BEI, Rabu, 8 Januari 2025.
Selanjutnya, Ranty mengatakan permohonan pengunduran diri tersebut akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan terdekat sesuai dengan anggaran dasar perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sebelumnya, ada petinggi dari PT XL Axiata yang juga mengundurkan diri di akhir tahun 2024. Ia adalah Abhijit Navalekar. Abhijit diketahui mengundurkan diri dari jabatannya sebagai direktur dan mengirimkan surat pengunduran diri itu pada Selasa, 24 Desember 2024.
Ranty juga mengatakan pengunduran diri Abhijit juga dikarenakan alasan pribadi. Head of External Communications XL Axiata Henry Wijayanto belum mau memberikan informasi lebih lanjut mengenai mundurnya Abhijit dari jajaran direksi. “Sesuai keterbukaan publik, akan diputuskan dalam RUPS terdekat,” kata Henry lewat aplikasi perpesanan beberapa waktu lalu.
Henry mengatakan agenda RUPS terdekat dari perusahaan berkode saham EXCL yakni RUPS Luar Biasa yang akan digelar pada 21 Maret 2025 mendatang. Agenda tersebut juga akan membahas finalisasi penggabungan usaha antara XL Axiata dengan PT Smartfren Telecom Tbk yang saat ini sedang berjalan.
Seperti diketahui, PT XL Axiata Tbk dan PT Smartfren Telecom Tbk akhirnya mengumumkan kesepakatan merger dengan nilai gabungan mencapai Rp 104 triliun. Nantinya, gabungan kedua entitas ini akan membentuk perusahaan bernama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk.
Sebelumnya, pada Selasa, 3 Desember 2024 lalu Direktur Utama XL Axiata, Dian Siswarini juga mengajukan pengunduran diri dari jabatannya. Dian menegaskan bahwa keputusan tersebut tidak berkaitan dengan proses merger antara XL Axiata dengan Smartfren yang sedang berjalan saat ini.
Hammam Izzuddin berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Jika Impor Empat Komoditas Pangan Benar-Benar Disetop