Jakarta (ANTARA) – Indonesia resmi bergabung sebagai anggota New Development Bank (NDB), hal ini menandai langkah strategis dalam memperkuat kemitraan pembangunan global.
Keputusan ini diumumkan oleh Presiden Prabowo Subianto dalam pertemuan dengan Presiden NDB, Dilma Vana Rousseff, di Istana Merdeka, Jakarta, pada 25 Maret 2025. Lalu, apa saja keuntungan bagi Indonesia setelah menjadi anggota NDB?
Baca juga: Airlangga sebut Presiden NDB undang RI ke dalam keanggotaan
1. Akses pendanaan untuk proyek pembangunan
Dengan menjadi anggota NDB, Indonesia memiliki akses lebih besar terhadap pendanaan untuk proyek-proyek strategis. NDB fokus membiayai infrastruktur dan pembangunan berkelanjutan, termasuk jalan, rel kereta, pelabuhan, bandara, konektivitas digital, dan transisi energi. Ini membuka peluang untuk mempercepat pembangunan di berbagai sektor prioritas nasional.
2. Percepatan transformasi ekonomi
Presiden Prabowo menyatakan bahwa keanggotaan di NDB diharapkan mendorong percepatan transformasi pembangunan nasional. Dengan dukungan pembiayaan dan kolaborasi internasional, Indonesia dapat mempercepat modernisasi ekonomi dan mencapai target pembangunan jangka panjang.
3. Dukungan pada prioritas nasional
Salah satu keuntungan utama bergabung dengan NDB adalah fleksibilitas dalam menentukan proyek sesuai kebutuhan nasional. NDB menghormati kedaulatan anggota dan fokus pada prioritas masing-masing negara, termasuk sektor energi terbarukan dan teknologi ramah lingkungan yang menjadi fokus Indonesia.
Baca juga: Menlu RI sampaikan program strategis nasional kepada NDB
4. Membangun aliansi dengan negara berkembang
Sebagai lembaga yang didirikan oleh negara-negara BRICS (Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan), NDB memfasilitasi kerja sama antarnegara berkembang. Dengan menjadi anggota, Indonesia dapat membangun aliansi strategis untuk menghadapi tantangan global dan berbagi pengalaman di bidang pembangunan.
5. Meningkatkan posisi geopolitik dan ekonomi
Keanggotaan di NDB memperkuat posisi Indonesia di panggung global. Sebagai negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia dapat berperan lebih aktif dalam menentukan kebijakan pembangunan internasional dan memperluas pengaruh di antara negara-negara berkembang.
6. Mendukung inovasi dan teknologi hijau
NDB menaruh perhatian besar pada proyek ramah lingkungan dan energi terbarukan. Keanggotaan Indonesia memungkinkan akses ke pendanaan untuk pengembangan teknologi hijau, termasuk biodiesel dan biofuel, yang telah menjadi salah satu keunggulan Indonesia di kancah internasional.
Dengan bergabung di NDB, Indonesia tidak hanya mendapatkan dukungan finansial, tetapi juga kesempatan untuk mempercepat pembangunan berkelanjutan, memperkuat posisi global, dan membangun masa depan yang lebih baik bagi rakyatnya. Keputusan ini menjadi langkah penting dalam mewujudkan transformasi ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Sri Mulyani sebut Danantara Indonesia bisa berkolaborasi dengan NDB
Baca juga: Presiden NDB puji kesuksesan Indonesia jalankan B40, Brasil baru B14
Pewarta: Allisa Luthfia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025