by admin admin No Comments

Inilah 5 tips investasi emas untuk pemula

Jakarta (ANTARA) – Investasi emas kian diminati masyarakat, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi dan tingginya risiko inflasi. Emas dikenal sebagai instrumen investasi yang relatif stabil dan mampu menjaga nilai kekayaan dalam jangka panjang. Bagi pemula, memahami cara investasi emas yang tepat sangat penting agar tidak salah langkah.

Berikut ini lima tips investasi emas untuk pemula yang bisa menjadi panduan awal dalam membangun portofolio investasi yang aman dan menguntungkan:

1. Tentukan tujuan investasi emas sejak awal

Langkah pertama sebelum membeli emas adalah menetapkan tujuan investasi secara jelas. Apakah untuk dana darurat, biaya pendidikan anak, atau tabungan masa pensiun? Tujuan tersebut akan membantu Anda menentukan strategi dan jangka waktu investasi yang sesuai.

Baca juga: Produk Cicil Emas BSI melonjak 168 persen imbas naiknya harga emas

Jika tujuannya jangka panjang, seperti dana pensiun, investasi dalam bentuk emas batangan atau logam mulia bisa menjadi pilihan. Sementara itu, jika Anda membutuhkan fleksibilitas dan kemudahan transaksi, emas digital bisa menjadi opsi karena mudah dibeli, dijual, dan dipantau melalui aplikasi.

2. Sesuaikan investasi dengan kondisi keuangan

Tips kedua adalah menyesuaikan jumlah investasi emas dengan kondisi keuangan pribadi. Pemula sebaiknya tidak terburu-buru membeli emas dalam jumlah besar. Mulailah dari nominal kecil secara rutin. Melalui platform digital seperti Treasury, misalnya, investasi bisa dimulai dari Rp5.000 saja.

Emas batangan cocok untuk investasi jangka panjang karena nilainya stabil dan mudah disimpan. Sementara itu, emas digital lebih cocok bagi Anda yang membutuhkan akses cepat terhadap aset investasi.

3. Rutin pantau pergerakan harga emas

Harga emas di pasar bisa naik turun tergantung pada kondisi ekonomi global, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, dan faktor geopolitik. Oleh karena itu, penting untuk memantau harga emas secara rutin melalui situs resmi atau aplikasi investasi.

Dengan memahami tren harga emas, Anda bisa menentukan waktu terbaik untuk membeli atau menjual emas agar mendapatkan keuntungan maksimal. Beberapa platform investasi juga menyediakan grafik harga emas real-time yang memudahkan Anda dalam mengambil keputusan.

Baca juga: Harga emas tembus rekor tertinggi baru lewati 3.350 dolar/troy ounce

4. Beli emas di tempat terpercaya

Pastikan Anda membeli emas di tempat resmi yang sudah terpercaya. Hindari membeli emas tanpa sertifikat karena bisa merugikan di kemudian hari. Anda dapat membeli emas batangan dari PT Aneka Tambang (ANTAM) atau membuka tabungan emas di PT Pegadaian.

Keduanya merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menyediakan emas bersertifikat dan transaksi yang aman. Pembelian juga dapat dilakukan secara online melalui marketplace resmi yang bekerja sama dengan ANTAM atau Pegadaian.

5. Simpan emas di tempat yang aman

Jika Anda memilih emas fisik, pertimbangkan tempat penyimpanan yang aman. Bisa disimpan di brankas pribadi di rumah atau menyewa Safe Deposit Box (SDB) di bank. Meskipun ada biaya tambahan, menyimpan emas di SDB memberikan keamanan lebih tinggi terhadap risiko pencurian atau kehilangan.

Konsistensi dan disiplin sebagai kunci sukses investasi emas

Selain lima tips di atas, kesuksesan investasi emas juga sangat bergantung pada konsistensi dan disiplin. Hindari keputusan impulsif saat harga naik atau turun. Tetaplah fokus pada rencana jangka panjang dan sisihkan dana secara rutin untuk membeli emas.

Melalui strategi yang konsisten dan pemahaman yang baik tentang cara kerja investasi emas, Anda bisa membangun kekayaan secara perlahan dan aman dari waktu ke waktu.

Baca juga: Antam optimalkan layanan digital guna antisipasi kelangkaan emas fisik

Baca juga: Analis prediksi harga emas berpotensi tembus 4.000 dolar AS/troy ounce

Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

by admin admin No Comments

Harga dan spesifikasi lengkap Hyundai Palisade 2025

Jakarta (ANTARA) – Hyundai Palisade 2025 menjadi salah satu SUV premium unggulan dari Hyundai yang menawarkan kemewahan, performa, serta teknologi terkini dalam satu paket.

