TEMPO.CO, Semarang – Perjalanan kereta api di wilayah kerja Daerah Operasi atau Daop 4 Semarang kembali normal. Sebelumnya banjir merendam Stasiun Tawang dan beberapa titik rel di Kota Semarang menyebabkan sejumlah perjalanan kereta terdampak.
“Sudah normal kembali, sejak hari Jumat tanggal 15 Maret 2024 pukul 14.13,” ujar Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo pada Sabtu, 16 Maret 2024. Ketika awal mulai pengoperasian kembali tersebut kecepatan kereta dibatasi.
Sebelumnya, total terdapat 42 kereta api yang berjalan memutar melewati jalur selatan Jawa karena banjir. Kemudian 17 kereta api keberangkatan awal dari Daop 4 dibatalkan perjalanannya. Serta tercatat ada 3.271 pelanggan yang membatalkan tiketnya.
KAI mengevakuasi penumpang menggunakan bus dan kendaraan lain selama terjadi gangguan imbas banjir. “Total terdapat sebanyak 24 unit bus yang disediakan oleh KAI Daop 4 Semarang dalam mengakomodir para penumpang KA akibat adanya pengalihan operasional perjalanan KA maupun pembatalan perjalanan KA yang dilakukan,” katanya.
Sebagai bentuk kompensasi kepada pelanggan, KAI juga memberikan pengembalian bea tiket hingga 100 persen bagi pelanggan yang terdampak. Pembatalan dapat dilakukan hingga tujuh hari setelah jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket.
Badan Usaha Milik Negara itu juga meminta maaf atas gangguan yang dialami penumpang selama banjir. “Saat ini KAI terus berupaya secara maksimal agar jadwal perjalanan kereta api menjadi normal kembali,” ujar dia.
Pilihan Editor: Alasan Makan Siang Gratis Dibahas Pemerintah, Bappenas: Mencontoh Negara Maju