by admin admin No Comments

DItuding OC Kaligis soal Main Mata dengan Jiwasraya, OJK: Prosesnya Transparan

TEMPO.CO, Jakarta – Deputi Komisioner Bidang Pengawasan Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Iwan Pasila, menegaskan pihaknya dalam posisi yang tidak memihak apalagi main mata dalam kasus yang terjadi di PT Asuransi Jiwasraya (AJS). OJK, kata Iwan, telah melakukan segala sesuatu dengan transparan.

“OJK menilai proses yang ada telah dilakukan secara transparan dan bertanggung jawab untuk memastikan kepentingan seluruh pemegang polis dapat dipenuhi secara optimal,” ujar Iwan ketika dihubungi lewat aplikasi pesan singkat, Kamis, 31 Oktober 2024.

Menurut Iwan, OJK sendiri telah memberikan sanksi yang terukur kepada Jiwasraya karena belum juga menunaikan tanggungjawabnya kepada pada pemegang polis. Diketahui hingga saat ini, sebanyak 0,3 persen dari nasabah yang menolak direstrukturisasi masih belum juga menerima pengembalian dana.

“Itu kan sudah kami tindak lanjuti dengan meminta perusahaan untuk memenuhi kewajiban kepada seluruh pemegang polis termasuk yang menolak. Dan karena tidak dilakukan, maka kami mengenakan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku, terakhir sudah sampai sanksi PKU (Pembatasan Kegiatan Usaha),” kata Iwan.

Ia juga menegaskan akan terus memonitor perkembangan kasus tersebut ke depannya. Termasuk terus mendorong Jiwasraya untuk menyelesaikan seluruh kewajiban kepada pemegang polis sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dalam hal ini sesuai dengan Peraturan OJK (POJK) Nomor 69 Tahun 2016.

Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya perwakilan tim hukum Konsolidasi Nasional Nasabah Korban Jiwasraya (Konsolnas Jiwasraya), Otto Cornelis Kaligis atau OJ Kaligis, mencurigai adanya main mata antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan PT Asuransi Jiwasraya. Hal itu disebabkan adanya kesan defensif OJK terhadap Jiwasraya ketika melakukan audiensi pada 20 Agustus 2024 lalu dengan Konsolnas Jiwasraya.

“Ada kemungkinan OJK (bermain), mungkin saja. Kita lihat saja siapa yang memberikan perintah ini sehingga nasabah tidak mendapatkan haknya. Padahal aturan mengatakan bahwa nasabah wajib menerima haknya,” kata OC Kaligis dalam konferensi pers Konsolnas Jiwasraya di kantornya, Selasa, 29 Oktober 2024.

Pilihan Editor: OJK dan Polri Buru Eks CEO Investree Adrian Gunadi yang Diduga di Luar Negeri

by admin admin No Comments

Apakah Artikel Ilmiah Populer Hanya Boleh Dipublikasikan dalam Media Cetak?

Ilustrasi menurut kalian apakah artikel ilmiah populer hanya boleh dipublikasikan dalam media cetak – Sumber: pixabay.com/viarami
ADVERTISEMENT
Menurut kalian apakah artikel ilmiah populer hanya boleh dipublikasikan dalam media cetak? Artikel ilmiah populer berisi informasi ilmiah yang ditulis untuk pembaca umum di media. Tujuan agar topik-topik di dalamnya lebih mudah dipahami masyarakat luas.
ADVERTISEMENT

Tidak seperti artikel ilmiah akademik yang ditujukan untuk kalangan ilmuwan atau profesional, artikel ilmiah populer ditulis dengan bahasa yang lebih sederhana dan menarik. Umumnya juga tanpa menggunakan istilah teknis yang sulit.

Ilustrasi menurut kalian apakah artikel ilmiah populer hanya boleh dipublikasikan dalam media cetak – Sumber: pixabay.com/oleksandrpidvalnyi

Artikel ilmiah populer biasanya tidak sepanjang artikel akademik. Hanya poin-poin utama yang disampaikan agar pembaca bisa mendapatkan informasi dengan cepat.

Biasanya, topik yang diangkat adalah topik yang relevan dengan kehidupan sehari-hari atau topik ilmiah yang sedang populer. Bisa menggunakan topik kesehatan, lingkungan, teknologi, atau inovasi terbaru.

Menurut kalian apakah artikel ilmiah populer hanya boleh dipublikasikan dalam media cetak? Tentu tidak. Artikel ini tidak hanya terbatas untuk dipublikasikan dalam media cetak.
ADVERTISEMENT

Berdasarkan buku Seri Praktis Publikasi Cara Membuat Artikel Jurnal untuk Pemula, Sidhi Laksono, dkk, (2022), saat ini, ada banyak sekali platform dan format yang dapat digunakan untuk menerbitkan artikel ilmiah populer.