Dikenal sebagai SUV 7-seater, Palisade hadir dengan tampilan gagah dan fitur lengkap yang menunjang kenyamanan berkendara, baik untuk penggunaan harian maupun perjalanan jarak jauh. Di pasar Indonesia, Hyundai Palisade tersedia dalam lima varian dan dibanderol dengan harga mulai dari Rp943,8 juta hingga Rp1,26 miliar (harga OTR Jakarta Selatan).

Performa mesin dan transmisi

Hyundai Palisade 2025 mengusung mesin diesel berkapasitas 2.199 cc yang bertenaga. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 197 hp dan torsi puncak 440 Nm, menjadikannya tangguh untuk berbagai kondisi jalan.

Seluruh varian Palisade dilengkapi dengan transmisi otomatis 8 percepatan yang menyajikan perpindahan gigi yang halus dan responsif. Khusus varian XRT AWD, sistem penggerak empat roda turut disematkan untuk menunjang performa di medan yang lebih menantang.

Dimensi dan kapasitas

Palisade tampil gagah dengan dimensi panjang 4.995 mm, lebar 1.975 mm, dan jarak sumbu roda (wheelbase) 2.900 mm. Ground clearance-nya setinggi 203 mm membuatnya cocok untuk jalanan Indonesia yang beragam. Sebagai SUV keluarga, mobil ini mampu menampung hingga 7 penumpang dengan nyaman.

Baca juga: Hyundai luncurkan Avante terbaru dengan fitur yang ditingkatkan

Fitur kenyamanan dan interior

Kenyamanan penumpang menjadi salah satu fokus utama Palisade. Fitur-fitur seperti sistem pendingin udara otomatis dual-zone, ventilasi AC belakang, pemanas dan pendingin di kursi depan dan belakang, serta power outlet di baris depan dan belakang sehingga memberikan pengalaman berkendara kelas atas.

Fitur lainnya meliputi wireless charger, engine start-stop button, keyless entry, drive mode selector (Eco, Comfort, Smart, Sport), serta armrest dan bottle holder di berbagai titik.

Teknologi hiburan dan komunikasi

Untuk menunjang hiburan selama perjalanan, Palisade dibekali layar sentuh berukuran 12,3 inci dengan konektivitas Bluetooth, USB, serta sistem navigasi. Sistem audio terdiri dari enam speaker yang tersebar di depan dan belakang. Tersedia pula fitur konektivitas smartphone melalui platform BlueLink serta perintah suara untuk akses lebih praktis.

Fitur keselamatan dan keamanan

Hyundai Palisade 2025 dilengkapi fitur keselamatan canggih yang sangat lengkap, di antaranya:

  • ADAS (Advanced Driver Assistance Systems)
  • Multi Collision Brake
  • Blind Spot Monitor
  • Lane Departure Warning System
  • Vehicle Stability Control
  • Hill-Start Assist dan Downhill Assist Control
  • 6 Airbag (pengemudi, penumpang depan, dan samping)
  • Sensor parkir depan dan belakang
  • Kamera 360 derajat
  • ISOFIX untuk kursi anak
  • Electric Parking Brake
  • Pengukur tekanan ban.

Baca juga: Hyundai Mobis kembangkan teknologi pencegah kebakaran baterai EV

Sementara untuk sistem keamanan, tersedia fitur seperti central locking, power door locks, alarm mobil, engine immobilizer, serta anti-theft device.

Eksterior dan pencahayaan

Dari sisi tampilan luar, Palisade dilengkapi dengan spion elektrik yang bisa dilipat otomatis, lampu depan LED dengan DRL (Daytime Running Light), lampu belakang LED, serta sunroof. Fitur tambahan seperti wiper dan washer kaca belakang, defogger, antena elektrik, serta pembuka bagasi juga menambah nilai praktis SUV ini.

Kabin dan jok

Interior Hyundai Palisade didominasi material berkualitas tinggi dengan sentuhan jok kulit, stir berbalut kulit, serta kursi yang dapat diatur secara elektrik. Tersedia pula pengaturan lumbar support, kursi dengan heater, dan headrest yang dapat disesuaikan di semua baris.

