by admin admin No Comments

Profil Arief Budiman, Deputy CEO INA yang bergabung ke Danantara

Jakarta (ANTARA) – Arief Budiman merupakan seorang profesional yang berpengalaman di sektor keuangan dan investasi. Pada Senin (24/03), Arief diumumkan sebagai Managing Director Finance di struktur pengurusan Danantara, setelah sebelumnya menjabat sebagai Deputy CEO Indonesia Investment Authority (INA) tahun 2021-sekarang.

Penunjukan ini merupakan bagian dari upaya Danantara untuk memperkuat tim manajemennya dengan individu-individu yang memiliki kompetensi tinggi.

Arief Budiman lahir pada tahun 1974 dan menempuh pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB), di mana ia meraih gelar Sarjana Teknik Industri sebagai lulusan terbaik pada tahun 1996.

Selanjutnya, ia melanjutkan studi di Wharton School, University of Pennsylvania, dan memperoleh gelar MBA dengan predikat Palmer Scholar di AS tahun 2002.

Baca juga: PGEO harap Danantara tertarik dengan proyek sektor energi terbarukan

Jejak karier Arief Budiman

Karier Arief pada tahun 1997 sebagai konsultan di Booz Allen Hamilton, di Amerika Serikat dan Asia. Pada tahun 2001, ia juga sempat bekerja sebagai Summer Associate di Merrill Lynch dalam bidang investment banking.

Setelah itu, Arief bergabung dengan McKinsey & Company pada tahun 2004 sebagai partner dan menjabat sebagai President Direktur PT McKinsey Indonesia hingga tahun 2014.

Kemudian, Arief juga pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan Pertamina, satu-satunya perusahaan Indonesia yang masuk dalam daftar Fortune 500. Dalam jabatan ini, ia berperan dalam penggalangan dana, pembiayaan proyek-proyek besar, dan pencatatan saham anak perusahaannya.

Setelah itu, Arief menjadi Direktur Utama Danareksa tahun 2018-2021. Di Danareksa, ia bertanggung jawab atas penggalangan dana serta menjalin kemitraan dengan investor internasional di sektor fintech, jasa keuangan, dan infrastruktur.

Baca juga: Pasar positif dengan pengurus Danantara, IHSG melesat 3,35 persen

Pada tahun 2021, Arief bergabung dengan Indonesia Investment Authority (INA) sebagai Deputy Chief Executive Officer (CEO). Dalam peran ini, ia menjadi salah satu arsitek utama dalam pembentukan sovereign wealth fund pertama di Indonesia, yang bertujuan untuk mengelola dan meningkatkan nilai aset negara.

Pengalamannya yang luas di sektor keuangan dan investasi memberikan kontribusi dalam merumuskan strategi investasi dan kemitraan global INA.

Selain itu, Arief termasuk Ketua Tim Operasionalisasi Pembentukan SWF Indonesia dari Kementerian BUMN.

Arief Budiman bergabung ke Danantara sebagai Managing Director Finance, dengan pengalamannya lebih dari dua dekade dalam pengelolaan keuangan dan investasi secara global maupun domestik.

Dalam perannya di Danantara, Arief akan berperan pada pengelolaan keuangan dan strategi investasi untuk mendukung Danantara dalam mengelola aset negara dan meningkatkan daya saing investasi Indonesia.

Dengan rekam jejaknya yang panjang di sektor keuangan dan investasi, Arief diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi Danantara dan mendukung pencapaian tujuan kemajuan ekonomi di Indonesia.

Baca juga: Bahlil: Danantara harus jadi lembaga kredibel untuk dorong ekonomi RI

Baca juga: Kompak menguat, ekonom sebut harga saham big banks atraktif

Pewarta: Putri Atika Chairulia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

by admin admin No Comments

Fahri Hamzah Diangkat Jadi Komisaris Bank BTN, Ini Profilnya

TEMPO.CO, Jakarta – Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) 2025 yang diselenggarakan di Menara BTN, Jakarta, Rabu, 26 Maret 2025, nama Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Indonesia Fahri Hamzah muncul dalam daftar struktur jajaran komisaris dan direksi baru. Fahri menduduki posisi komisaris.

