by admin admin No Comments

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal kritik hilirisasi dari Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Sebelumnya, dalam Debat Cawapres 2024 pada Ahad malam, 21 Januari 2024, Cak Imin menyebut hilirisasi tambang dan bisnis tambang dilakukan pemerintah secara ugal-ugalan. Akibatnya, terjadi kerusakan lingkungan, kecelakaan kerja, hingga masalah dominasi tenaga kerja asing. 

“Itu yang saya bingung. Itu akibat  mereka nggak paham,” kata Bahlil ketika ditemui di Kantor Kementerian Investasi pada Rabu, 24 Januari 2024.

Bahlil mengatakan, hilirisasi dan industri tambang diwajibkan memenuhi kaidah norma dalam aturan pemerintah. Misalnya, kata dia, analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) harus diselesaikan. Termasuk perizinan dan masalah lingkungan lainnya.

“Jadi, kalau sudah memenuhi standar, di mananya yang ugal-ugalan?” ucap Bahlil. 

Akan tetapi, Bahlil mengakui bahwa pemerintah memang melakukan hilirisasi secara masif. Ia berujar, kebijakan ini dilakukan untuk mendorong percepatan pertumbuhan perekonomian nasional.

“Karena, bagaimana mungkin neraca perdagangan kita kan surplus 36 bulan berturut-turut kalau produk yang kita hasilkan tidak jadi produk kualitas tinggi,” kata Bahlil.

Ihwal hilirisasi nikel, Bahlil mengklaim nilai tambah yang dihasilkan meningkat drastis. Menurutnya, sebelum hilirisasi secara masif atau pada 2017-2018, nilai ekspor nikel hanya US$ 3,3 miliar. Namun ketika pemerintah menyetop ekspor nikel ore pada 2019 dan lebih masif pada 2020, nilai ekspor  mencapai US$ 33 miliar. 

“Tapi saya masih bingung ada pakar atau mantan pejabat yang mengatakan hilirisasi ini tidak bagus,” ujar Bahlil. “Saya berpikir sebagai orang kampung, kedaulatan bangsa kita tidak boleh diintervensi siapapun dan hilirisasi ini harus kita jalankan terus.”

Lebih lanjut, Bahlil juga mengatakan bahwa hilirisasi tidak hanya dilakukan untuk sektor pertambangan. Namun, bakal diperluas ke sektor perikanan, pertanian, kehutanan, rumput laut, hingga minyak dan gas.  “Hilirisasi pertambangan hanya pintu masuk saja,” kata dia.

RIRI RAHAYU | ADINDA JASMINE PRASETYO

Pilihan Editor: Bahlil Klarifikasi LFP Sebelum Konferensi Pers Realisasi Investasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *