by admin admin No Comments

Deal! Putin Sepakat Gencatan Senjata Parsial 30 Hari dengan Ukraina

Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Rusia Vladimir Putin menyetujui gencatan senjata terbatas terhadap infrastruktur energi Ukraina setelah percakapan telepon penting dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Namun, Putin menolak untuk berkomitmen pada gencatan senjata total selama 30 hari, yang sebelumnya telah disetujui oleh Ukraina.

Dalam pernyataan resminya, Putin memerintahkan militer Rusia untuk menghentikan serangan terhadap infrastruktur energi Ukraina. Jika kedua pihak benar-benar menghormati kesepakatan ini, maka ini akan menjadi gencatan senjata parsial pertama sejak Rusia menginvasi Ukraina secara penuh pada Februari 2022.

Namun, Putin tetap menolak rencana Trump yang menginginkan penghentian penuh pertempuran selama 30 hari.

Trump, dalam unggahannya di platform Truth Social, menggambarkan percakapannya dengan Putin sebagai “sangat baik dan produktif.”

“Kami sepakat untuk melakukan gencatan senjata segera terhadap semua serangan yang menyasar infrastruktur energi dan memahami bahwa kami akan bekerja dengan cepat menuju gencatan senjata penuh dan, akhirnya, mengakhiri perang yang mengerikan ini,” katanya, sebagaimana dikutip dari The Guardian, Rabu (19/3/2025).

Negosiasi Perdamaian

Sementara itu, pemerintah AS mengeluarkan pernyataan yang menegaskan bahwa Washington dan Moskow telah menyepakati untuk memulai negosiasi terkait “implementasi gencatan senjata maritim di Laut Hitam, gencatan senjata penuh, dan perdamaian permanen.” Negosiasi ini akan segera dimulai di Timur Tengah, menurut pernyataan Gedung Putih.

Namun, Kremlin menyebut bahwa dalam percakapan selama dua setengah jam itu, Putin menegaskan adanya sejumlah masalah yang perlu diselesaikan sebelum perang dapat diakhiri. Beberapa isu yang menjadi perhatian Moskow termasuk bagaimana gencatan senjata akan ditegakkan serta kemungkinan bahwa hal ini akan memberikan kesempatan bagi Ukraina untuk memperkuat pasukannya dengan bantuan militer Barat.

Putin juga menegaskan bahwa penghentian total bantuan militer Barat ke Ukraina harus menjadi syarat utama dalam perundingan.

“Ditekankan bahwa penghentian bantuan militer asing dan intelijen ke Kyiv adalah syarat utama untuk mencegah eskalasi konflik dan menyelesaikannya melalui cara politik dan diplomatik,” kata pernyataan Kremlin.

Meskipun ada kesepakatan gencatan senjata parsial, tidak ada indikasi bahwa Putin akan mengubah tuntutan maksimalisnya terhadap Ukraina. Ia tetap bersikeras bahwa perundingan damai harus mempertimbangkan “keamanan hukum Rusia” dan penyebab awal dari konflik ini.

Beberapa tuntutan utama Rusia meliputi jaminan bahwa Ukraina tidak akan bergabung dengan NATO, demiliterisasi Ukraina, serta pengakuan atas empat wilayah yang dianeksasi Rusia pada 2022.

Sikap Rusia yang tetap mengedepankan tuntutan maksimal ini menempatkan Trump dalam posisi sulit, mengingat ia telah berjanji untuk mencapai gencatan senjata penuh selama 30 hari sebelum merancang kesepakatan perdamaian jangka panjang.

Sementara itu, Zelensky menyatakan bahwa ia berharap untuk berbicara langsung dengan Trump terkait hasil pembicaraan dengan Putin.

“Saya pikir akan lebih baik jika kami memiliki percakapan dengan Presiden Trump sehingga kami mengetahui secara rinci apa yang ditawarkan Rusia kepada Amerika atau sebaliknya,” kata Zelensky dalam konferensi pers daring.

Reaksi Dunia

Beberapa pemimpin dunia memberikan tanggapan mereka terhadap perkembangan ini. Kanselir Jerman, Olaf Scholz, dalam konferensi pers bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron di Berlin, menyebut penghentian serangan terhadap infrastruktur energi Ukraina sebagai “langkah awal yang baik.”