Ada sejumlah pejabat yang masuk dalam jajaran komisaris BTN yaitu Direktur Jenderal Pajak (Dirjen Pajak) Suryo Utomo mengisi posisi Komisaris Utama, dan Asisten Deputi Bidang Manajemen Risiko dan kepatuhan di Kementerian BUMN Dwi Ary Purnomo mengisi posisi Wakil Komisaris Utama.

Sebelum menjabat sebagai Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Indonesia, Fahri Hamzah lama menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Fahri juga dikenal sebagai tokoh yang telah malang melintang di dunia perpolitikan. Manuvernya di dunia perpolitikan telah membawanya pada jabatan-jabatan strategis. Ia juga dikenal sebagai politikus yang kontroversial dengan berbagai pernyataannya di publilk.

Berdasarkan situs pribadi miliknya, Fahri menempuh pendidikan di Fakultas Pertanian Universitas Mataram pada 1990 hingga 1992, namun akhirnya memilih masuk Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 1992.

Di Universitas Indonesia (UI), karier aktivis Fahri mulai berkembang. Ia terlibat dalam berbagai organisasi mahasiswa dan menjadi ketua umum Forum Studi Islam di fakultasnya. Kegiatan aktivisnya semakin berkembang saat ia menjadi ketua departemen penelitian dan pengembangan di senat mahasiswa universitas pada periode 1996–1997.

Sepanjang perjalanan politiknya, Fahri Hamzah juga menghadapi berbagai kontroversi. Salah satu yang mencuat adalah terkait dana nonbujeter Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) yang ia terima pada tahun 2007 dari Rokhmin Dahuri, Menteri Kelautan saat itu. Meski sempat mendapat kritik dan pengawasan ketat, investigasi akhirnya membuktikan kebersihannya dari tuduhan tersebut.

Selain itu, Fahri Hamzah juga pernah mengusulkan pembubaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 2011. Usulan ini kontroversial ini mendapat berbagai respons terutama dari aktivis antikorupsi.

Antara berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

by admin admin No Comments

Etika berkendara untuk hindari masalah lalu lintas saat mudik Lebaran

Jakarta (ANTARA) – Tak terasa, Hari Raya Idul Fitri 2025 sudah semakin dekat. Tradisi mudik yang dinanti-nantikan setiap tahun kembali hadir, membawa kebahagiaan sekaligus tantangan saat di perjalanan.

Menghadapi kondisi jalan yang padat, setiap pengemudi perlu bersikap sabar dan bertanggung jawab. Tidak hanya memastikan kendaraan dalam kondisi prima, tetapi juga menerapkan etika berkendara agar perjalanan tetap aman dan nyaman hingga sampai di kampung halaman.

Mulai dari patuh terhadap lalu lintas, menghormati hak pengguna jalan lain, tidak ugal-ugalan, hingga menjaga emosi di tengah kemacetan, etika berkendara yang baik akan membuat pengalaman mudik lebih aman terhadap masalah dan keselamatan baik bagi diri sendiri maupun sesama pengendara lain.

Lantas apa saja etika yang perlu diterapkan oleh pengemudi saat berkendara di Hari Raya? Simak penjelasannya berikut ini, yang telah dilansir dari berbagai sumber.

Etika berkendara saat mudik Lebaran

1. Patuhi aturan lalu lintas

Selalu patuhi rambu-rambu lalu lintas, batas kecepatan, serta marka jalan. Jangan menerobos lampu merah atau melawan arus demi menghindari kemacetan, karena hal ini justru membahayakan diri sendiri dan orang lain.

2. Berkendara dengan sabar dan tidak ugal-ugalan

Mudik identik dengan kemacetan, jadi bersabarlah dalam perjalanan. Hindari menyalip sembarangan, zig-zag di jalan, atau memaksakan diri melaju dengan kecepatan tinggi, terutama di jalan yang padat.