Harga Hyundai Palisade 2025 (OTR Jakarta Selatan)

  • Hyundai Palisade Prime: Rp943,8 juta
  • Hyundai Palisade Signature 2WD: Sekitar Rp1,1 miliar
  • Hyundai Palisade Signature AWD: Sekitar Rp1,2 miliar
  • Hyundai Palisade XRT AWD: Sekitar Rp1,26 miliar

Lewat kombinasi desain elegan, performa bertenaga, fitur lengkap, serta teknologi keselamatan canggih, Hyundai Palisade 2025 merupakan pilihan ideal bagi konsumen Indonesia yang mencari SUV premium 7-seater dengan kenyamanan dan keamanan maksimal.

Baca juga: Hyundai kenalkan Ioniq 6 dan N Line terbaru di negara asalnya

Baca juga: Hyundai, Toyota, dan Honda pertahankan harga kendaraan di AS

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

by admin admin No Comments

Bursa Mobil Bekas Menggeliat, Balai Lelang Kecipratan Cuan

Akumulasi itu berdasarkan data internal, lembaga pembiayaan, dan penjualan mobil baru di pasar nasional yang dipublikasikan oleh Gabungan Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Makanya, jika sepanjang tahun 2024 penjualan mobil baru sekitar 850 ribu unit, maka sisanya jika digabung dengan penjualan mobil bekas total pasarnya sekitar 2,4 juta unit.

by admin admin No Comments

Gelombang Baru Serangan Tarif, 2 Sektor Ini Siap-Siap Kena ‘Bom’ Trump

Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kemungkinan bakal mengumumkan tarif baru lagi. Hal ini terkait teknologi tingkat tinggi dan farmasi.

Mengutip AFP, Rabu (16/4/2025), dua sektor itu dibidik Trump setelah menteri perdagangan AS secara resmi mengumumkan penyelidikan “keamanan nasional” terhadap impor farmasi dan semikonduktor. Namun sayangnya sedikit sekali rincian diberikan.

Sebenarnya Trump awalnya mengumumkan tarif besar-besaran ke negara-negara seluruh dunia, melalui tarif timbal balik (respirokal), 2 April. Namun, ia kemudian berubah pikiran seminggu kemudian ketika ia mengatakan hanya Tiongkok yang akan menghadapi bea masuk terberat, sementara negara-negara lain mendapatkan tarif global 10% untuk periode 90 hari.

Jumat ia juga mengatakan mengesampingkan semikonduktor dalam tarif. Namun hal ini berubah Minggu dan Senin.

Pemberitaan sama juga dimuat CNBC International. Dilaporkan bahwa investigasi ke semikonduktor dan farmasi diunggah dalam pemberitahuan di Federal Register Senin.

Dokumen resmi menyebut chip dan rantai pasokan elektronik tidak akan dikecualikan dari rencana tarif Presiden AS Donald Trump. Meskipun ini berbeda dari pernyataannya hari Jumat bahwa banyak dari produk tersebut dikecualikan dari tarif resiprokal-nya.

“Sebagai bagian dari penyelidikan, Departemen Perdagangan akan menyelidiki kelayakan peningkatan kapasitas semikonduktor domestik untuk mengurangi ketergantungan pada impor dan apakah langkah-langkah perdagangan tambahan, termasuk tarif, diperlukan untuk melindungi keamanan nasional,” muat laman itu.

“Investigasi tersebut mencakup berbagai macam barang. Termasuk komponen chip seperti wafer silikon, peralatan pembuatan chip, dan produk hilir yang mengandung semikonduktor,”.

Hasil investigasi akan jadi dasar pemberlakuan tarif. Komentar publik diizinkan dalam pernyelidikan, diajukan paling lambat 21 hari sejak Rabu.

“Departemen Perdagangan Trump mengutip penyelidikan tersebut berdasarkan Pasal 232 Undang-Undang Perluasan Perdagangan tahun 1962, yang dapat mengizinkan presiden AS untuk mengenakan tarif atas dasar keamanan nasional,” lapor CNBC International.

“Pembenaran tersebut digunakan untuk investigasi serupa terhadap obat-obatan dan bahan-bahan farmasi, yang juga diungkapkan pada hari Senin.”

Perlu diketahui AS sangat bergantung pada teknologi semikonduktor yang diimpor dari pasar-pasar seperti Taiwan, Korea Selatan (Korsel), dan Belanda. Namun, selama bertahun-tahun, Washington telah menerapkan kebijakan yang bertujuan untuk memindahkan lebih banyak rantai pasokan semikonduktor ke dalam negeri, termasuk melalui kebijakan industri seperti Undang-Undang CHIPS dan Sains senilai US$280 miliar.