Namun, ia menegaskan bahwa “tidak dapat ada kesepakatan tanpa Ukraina. Langkah berikutnya haruslah gencatan senjata total sesegera mungkin.”

Inggris juga menyambut baik “kemajuan yang dicapai oleh Presiden Trump menuju gencatan senjata,” tetapi menekankan bahwa negosiasi harus menghasilkan “perdamaian yang adil dan berkelanjutan bagi Ukraina.”

Sementara itu, laporan dari media AS Semafor mengungkapkan bahwa Gedung Putih tengah mempertimbangkan untuk secara resmi mengakui Krimea sebagai wilayah Rusia sebagai bagian dari kesepakatan damai yang potensial. Washington juga disebut sedang membahas kemungkinan menekan PBB untuk melakukan hal yang sama.

Meskipun Trump optimis bahwa kesepakatan damai dapat segera tercapai, banyak pengamat tetap skeptis terhadap hasil yang akan dicapai.

(luc/luc)


Next Article Menanti Sentuhan ‘Magis’ Trump di Rusia-Ukraina, Perang Berakhir?

by admin admin No Comments

Besaran Gaji Ghimoyo, Orang Dekat Haji Isam yang jadi Dirut BUMN ID Food

TEMPO.CO, JakartaChief Executive Officer (CEO) Jhonlin Group Ghimoyo resmi ditunjuk menjadi Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID Food pada Selasa, 18 Maret 2025. Dia menggantikan Sis Apik Wijayanto yang baru menjabat sejak Mei 2024.

Penunjukan Ghimoyo tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Nomor SK-57/MBU/03/2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI). Lantas, berapa gaji yang bakal diterima Ghimoyo? 

Gaji Direktur Utama ID Food

Berdasarkan Laporan Tahunan 2023 ID Food, struktur remunerasi atau penghasilan Direksi meliputi gaji atau honorarium per bulan, tunjangan, dan fasilitas. Penetapan remunerasi dilakukan dengan mempertimbangkan hasil penilaian key performance index (KPI) dengan meninjau dan memperhatikan rumusan strategi objektif serta target, ukuran pencapaian, dan strategi inisiasi. 

Penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi ID Food disetujui pemegang saham melalui mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Penetapan remunerasi turut memperhatikan tingkat kesehatan dan kemampuan perseroan, tingkat kompleksitas usaha, serta tingkat inflasi. 

Besaran gaji atau honorarium Direktur Utama ID Food adalah Rp 95,4 juta per bulan. Kemudian, Direksi juga mendapatkan tunjangan yang terdiri dari tunjangan hari raya (THR) keagamaan, tunjangan perumahan, dan santunan purna jabatan melalui program asuransi, yang tidak disebutkan nominalnya. 

Ghimoyo dikenal sebagai CEO Jhonlin Group, perusahaan milik pengusaha tambang batu bara dan sawit asal Kalimantan Selatan, Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam. Dia juga menjadi Project Director Jhonlin Ride 2023, yaitu ajang balap sepeda yang digelar di Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan, Sabtu, 19 Agustus 2023. 

Jhonlin Group merupakan perusahaan yang bergerak di berbagai sektor, seperti pertambangan, bongkar muat laut lepas, jasa pelabuhan, jasa transportasi laut dan udara. Selain itu, perusahaan ini juga bergerak di bidang jasa keamanan, peternakan, perkebunan, kesehatan, otomotif, infrastruktur, hingga manufaktur. 

Ghimoyo terpantau muncul dalam kegiatan pembangunan pabrik pengolahan bijih nikel atau smelter nikel dengan kapasitas 40.000 ton milik PT Anugerah Barokah Cakrawala (ABC) di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Senin, 25 Juli 2022. Smelter nikel tersebut berdiri di atas lahan seluas 329 hektare yang masuk dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) milik Jhonlin Group. 

Selain itu, Ghimoyo juga hadir dalam acara peresmian pabrik gula di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, Kamis, 22 Oktober 2020. Kala itu, peresmian Pabrik Gula Bombana (GULATA) milik PT Prima Alam Gemilang, anak perusahaan PT Jhonlin Batu Mandiri (Jhonlin Group) dipimpin langsung oleh Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi. 

Ghimoyo juga sempat menjabat sebagai Direktur Utama PT Dua Samudera Perkasa pada 2012. Perusahaan tersebut bergerak di bidang pengelolaan pelabuhan. 