Beberapa platform tersebut antara lain:

1. Media Digital

Banyak website, blog, dan platform online yang memungkinkan penulis untuk menerbitkan artikel ilmiah populer. Ini memberi penulis jangkauan yang lebih luas dan memungkinkan akses yang lebih mudah bagi pembaca.

2. Jurnal Online

Beberapa jurnal ilmiah juga memiliki bagian untuk artikel populer yang ditujukan kepada khalayak umum. Biasanya dalam bentuk ringkasan atau analisis yang lebih mudah dipahami.

3. Media Sosial

Platform media sosial seperti Twitter, Facebook, dan Instagram dapat digunakan untuk membagikan ringkasan atau ide-ide dari artikel ilmiah populer, sehingga menjangkau audiens yang lebih luas.
ADVERTISEMENT

4. Video dan Podcast

Konten ilmiah populer juga dapat disajikan dalam bentuk video atau podcast. Pemilihan konten ini membuka kesempatan untuk adanya interaksi yang lebih dinamis dan menarik bagi pendengar.

5. Presentasi dan Webinar

Penulis dapat menyampaikan temuan mereka melalui presentasi atau webinar, yang dapat diakses oleh audiens yang lebih luas, termasuk mahasiswa, peneliti, dan masyarakat umum.

Jadi, jika ditanya menurut kalian apakah artikel ilmiah populer hanya boleh dipublikasikan dalam media cetak? Jawabannya adalah tidak. Dengan perkembangan teknologi dan media, artikel ilmiah populer kini dapat dijangkau melalui berbagai platform, sehingga tidak terbatas pada media cetak. (DNR)

by admin admin No Comments

Heboh Kapal Perang Malaysia Tenggelam, Ini Penyebabnya

Jakarta, CNBC Indonesia – Penyebab tenggelamnya sebuah kapal angkatan laut Malaysia di lepas pantai Johor pada 25 Agustus lalu telah terungkap. Angkatan Laut Kerajaan Malaysia (TLDM) menyebut kapal tenggelam akibat kesalahan navigasi dan usia kapal yang sudah lanjut.

Dalam sebuah laporan yang dirilis pada Senin, TLDM mengatakan penyelidikan mereka menemukan bahwa KD Pendekar- sejenis kapal serang cepat- telah menyimpang dari rute yang direncanakan. Hal tersebut membuatnya bertabrakan dengan Stork Reef.

Penyelidikan, yang ditugaskan untuk menentukan penyebab insiden, juga menemukan bahwa kelemahan struktur lambung kapal berusia 45 tahun itu telah memengaruhi tindakan pengendalian banjir. Ini menyebabkan air menyebar dengan cepat ke kompartemen lain.

KD Pendekar tenggelam di perairan lepas pantai Tanjung Penyusop, yang terletak di distrik Kota Tinggi, Johor. Kapal mengalami kebocoran besar yang dikatakan sebagai akibat dari menabrak benda bawah air.

Seluruh 39 awak kapal berhasil diselamatkan dan tidak mengalami cedera. Tetapi seorang penyelam pembersih ranjau yang sedang melakukan pekerjaan penyelamatan berikutnya di kapal yang karam tersebut meninggal pada tanggal 28 Agustus.

“Penyelidikan menemukan bahwa arus yang kuat dan jarak pandang yang terbatas menyebabkan kematian penyelam bernama Sersan Satu Arman San Hermansa,” tulis Channel News Asia (CNA), Rabu (30/10/2024).

“Kondisi di area operasi di mana arus yang tidak menentu mengakibatkan lumpur berhamburan ke dasar laut (yang) menyebabkan jarak pandang sangat terbatas sekitar 1 kaki (30 cm) pada hari kejadian,” kata TLDM dalam pernyataannya.

Mengakui bahwa situasi tersebut telah menempatkan penyelam dalam situasi berisiko tinggi dan tekanan kerja yang menantang, laporan tersebut mengatakan bahwa tali yang digunakan oleh penyelam tersebut ditemukan “terlilit kapal”. Lalu, prosedur darurat yang dilakukan oleh korban tidak berhasil, menyebabkannya tenggelam.

Menurut TLDM, Arman adalah penyelam yang kompeten dan penyelidikan menunjukkan bahwa prosedur operasi penyelaman standar dan langkah-langkah keselamatan telah diikuti sebelum operasi penyelaman dimulai. Peralatan yang digunakannya juga dipastikan dalam kondisi baik.

“TNI AL menanggapi temuan kedua insiden itu dengan serius dan mengutamakan keselamatan serta kesiapan personel untuk melaksanakan tugas dengan baik, dengan tetap mematuhi pedoman yang ditetapkan,” kata TLDM.