Nvidia , pembuat chip yang menggerakkan sebagian besar ledakan kecerdasan buatan, mengumumkan pada hari Senin sebuah rencana untuk merancang dan membangun pabrik yang, untuk pertama kalinya, akan memproduksi superkomputer AI NVIDIA sepenuhnya di AS. Bulan lalu, Taiwan Semiconductor Manufacturing , pabrik pengecoran chip terbesar di dunia, mengumumkan niatnya untuk meningkatkan investasinya yang ada dalam manufaktur semikonduktor canggih di AS sebesar US$100 miliar tambahan.

(tps/tps)


Next Article Video: “Selamatkan Diri” Dari Perang Dagang Trump 2.0, RI Harus Apa?

by admin admin No Comments

Rakernas AMAN: Memperkuat Resiliensi Masyarakat Adat

TEMPO.CO, JakartaRatusan orang mengenakan berbagai pakaian tradisional tampak berjalan berarak mengelilingi jalanan Desa Kedang Ipil di wilayah adat Kurai Adat Lawas Sumping Layang, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur pada Senin pagi, 14 April 2025. Hari itu, Desa Kedang Ipil yang biasanya sepi tiba-tiba semarak. Sekitar 500 orang perwakilan komunitas masyarakat adat seluruh Indonesia berkumpul di sana untuk menghadiri Rapat Kerja Nasional Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (Rakernas AMAN) ke-VIII.

Logo

Rakernas AMAN diadakan selama tiga hari, 14-16 April 2025. Acara pembukaan Rakernas AMAN ditandai dengan ritual berkeliling desa mengenakan pakaian adat masing-masing daerah. Di sana, segala perbedaan budaya melebur menjadi harmoni. Seolah hendak mengatakan bahwa segala perbedaan tradisi dan agama bukan halangan bagi masyarakat adat untuk bersatu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketua Panitia Pelaksana Yoga Saeful Rizal menyatakan bahwa pemilihan Kedang Ipil sebagai tuan rumah memuat makna politis. Wilayah adat ini berada di garis depan ancaman ekspansi sawit dan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN). “Pawai masyarakat adat ini sekaligus simbol persatuan dan keteguhan masyarakat adat menjaga budaya dan identitas kami,” ujarnya. Pawai tersebut juga untuk memperingati Hari Kebangkitan Masyarakat Adat Nusantara 2025 dan merayakan 26 tahun berdirinya AMAN.

Berjarak sekitar 66 kilometer dari pusat pemerintahan Kutai Kartanegara, Desa Kedang Ipil bukan desa dengan fasilitas mewah. Hampir seluruh rumah penduduk di sana adalah rumah kayu sederhana. Namun penduduk desa ini memiliki semangat gotong royong dan solidaritas yang sangat kuat. Selama Rakernas berlangsung, para peserta tinggal di rumah warga. Balai Adat disulap menjadi pusat logistik dan dapur umum.  Seluruh warga juga terlibat aktif, menyambut agenda ini. Warga desa bahu-membahu menyiapkan konsumsi untuk ratusan peserta.

Masyarakat Adat di Kedang Ipil melihat Rakernas AMAN VIII sebagai ruang strategis untuk memperkuat hak dan kedaulatannya. Pemilihan Kedang Ipil bukan tanpa alasan. Komunitas ini menghadapi tekanan besar dari ekspansi investasi dan program-program yang berpotensi mengancam masyarakat adat–seperti ekspansi perkebunan sawit. Kedang Ipil juga dikenal sebagai desa budaya, dan mulai bertumbuh sebagai destinasi wisata berbasis adat. 

“Melalui Rakernas AMAN VIII, dari Kedang Ipil suara perlawanan masyarakat adat terhadap pembangunan yang merusak akan menggema ke seluruh penjuru dunia,” ujar Sekretaris Jenderal AMAN Rukka Sombolinggi. 

Rakernas AMAN adalah salah satu mekanisme pengambilan keputusan yang dimandatkan oleh Anggaran Dasar organisasi AMAN untuk menerjemahkan tantangan dan peluang tersebut ke dalam suatu rumusan Rencana Strategis dan Program Kerja Organisasi. Rakernas AMAN juga merupakan sarana untuk melihat kembali dan mengevaluasi perkembangan organisasi untuk peningkatan kapasitas bagi para pengelola AMAN. 