Dian Rahma Fika berkontribusi dalam penulisan artikel ini. 

by admin admin No Comments

Wamentan Larang Beras Berkutu Dijual untuk Konsumsi Masyarakat

TEMPO.CO, Jakarta – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono tanggapi soal temuan stok beras impor berkutu di Gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) beberapa waktu lalu. Sudaryono menyatakan beras berkutu tersebut tak akan disalurkan untuk dikonsumsi masyarakat.

Menurut dia, jumlah beras berkutu yang ditemukan tidak terlalu banyak. “Memang ada, enggak begitu banyak juga sih. Cuma yang jelas sudah kami perintahkan untuk tidak diberikan kepada masyarakat, tidak dijual kepada masyarakat,” kata Sudaryono di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta pada Senin, 17 Maret 2025.

Sudaryono berujar beras berkutu bisa dimanfaatkan untuk keperluan lain selain untuk konsumsi masyarakat. “Kan bisa untuk peruntukan lain, apakah untuk pakan ternak dan sebagainya,” ucap dia.

Temuan beras berkutu diungkap Ketua Komisi IV DPR Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto. Dia menemukan sisa beras impor tahun lalu yang disimpan di gudang Perum Bulog di Yogyakarta sudah tak layak konsumsi. Saat kunjungan di masa reses ke Yogyakarta, ia dan tim meninjau gudang Bulog. “Di situ kami menemukan masih banyak beras-beras sisa impor yang lalu di dalam gudang Bulog itu yang sudah banyak kutunya,” kata Titiek pada Selasa, 11 Maret 2025. Dia meminta kementerian segera mengelola beras yang sudah tidak layak jual.

Menurut Menteri Pertanian Amran Sulaiman, temuan beras tak layak konsumsi tidak hanya terjadi di Yogyakarta. Ia mengaku mendapatkan laporan Bulog yang mengungkapkan, ada 100 ribu hingga 300 ribu ton dari total 1,9 juta ton stok beras impor di seluruh Indonesia yang tak layak konsumsi. Sedangkan di Yogyakarta, menurut dia, ada 10 ton beras tak layak. “Ini sudah masuk dalam list termasuk Jogja, tapi kami tanya lagi kalau bisa dipercepat yang di Yogyakarta itu, Bu. Minta maaf, Bu,” ujar Amran.

Guru Besar Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran, Iman Hernaman, menanggapi rencana pemerintah yang akan menjadikan beras impor yang berkutu milik Badan Urusan Logistik (Bulog) sebagai pakan ternak. Menurut dia, tidak semua hewan ternak aman makan beras berkutu apalagi yang sudah berjamur. “Saya sarankan untuk pakan hewan ruminansia seperti kambing, domba, sapi, tapi berasnya diolah dulu misalnya dengan fermentasi,” katanya kepada Tempo, Kamis 13 Maret 2025.

Anwar Siswadi dan Han Revanda berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

by admin admin No Comments

Dunia di Ambang Perang Baru, AS Tantang Kekuatan Nuklir Timur Tengah

Jakarta, CNBC IndonesiaKetegangan di Timur Tengah makin memuncak setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengeluarkan peringatan keras terhadap Iran. Trump menegaskan bahwa setiap serangan yang dilakukan oleh kelompok Houthi di Yaman akan dianggap sebagai tindakan yang dilakukan oleh Iran sendiri, dan akan ada konsekuensi berat bagi Teheran.

“Setiap tembakan yang dilakukan oleh Houthi mulai saat ini akan dipandang sebagai tembakan dari senjata dan kepemimpinan Iran. Iran akan bertanggung jawab dan akan menanggung konsekuensinya, yang akan sangat berat!” tulis Trump di platform media sosialnya, Truth Social, dikutip Selasa (18/3/2025).

Pernyataan ini muncul di tengah operasi militer terbesar Amerika Serikat di Timur Tengah sejak Trump kembali ke Gedung Putih. Serangan udara terbaru yang dilakukan oleh AS pada Sabtu menargetkan kota pelabuhan Hodeidah di Laut Merah dan wilayah Al Jawf di utara ibu kota Sanaa, menurut laporan dari stasiun televisi Houthi, Al Masirah TV.