Upaya penyelamatan telah diselesaikan oleh perusahaan lokal pada 15 Oktober. Kapal tersebut saat ini sedang dalam proses pemeriksaan teknis.

KD Pendekar, yang dibangun di Swedia, mulai diresmikan pada Juli 1979. Berukuran panjang 43,6 m, kapal ini dipersenjatai dengan meriam utama Bofors 57 mm, meriam sekunder 40 mm, dan rudal antikapal Exocet.

(sef/sef)


Next Article Awas Perang, Taktik Baru NATO ‘Tangkap’ Kapal Perang Rusia di Kutub

by admin admin No Comments

Ekonom: Nyaris Mustahil Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 8 Persen

TEMPO.CO, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8 persen selama masa pemerintahannya. Jauh dari target itu, Dana Moneter Internasional (IMF) memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya akan mencapai 5,7 persen hingga 2029. Ekonom Bright Institute, Awalil Rizky, menjelaskan pertumbuhan 8 persen mustahil tercapai tanpa perubahan kebijakan yang mendasar.

Proyeksi IMF tertuang dalam dokumen World Economic Outlook edisi Oktober 2024. Berdasarkan laporan itu, tahun depan ekonomi RI diprediksi tumbuh 5,7 persen, setelah tahun ini tumbuh 4,96 persen. Sementara untuk 2026, proyeksi pertumbuhan ekonomi mencapai 5,6 persen, dan untuk 2027 sebesar 5,7 persen. Kemudian pada 2028, ekonomi Indonesia diramal tumbuh 5,6 persen dan selanjutnya 5,7 persen di tahun 2029. 

Proyeksi ini lebih rendah daripada proyeksi pemerintah yang tertuang dalam Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025, yakni dalam kisaran 5,1 – 5,5 persen tahun depan dan tumbuh hingga 5,8 – 6,6 persen pada 2029. “Menurut saya, kemungkinan tumbuh 8 persen dari proyeksi IMF ini tidak ada. Mustahil. Kalau mau diubah berarti harus ada perubahan mendasar,” ujar Awalil dalam webinar Proyeksi IMF: Ekonomi Indonesia Tidak Kinclong pada Selasa, 29 Oktober 2024.

Walaupun proyeksi IMF tersebut jauh di bawah target pemerintah RI, Awalil mengartikan prediksi itu sebenarnya masih tergolong optimistis karena nilainya tidak jauh dengan rata-rata negara sebaya di Asia. IMF dalam laporannya juga memproyeksikan indikator-indikator lain seperti inflasi, tingkat pengangguran, defisit APBN, utang, dan transaksi berjalan.

Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan analisis Awalil terhadap indikator-indikator tersebut, terdapat kemungkinan ekonomi Indonesia menjadi tidak baik. Sebab, beberapa indikator seperti tingkat pengangguran dan investasi hingga 2029 diprediksi kurang baik. “Proyeksi IMF itu memperlihatkan sebetulnya ekonomi Indonesia ini rawan kalau ada kejadian tidak terduga, external shock,” ujarnya.

Ia lantas menyarankan agar pemerintah tidak mengejar angka 8 persen, melainkan mengejar kualitas pertumbuhan ekonomi itu sendiri. Menurut dia, kriteria pertumbuhan ekonomi yang berkualitas berarti produksi meningkat dan ada keseimbangan di masyarakat. “Kalau pemerintahan Prabowo bisa membuat rata-rata pertumbuhan 6 persen yang sangat berkualitas, andai beliau panjang umur dan rakyat menerima perubahan yang bagus itu, maka kita bisa bicara soal 8 persen di periode keduanya,” kata dia.

Pilihan editor: AirAsia Indonesia Bukukan Pendapatan Rp 4,93 Triliun di Kuartal III 2024, Naik 20 Persen

by admin admin No Comments

Komparasi Pindad Maung Garuda MV3 dan SsangYong Rexton D-Cab

Jakarta (ANTARA) – Pindad Maung Garuda (MV3) dan SsangYong Rexton D-Cab 2024 adalah dua kendaraan yang mencerminkan keunggulan dalam bidang mereka masing-masing, khususnya sebagai kendaraan SUV kelas berat.

Meski berada di segmen yang berbeda, keduanya menawarkan spesifikasi premium serta performa dan fitur yang mampu memenuhi berbagai kebutuhan.

Berikut adalah perbandingan keduanya berdasarkan beberapa aspek utama:

1. Performa mesin

Pindad Maung Garuda (MV3) dibekali mesin berdaya 199 HP dengan transmisi otomatis 8-percepatan. Kendaraan ini mampu mencapai kecepatan maksimum 100 km/jam, sedikit lebih rendah dari versi taktisnya yang bisa mencapai 120 km/jam.

