
TEMPO.CO, Jakarta – Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara akan mengucurkan investasi untuk sektor perumahan. CEO Danantara Rosan Roeslani mengatakan dukungan ini diberikan karena program perumahan termasuk dalam prioritas Presiden Prabowo Subianto. Ia pun sudah membicarakan dukungan pembiayaan perumahan tersebut kepada Himpunan Bank Negara atau Himbara.
“Sampai akhir tahun ini, kurang lebih kami hitung, bisa mencapai Rp 130 triliun,” kata Rosan kepada Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait di sela kunjungan kerja di Singapura, Senin, 16 Juni 2025, dikutip dari Instagram resmi @maruararsirait.
Rosan mengatakan Danantara sudah menyiapkan skema investasi yang akan digelontorkan kepada Kementerian PKP. Menurut dia, perbankan merespons positif rencana investasi ini karena akan mempunyai jaminan dari rumah-rumah yang diberikan pembiayaan. Rosan pun berharap pembiayaan perbankan untuk sektor perumahan bisa berjalan sesuai aturan yang berlaku.
“Saya yakin akan berdampak positif. Bukan hanya ke perekonomian Indonesia, tetapi rakyat Indonesia saya yakin sangat berbahagia dengan program rumah subsidi yang diinisiasi Kementerian PKP,” kata Menteri Investasi dan Hilirisasi itu.
Menteri Maruarar menyebut dukungan Danantara menjadi kebanggaan sekaligus tanggung jawab berat. Politikus Partai Gerindra yang biasa disapa Ara itu menyatakan Kementerian PKP akan bekerja dengan serius.
Ara memastikan jajarannya akan segera berkoordinasi dengan tim Rosan di Danantara. “Tolong teman-teman semangat. Ini kepercayaan luar biasa. Jaga tata kelola, jaga integritas, sistem yang dibuat, supaya kepercayaan Pak Rosan dan Presiden bisa kita jawab penuh tanggung jawab,” kata dia.
Pilihan Editor: Skema Penyelamatan BUMN Karya lewat Danantara