Rakernas AMAN tahun ini mengusung tema “Perkuat Resiliensi Masyarakat Adat di Tengah Gempuran Pembangunan yang Merusak” menjadi momentum yang pas untuk menjawab tantangan yang dialami masyarakat adat. Hasil Rakernas diharapkan bisa menjadi panduan kerja pengurus AMAN dalam memperkuat dan memanfaatkan peluang yang ada untuk memastikan masyarakat adat yang berdaulat secara politik, mandiri secara ekonomi dan bermartabat secara budaya. 

Rukka mengatakan bahwa kondisi masyarakat adat saat ini semakin tertekan dengan sikap pemerintah dan korporasi yang represif terhadap masyarakat adat. Sepanjang Januari-Februari 2025, AMAN mencatat ada 110 kasus yang melibatkan komunitas adat. Pada 2024, tercatat 121 kasus kriminalisasi dan perampasan wilayah adat seluas lebih dari 2,8 juta hektare yang menimpa 140 komunitas.

“Kalimantan Timur jadi contoh situasi genting ini,” kata Rukka. Saat ini ada sejumlah komunitas masyarakat di Kalimantan Timur yang sedang menghadapi represi oleh kekuasaan. Seperti yang dialami Masyarakat Adat Muara Kate yang menjadi korban kekerasan saat memprotes penggunaan jalan umum oleh truk tambang milik PT Mantimin Coal Mining (MCM). Dua orang anggota masyarakat adat disayat lehernya sehingga satu diantaranya meninggal dunia. 

Kemudian juga ada masyarakat Suku Balik di Sepaku yang terdesak proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN. Begitu pula Masyarakat Adat Rangan di Paser yang mesti kehilangan hutan mangrove karena diuruk untuk pembangunan stockpile batu bara. “Adapun di Kedang Ipil, hutan adat masyarakat terancam ekspansi perkebunan sawit,” kata Rukka. 

Menurut Rukka, situasi masyarakat adat makin memburuk usai Presiden Prabowo Subianto menetapkan 77 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang disusul pengesahan revisi UU Tentara Nasional Indonesia (TNI) oleh Dewan Perwakilan Rakyat. Aturan ini, kata dia, akan memperkuat watak militeristik dan melegalkan perampasan wilayah adat. 

Rukka mengatakan hak masyarakat adat sebenarnya telah diakui dalam konstitusi, tapi pengakuan itu belum ada operasionalisasinya.  “Aturan tentang masyarakat adat tercecer di berbagai undang-undang. Ibarat tubuh yang diatur oleh kepala, tangan, dan kaki yang tidak terhubung,” katanya. 

Ia juga menegaskan bahwa tindakan perampasan wilayah adat yang dianggap sah secara hukum belum tentu punya legitimasi. “Legal, but not legitimate,” kata dia. 

Tak hanya itu, Rukka juga mengecam praktik kriminalisasi terhadap pejuang adat dan  regulasi yang memperkuat model pembangunan eksploitatif, seperti UU Cipta Kerja, revisi UU Minerba, UU Konservasi, dan kebijakan nilai ekonomi karbon. “Kami yang menjaga hutan, tapi pihak lain yang menikmati keuntungannya,” katanya.

Meski di tengah tekanan, Rukka mengatakan, masyarakat adat tidak akan tinggal diam. “Itulah resiliensi—bangkit dari trauma dengan kesadaran politik, sejarah, dan spiritualitas. Dunia telah mengakui bahwa keberlanjutan lingkungan tak lepas dari peran masyarakat adat,” kata dia. 

Akademisi Fakultas Hukum UGM Yance Arizona yang hadir dalam sesi diskusi Rakernas AMAN menyampaikan bahwa Indonesia saat ini sedang berada dalam proses menuju otoritarianisme. Masyarakat adat menjadi kelompok yang paling rentan menjadi korban. Hal itu tampak dari maraknya proyek-proyek pembangunan yang justru menggusur keberadaan masyarakat adat dan mengusir mereka dari tanah ulayat. Sehingga wajar jika masyarakat adat melakukan perlawanan untuk mempertahankan hak mereka.

“Masyarakat adat tidak anti pembangunan. Tetapi masyarakat adat menolak pembangunan yang menghilangkan tanah (baca: wilayah). Sebab bagi masyarakat adat, identitas melekat pada tanah. Jika tanah diganggu, berarti ada identitas yang hendak dihapus,” ujarnya.

Yance juga menyoroti tidak sinkronnya mekanisme antar kementerian terkait pengakuan masyarakat adat. Karena itu dia mendesak Dewan Perwakilan Rakyat segera mengesahkan RUU Masyarakat Adat. “Karena itu, solusinya hanya satu: segera sahkan Undang-Undang Masyarakat Adat,” tegasnya.