3. Gunakan lampu isyarat arah dengan benar

Menyalakan lampu sein sebelum berbelok, berpindah jalur, atau menepi sangat penting untuk memberi tahu pengendara lain mengenai arah pergerakan kendaraan. Pastikan lampu sein dinyalakan setidaknya tiga detik sebelum melakukan manuver, sehingga pengguna jalan lain memiliki waktu untuk mengantisipasi. Pastikan juga lampu sein kendaraan dalam kondisi baik dan mudah terlihat.

Hindari penggunaan lampu sein secara berlebihan atau yang dapat membingungkan. Sementara itu, lampu hazard hanya boleh digunakan dalam keadaan darurat untuk memberi peringatan kepada pengendara lain.

4. Jangan berkendara dalam kondisi mengantuk atau lelah

Perjalanan jarak jauh sering kali membuat pengemudi merasa lelah atau mengantuk, yang dapat menurunkan konsentrasi dan refleks. Jika tubuh mulai terasa letih, sebaiknya segera mencari tempat istirahat yang aman dan nyaman. Memaksakan diri untuk terus mengemudi dalam kondisi tersebut dapat membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain di jalan.

5. Membantu sesama pengendara

Ketika melihat pengemudi lain mengalami kendala, seperti kendaraan mogok atau kecelakaan kecil, berikan bantuan sebisa mungkin. Tindakan ini tidak hanya membantu sesama pengguna jalan tetapi juga dapat mencegah kemacetan yang lebih parah dan mengurangi risiko kecelakaan lanjutan.

6. Beri jalan untuk kendaraan darurat

Saat mendengar sirene atau melihat kendaraan darurat seperti ambulans dan mobil pemadam kebakaran, segera beri jalan dengan menepi ke sisi kiri. Nyalakan lampu sein sebagai tanda memberi ruang dan pastikan tidak menghalangi laju kendaraan tersebut. Mengutamakan kendaraan darurat adalah bagian dari kepedulian terhadap keselamatan sesama.

7. Menjaga kebersihan jalan dan kendaraan

Selalu buang sampah pada tempatnya dan hindari membuang sampah sembarangan di jalan. Gunakan kantong sampah dalam kendaraan agar tetap bersih dan nyaman selama perjalanan. Menjaga kebersihan tidak hanya mencerminkan kedisiplinan tetapi juga menjadi contoh baik bagi pengguna jalan lainnya.

8. Hindari menggunakan ponsel saat mengemudi

Fokus saat berkendara adalah hal yang utama. Menggunakan ponsel, baik untuk menelepon atau mengakses navigasi, dapat mengurangi konsentrasi dan meningkatkan potensi kecelakaan. Jika memang perlu menggunakan ponsel, berhentilah sejenak di tempat yang aman sebelum melakukannya.

9. Menghormati pengguna jalan lain

Jangan sembarangan berpindah jalur atau mengambil hak jalan pengguna lain, terutama di jalur yang sudah penuh. Beri kesempatan kepada pejalan kaki yang ingin menyeberang dan jangan menghalangi kendaraan dengan hak prioritas, seperti ambulans atau pemadam kebakaran yang sedang bertugas.

10. Kendalikan emosi saat berkendara

Kemacetan dan kondisi lalu lintas yang padat sering kali membuat emosi naik. Namun, tetaplah tenang dan jangan mudah terpancing oleh tindakan pengendara lain. Jika terjadi kesalahpahaman atau insiden kecil, selesaikan dengan kepala dingin agar tidak memperburuk keadaan di jalan.

Baca juga: Agar mudik lancar, begini cara menjaga daya tahan tubuh tetap prima

Baca juga: Tips mudik pakai Google Maps tanpa kuota internet agar hemat baterai

Baca juga: Polresta Palangka Raya sosialisasikan mudik aman selama Lebaran 2025

Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025