by admin admin No Comments

Bukan Cuma Barang Ilegal, Ahli Tekstil Minta Satgas Impor Perangi Ini

Jakarta, CNBC Indonesia – Ketua Umum Insan Kalangan Ahli Tekstil Seluruh Indonesia (IKATSI), M Shobirin Hamid menilai Satuan Tugas (Satgas) Pengawasan Barang Tertentu yang Diberlakukan Tata Niaga Impor, atau Satgas Pengawasan Impor seharusnya bukan hanya memerangi barang impor ilegal saja, tetapi juga harus mengawasi masuknya barang impor legal yang tidak sesuai dengan data atau catatan yang dimiliki pemerintah.

“Jangan sampai, umpamanya satu pabrik kebutuhannya hanya satu juta meter per bulan, tapi mereka mengimpor bisa 3-4 juta meter per bulan. Ini kan tidak sesuai dengan kapasitas atau kebutuhan yang ada,” kata Shobirin kepada CNBC Indonesia, Rabu (7/8/2024).

Ia juga menyoroti komoditas benang yang saat ini banyak diimpor. Padahal, katanya, industri tekstil dan produk tekstil (TPT) dalam negeri juga memproduksi barang yang sama dengan yang diimpor.

Sejumlah pekerja menyelesaikan kaos pesanan di konveksi Sinergi Adv kawasan Serengseng Sawah, Jakarta, Kamis, (4/7/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)Foto: Sejumlah pekerja menyelesaikan kaos pesanan di konveksi Sinergi Adv kawasan Serengseng Sawah, Jakarta, Kamis, (4/7/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Sejumlah pekerja menyelesaikan kaos pesanan di konveksi Sinergi Adv kawasan Serengseng Sawah, Jakarta, Kamis, (4/7/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

“Benang sekarang hampir semuanya mengimpor. Benang ini kan barangnya sudah ada diproduksi di dalam negeri, tetapi masih tetap mengimpor, ini ada apa? Nah ini yang menjadi kewaspadaan kita. Kami IKATSI sudah menyampaikan beberapa kali ya, bahwa yang ilegal bukan hanya yang masuknya ilegal saja, tetapi yang legal pun perlu diperhatikan,” ujarnya.

Meski demikian, dengan dibentuknya satgas ini Shobirin tetap mengapresiasi atas upaya yang dilakukan pemerintah dalam memberantas impor ilegal. Namun, ia mewanti-wanti Satgas Pengawasan Impor untuk melakukan tugasnya secara tepat sasaran.

“Satgas ini bukan yang percuma, (dibentuknya Satgas) ini bagus. Tapi perlu diperhatikan, jangan sampai nanti Satgas ini analoginya seperti mengoperasi paru-paru, padahal yang sakit itu jantung. Jadi kalau menurut saya, yang impor yang legal pun perlu diperhatikan, jangan hanya yang masalah ilegalnya saja,” pungkasnya.

(wur)


Next Article Pengusaha Deg-Degan, Gelombang PHK Terjadi Lagi Gara-Gara Ini

by admin admin No Comments

Tommy Djiwandono Lempar Pantun ke PNS Kemenkeu, ‘Cakep’

Jakarta, CNBC Indonesia – Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono memberikan pidato resmi pertama sejak dilantik Juli lalu. Thomas yang akrab dipanggil Tommy memberikan sambutan dalam acara, Seminar KIPP Kementerian Keuangan 2024 : Transparansi Dana Desa & Pengentasan Kemiskinan, di Kantor Kementerian Keuangan, Selasa (6/8/2024).

Saat membuka pidato, Tommy mengaku merasa ‘senewen’. Hal ini karena dia tidak menyiapkan pantun seperti pejabat Kemenkeu lainnya yang ikut membuka acara.

“Saya harus mengakui saya senewen karena saya tidak punya pantun. Daripada saya bikin pantun maksa dan memalukan diri saya lebih baik saya langsung saja,” kata Tommy diikutik gelak tawa PNS Kementerian Keuangan yang hadir di acara.