Daya yang cukup tangguh ini memberikan kemampuan mobil untuk bergerak di medan yang sulit, terutama dalam situasi dinas kepresidenan.

Di sisi lain, SsangYong Rexton D-Cab 2024 menggunakan mesin diesel Euro 6 turbo 2,2 liter yang menghasilkan tenaga 202 PS dengan torsi hingga 441 Nm.

Sama-sama dilengkapi dengan transmisi otomatis 8-percepatan, Rexton juga menawarkan daya tarik yang lebih besar untuk aktivitas seperti menarik karavan atau trailer, dengan kemampuan towing hingga 3,5 ton.

Mobil SsangYong Rexton. (ANTARA/HO-SsangYong via smotor.com)

2. Dimensi dan bobot

Maung Garuda (MV3) punya dimensi panjang 5,05 meter, lebar 2,06 meter, dan tinggi 1,87 meter dengan bobot 2,95 ton. Dimensi ini membuatnya cukup besar dan stabil, memberi kenyamanan serta keleluasaan bagi penumpangnya.

Sedangkan SsangYong Rexton memiliki ukuran lebih kecil dari MV3, namun tetap nyaman untuk penumpang. Rexton lebih fokus pada kenyamanan serta kelincahan di medan off-road, meski belum sekuat kendaraan taktis seperti Maung.

3. Material dan fitur keamanan

Pindad Maung Garuda (MV3) menggunakan composite armor yang mampu menahan peluru kaliber 7,62 x 51 mm NATO ball dan kaliber 5,56 x 45 mm M193. Dengan kaca antipeluru level B5/B6 dan ban tipe Run Flat Tyre (RFT) ukuran R21, kendaraan ini dirancang untuk keselamatan maksimum, khususnya dalam situasi yang membutuhkan perlindungan ekstra.

Selain itu, SsangYong Rexton D-Cab 2024 juga dilengkapi dengan berbagai fitur keselamatan seperti hingga sembilan airbag dan alat bantu elektronik, menjadikannya kendaraan aman dan ideal bagi keluarga.

Sistem pemantauan 3D around-view memberikan visibilitas lebih di sekitar kendaraan yang sangat berguna dalam berkendara di medan yang menantang.
 

MV3 Garuda Limousine, mobil karya PT Pindad yang digunakan sebagai kendaraan Presiden Prabowo Subianto usai pelantikannya di Jakarta, Minggu (20/10/2024). (ANTARA/HO/PT Pindad)

4. Fitur Teknologi dan interior

Maung Garuda (MV3) dilengkapi dengan berbagai teknologi untuk kenyamanan, termasuk Head Unit 12 inci, kamera 360°, LED smart TV, cooled storage, dan portable WiFi. Fitur-fitur ini memastikan kenyamanan sekaligus kemudahan aksesibilitas dalam perjalanan dinas.

Tak mau kalah, Rexton menawarkan teknologi seperti Apple CarPlay, Google Android Auto, dan layar navigasi HD 9,2 inci yang memungkinkan konektivitas canggih bagi pengguna. Interiornya dirancang mewah dan modern, menjadikan pengalaman berkendara lebih nyaman, khususnya dalam perjalanan jarak jauh atau medan berat.

5. Harga

Dari segi harga Pindad Maung Garuda (MV3) diperkirakan memiliki harga sekitar Rp1,2 miliar, mencerminkan statusnya sebagai kendaraan dinas kepresidenan buatan dalam negeri. Harga ini tentu sesuai dengan kelengkapan fitur keamanan dan spesifikasi khususnya.

Sedangkan harga yang lebih terjangkau diberikan oleh SsangYong Rexton D-Cab 2024 yang berada di kisaran harga Rp745 juta (sebelum pajak).

Kedua kendaraan ini memiliki keunggulan yang menonjol dalam bidangnya masing-masing. Pindad Maung Garuda dengan perlindungan balistik dan fitur taktis cocok untuk kebutuhan keamanan dan dinas, terutama dalam situasi yang membutuhkan perlindungan ekstra.

Sementara itu, SsangYong Rexton dengan tampilan elegan dan kemampuan off-road yang andal merupakan pilihan yang ideal untuk aktivitas sehari-hari dengan sentuhan premium.

Baca juga: Anggota kabinet siap pakai mobil Maung jika ada perintah Prabowo

Baca juga: Prabowo bakal fasilitasi menteri sampai pejabat eselon I mobil Maung

Baca juga: Kemenkeu klarifikasi pernyataan Wamenkeu Anggito terkait mobil Maung

Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024