Pentagon mengungkapkan bahwa lebih dari 30 lokasi yang terkait dengan Houthi telah menjadi target serangan udara AS, dengan tujuan menghentikan serangan kelompok itu terhadap kapal-kapal internasional di Laut Merah.

Kepala juru bicara Pentagon, Sean Parnell, menegaskan bahwa tujuan serangan ini bukanlah untuk menggulingkan rezim Houthi, melainkan untuk menghentikan ancaman yang mereka timbulkan terhadap perdagangan global.

Letjen Alex Grynkewich, Direktur Operasi di Joint Staff, menambahkan bahwa kampanye militer saat ini berbeda dengan yang dilakukan di bawah pemerintahan Presiden Joe Biden. Menurutnya, cakupan target kali ini lebih luas dan mencakup pakar drone senior Houthi.

“Puluhan anggota Houthi tewas dalam serangan itu,” ujar Grynkewich.

Sebaliknya, pemerintahan Biden tidak diketahui pernah menargetkan pemimpin senior Houthi secara spesifik.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan yang dikelola oleh Houthi melaporkan bahwa sedikitnya 53 orang tewas dalam serangan udara AS pada Minggu. Lima anak dan dua wanita termasuk di antara korban, sementara 98 orang lainnya mengalami luka-luka.

Eskalasi Konflik

Kelompok Houthi, yang telah menguasai sebagian besar wilayah Yaman meskipun hampir satu dekade menjadi sasaran serangan udara koalisi yang dipimpin Arab Saudi, telah melancarkan puluhan serangan terhadap kapal-kapal di lepas pantai mereka sejak November 2023. Hal ini mengganggu jalur perdagangan global dan meningkatkan risiko eskalasi konflik regional.

Seorang pejabat AS mengatakan kepada Reuters bahwa serangan udara ini dapat berlanjut selama beberapa minggu ke depan. Washington juga meningkatkan tekanan sanksi terhadap Iran dalam upaya membawa Teheran kembali ke meja perundingan terkait program nuklirnya.

Pekan lalu, seorang pejabat Uni Emirat Arab menyampaikan surat dari Trump kepada Iran yang berisi usulan pembicaraan nuklir. Namun, Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menolak proposal tersebut, menyebutnya sebagai “tipu daya” dari Washington.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmaeil Baghaei, mengatakan pada Senin bahwa Teheran akan merespons surat tersebut setelah melakukan “pengkajian penuh”.

Adapun kelompok Houthi mengeklaim bahwa serangan mereka terhadap kapal-kapal di Laut Merah merupakan bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina di Gaza, yang saat ini menjadi sasaran serangan Israel. Namun, Amerika Serikat dan sekutunya mengecam tindakan Houthi sebagai ancaman besar terhadap perdagangan global.

Pemimpin Houthi, Abdul Malik al-Houthi, pada Minggu menegaskan bahwa kelompoknya akan terus menargetkan kapal-kapal AS di Laut Merah selama serangan AS terhadap Yaman berlanjut.

“Kami tidak akan berhenti membalas agresi AS. Setiap serangan yang mereka lakukan akan mendapatkan tanggapan dari kami,” ujar Abdul Malik al-Houthi dalam pernyataan yang disiarkan televisi.

Di bawah kepemimpinan Abdul Malik al-Houthi, kelompok yang awalnya merupakan gerakan pemberontakan kecil ini telah berkembang menjadi kekuatan militer dengan puluhan ribu pejuang dan persenjataan canggih, termasuk drone bersenjata dan rudal balistik.

Arab Saudi dan negara-negara Barat menuduh Iran memasok senjata kepada Houthi, meskipun Teheran membantah tuduhan tersebut.

Dalam pernyataan terpisah pada Senin, juru bicara militer Houthi mengklaim bahwa kelompoknya telah melancarkan serangan kedua terhadap kapal induk AS, USS Harry S. Truman, di Laut Merah. Namun, klaim ini belum dapat diverifikasi secara independen.

Houthi merupakan bagian dari “Axis of Resistance”, sebuah aliansi militan anti-Israel dan anti-Barat yang juga mencakup Hamas di Palestina dan Hizbollah di Lebanon, yang semuanya didukung oleh Iran.

(luc/luc)


Next Article Houthi Yaman Menggila Lagi di Laut Merah, Rusia-Iran Disebut Terlibat