Dia pun memberikan ide agar dibuatkan stok pantun hingga setahun ke depan sehingga dia memiliki referensi. Tak disangka, ternyata stafnya telah menyiapkan satu pantun di akhir pidato. Dia berjanji akan membacakannya

Tommy pun melanjutkan paparannya. Secara singkat, dia melaporkan realisasi program Dana Desa 2015-2024. Seperti janjinya, dia membacakan dua pantunnya, diiringi para PNS Kemenkeu yang melontarkan balasan ‘cakep’.

Burung merpati terbang tinggi

Hinggap di dahan pohon pinang

Keterbukaan informasi untuk negeri

Agar semua transparan dan terang

Pantun ini menuai riuh tepuk tangan. Dia pun melanjutkan pantung kedua. “Ada lagi…”katanya.

Pagi hari minum kopi

Nikmat sekali dengan roti

Informasi terbuka bagi rakyat pasti

Membangun kepercayaan penuh arti

Tommy pun menutup pidatonya dan beranjak dari podium diiringi oleh tepuk tangan PNS Kementerian Keuangan. 

(haa/haa)


Next Article PNS Pajak Bisa Terima THR hingga Rp 123 Juta, Ini Komponennya

by admin admin No Comments

Kereta Tanpa Rel IKN dari Cina Akan Diuji Coba Dinamis pada 10 Agustus

TEMPO.CO, Jakarta – Pemerintah menyatakan uji coba kereta otonom atau Autonomous Rail Transit (ART) di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada rute pendek akan dilaksanakan pada Sabtu besok, 10 Agustus 2024.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Risal Wasal, Selasa, 6 Agustus 2024.

“Jika berjalan lancar, kami menargetkan ART sudah dapat diuji coba secara dinamis (bergerak) di rute pendek (loop kecil) pada 10 Agustus 2024,” ujar Risal, seperti dikutip dari Antara.

Risal menjelaskan, jajaran DJKA tengah menguji internal sarana, prasarana, dan sumber daya manusia (SDM) ART di kawasan IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. “Pengujian internal ini diharapkan dapat rampung selambatnya pada 9 Agustus 2024,” tuturnya.

Adapun rute pendek atau loop kecil yang dimaksud adalah rute uji coba melingkar dari Gedung Kemenko 3 menuju Gedung Kemenko 2 dan kembali ke Gedung Kemenko 3 di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

Risal menyebutkan uji coba ini dilakukan dalam rangka mempersiapkan pengoperasian ART pada upacara Hari Ulang Tahun Ke-79 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024 di IKN. Fase uji coba digelar selama kurang lebih dua bulan, sejak uji coba dinamis.

Dengan adanya ui coba ini, pemerintah berharap bisa lebih mengetahui kelayakan operasi ART. Berikutnya adalah tahap evaluasi bersama DJKA dengan Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN, sebelum dipamerkan (showcase) untuk umum pada 10 Oktober hingga 31 Desember 2024.

Nantinya, kata Risal, ART akan berhenti di delapan halte di sepanjang ruas utama Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. “Dan terintegrasi dengan moda transportasi lainnya yaitu bus rapid transit (BRT),” ucapnya.

Scroll Untuk Melanjutkan

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebelumnya menargetkan Autonomous Rail Rapid Transit (ART) atau kereta otonom tanpa rel bisa beroperasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) sebelum peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI.

Dengan begitu, moda transportasi ini bisa berfungsi sebagai feeder dan menjadi bagian dari mobilitas di area Sumbu Barat, Sumbu Timur, dan sejumlah tempat lain saat perayaan HUT Kemerdekaan pada 17 Agustus 2024.

“Setelah itu, (ART) diharapkan menjadi ikon transportasi di IKN,” ujar Budi dalam keterangan video yang diunggah melalui Instagram resmi @budikaryas, dikutip Tempo pada Ahad, 4 Agustus 2024.

Budi Karya menuturkan, ART memiliki kelebihan dibanding moda transportasi lain. Salah satunya, yaitu dapat beroperasi tanpa rel. “Hanya pakai marka jalan,” ujar dia.

Ia juga menyampaikan, Indonesia mendapat kesempatan free trial dari China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC) selama Agustus hingga Desember 2024. Selanjutnya, kata Budi Karya, penggunaan ART di IKN akan dilakukan dengan skema pembelian layanan.

Riri Rahayu berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Sri Mulyani Minta Sabar, Anggaran IKN Era Prabowo Masih Misterius

by admin admin No Comments

Komparasi harga BBM Shell, Vivo, dan BP

Jakarta (ANTARA) –

Pada awal Agustus 2024, harga bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia mengalami siklus kenaikan atau fluktuasi yang cukup besar. Harga BBM menjadi perhatian utama bagi banyak konsumen di Indonesia.

Tidak hanya perusahaan SPBU milik negara seperti Pertamina, perusahaan SPBU swasta seperti Shell, Vivo, dan BP juga lebih dulu mengalami kenaikan atau fluktuasi secara bersamaan per 1 Agustus 2024.

 

Dengan demikian, Shell, Vivo, dan BP secara serentak menaikkan harga. Lantas, mana yang menawarkan harga terendah untuk setiap jenis BBM di ketiga perusahaan SPBU swasta tersebut? Berikut penjelasannya.

 

Untuk kenaikan harga BBM Shell per Agustus 2024 mencakup Super, yang naik dari Rp13.810 menjadi Rp14.520 per liter. Harga V-Power kini menjadi Rp15.370 per liter, V-Power Diesel menjadi Rp15.810 per liter, dan V-Power Nitro mencapai Rp15.600 per liter.

 

Selanjutnya untuk harga BBM Vivo mengalami kenaikan seperti Varian Revvo 90 naik menjadi Rp12.900 per liter dari sebelumnya Rp12.300 per liter. Sementara itu, Revvo 92 tercatat menjadi Rp14.320 per liter, dan Revvo 95 menjadi Rp15.150 per liter.

 

Kemudian terakhir, untuk harga BBM BP 92 naik menjadi Rp 13.850 per liter dari sebelumnya Rp13.400 per liter, BP Ultimate menjadi Rp15.370 per liter dari sebelumnya Rp14.700 per liter, BP Diesel menjadi Rp15.480 per liter dari sebelumnya Rp14.860 per liter, dan BP Ultimate Diesel naik menjadi Rp15.810 per liter dari sebelumnya Rp15.320 per liter.

 

Berdasarkan data dan informasi harga dari SPBU Shell, Vivo, dan BP berikut merupakan komparasi atau perbandingan secara rinci harga BBM dari ketiga perusahaan swasta tersebut.

 

BBM Shell
– Super: Rp14.520 per liter, meningkat dari Rp13.810 per liter

– V-Power: Rp15.370 per liter, meningkat dari Rp14.700 per liter

– V-Power Diesel: Rp15.810 per liter, meningkat dari Rp15.329 per liter

– Diesel Extra: Rp15.480 per liter, meningkat dari Rp14.860 per liter (hanya tersedia di wilayah Jawa Timur)

– V-Power Nitro: Rp15.600 per liter, meningkat dari Rp14.930 per liter

 

BBM Vivo

– Revvo 90: Rp12.900 per liter, meningkat dari Rp12.300 per liter

– Revvo 92: Rp14.320 per liter, meningkat dari Rp13.600 per liter

– Revvo 95: Rp15.150 per liter, meningkat dari Rp14.500 per liter

 

BBM BP

– BP 92: Rp13.850 per liter, meningkat dari Rp13.400 per liter

– BP Ultimate: Rp15.370 per liter, meningkat dari Rp14.700 per liter

– BP Diesel (hanya di Jawa Timur): Rp15.480 per liter, meningkat dari Rp14.860 per liter.
– BP Ultimate Diesel: Rp15.810 per liter, meningkat dari Rp15.320 per liter

 

Perbedaan harga tersebut tidak selalu mencerminkan perbedaan dalam kualitas atau layanan. Pilihan terbaik bagi Anda mungkin dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kedekatan dengan lokasi SPBU, program loyalitas, dan preferensi pribadi terhadap merek BBM tertentu.

 

Namun, dalam memilih BBM, sebaiknya Anda tidak hanya memperhatikan harga, tetapi juga mempertimbangkan kualitas dan layanan yang diberikan. Setiap merek memiliki keunggulan masing-masing yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi Anda.

 

Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024