by admin admin No Comments

Terbaru Harga BBM di SPBU Pertamina, Shell, BP-Vivo, Berlaku 23 Maret

Jakarta, CNBC Indonesia – Seluruh badan usaha penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM) kompak mengubah harga produk BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Diantara yang menaikkan harga adalah Shell Indonesia, BP-AKR dan juga Vivo Energy Indonesia.

Sementara SPBU milik PT Pertamina (Persero) tetap menahan beberapa produk BBM-nya. Bahkan ada harga produk BBM-nya yang turun.

Seperti contoh di SPBU Pertamina di DKI Jakarta, untuk produk BBM Pertamina Dex turun menjadi Rp 14.600 per liter dari sebelumnya bulan Februari Rp 14.800 per liter. Begitu juga Dexlite menjadi Rp 14.300 per liter dari yang sebelumnya Rp 14.600 per liter.

Sementara, untuk jenis RON 92 atau Pertamax tetap dibanderol di angka Rp 12.900 per liter. Untuk BBM jenis Pertamax Turbo juga masih Rp 14.000 per liter, begitu juga jenis Pertamax Green tetap Rp 13.700 per liter.

“PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum,” mengutip pengumuman resmi Pertamina, Jumat (21/3/2025)

Berikut daftar lengkap harga BBM di seluruh SPBU milik Pertamina, Shell, VIVO dan BP, pada 20 Maret 2025:

Harga BBM Pertamina

Solar: Rp 6.800 per liter

Pertalite: Rp 10.000 per liter

Pertamax: 12.900 per liter

Pertamax Turbo: Rp 14.000 per liter

Pertamina DEX: Rp 14.600 per liter

Dexlite: Rp 14.300 per liter

Pertamax Green 95: Rp 13.700 per liter

Harga BBM Shell:

Shell Shell Super: Rp 13.590

Shell V-Power: Rp 14.060

Shell V-Power Diesel: Rp 14.760

Shell V-Power Nitro+: Rp 14,240

Harga BBM VIVO

Revvo 90: Rp 13.200 per liter

Revvo 92: Rp 13.590 per liter

Revvo 95: Rp 14.060 per liter

Diesel Primus Plus: Rp 14.760 per liter

Harga BBM BP AKR

BP Ultimate: Rp14.060 per liter

BP 92: Rp13.300 per liter

BP Ultimate Diesel: Rp14.760 per liter

BP Diesel: Rp14.380 per liter

(pgr/pgr)


Next Article Harga BBM Terbaru di Seluruh SPBU RI, Berlaku 18 Desember 2024

by admin admin No Comments

KAI Logistik Angkut 3.300 Ton Barang Kiriman selama Ramadan 2025

“Selain itu, KAI Logistik juga melayani pengiriman berbagai komoditas lainnya, seperti hewan, elektronik, dan tanaman. Pengiriman paket diprediksi akan mulai mengalami puncak lonjakan pada 2 minggu menjelang dan 2 minggu setelah Idul Fitri, dengan estimasi peningkatan lonjakan hingga 20 persen,” ujar Manager of Marketing & Sales Courier KAI Logistik, Ayi Suryandi, dalam keterangannya, Minggu (23/3).

by admin admin No Comments

Pengusaha Truk Tanjung Emas Memprotes Larangan Angkutan Barang 16 Hari Selama Lebaran 2025

TEMPO.CO, Jakarta Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Cabang Tanjung Emas Semarang resmi menghentikan operasional angkutan barang sebagai bentuk protes terhadap kebijakan pelarangan angkutan truk sumbu tiga atau lebih selama masa arus mudik dan balik Lebaran 2025. Penghentian operasional ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari surat edaran yang dikeluarkan oleh pengurus pusat Aptrindo.

Dilansir dari Antaranews, Ketua DPC Aptrindo Tanjung Emas Semarang, Supriyono, dalam keterangannya di Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 20 Maret 2025 menyatakan bahwa penghentian operasional mulai diberlakukan sejak pukul 00.00 WIB. Ia menegaskan bahwa kebijakan pelarangan tersebut memberikan dampak luas terhadap sektor logistik, terutama bagi para pengusaha dan pengemudi truk yang bergantung pada operasional harian mereka.

“Kami memahami bahwa pemerintah memiliki pertimbangan dalam mengatur lalu lintas guna mengantisipasi lonjakan kendaraan saat musim mudik dan balik Lebaran 2025. Namun, kebijakan penghentian operasional selama 16 hari dirasa terlalu lama dan sangat merugikan dunia usaha, khususnya di sektor logistik,” ujar Supriyono.

Menurutnya, larangan operasional truk selama 16 hari berturut-turut dapat menghambat distribusi barang, termasuk bahan baku industri, barang ekspor-impor, serta produk yang membutuhkan pengiriman tepat waktu. Selain itu, banyak pengemudi truk yang kehilangan pendapatan akibat kebijakan ini.

Sebagai solusi, Aptrindo meminta pemerintah untuk mengkaji ulang kebijakan tersebut dan menerapkan sistem yang lebih fleksibel. Supriyono mengusulkan agar truk tetap dapat beroperasi dengan aturan tertentu, seperti hanya diizinkan melintas pada jam-jam tertentu atau di jalur yang tidak terlalu padat oleh arus mudik.

“Kami berharap ada penerapan kebijakan yang lebih fleksibel, misalnya dengan memberikan izin operasional pada waktu-waktu tertentu atau melalui jalur khusus yang tidak mengganggu arus mudik,” lanjutnya.

Selain itu, Aptrindo juga mengusulkan agar pengecualian tidak hanya diberikan kepada truk pengangkut bahan kebutuhan pokok, tetapi juga bagi kendaraan yang membawa bahan baku industri atau barang ekspor-impor yang bersifat mendesak. Menurutnya, pembatasan operasional truk dalam waktu yang lama dapat berdampak pada rantai pasok nasional dan berisiko mengganggu aktivitas perekonomian.

Supriyono berharap pemerintah membuka ruang dialog yang lebih luas dengan para pengusaha angkutan darat sebelum mengambil keputusan terkait kebijakan transportasi saat musim Lebaran. Menurutnya, kebijakan yang diberlakukan seharusnya tidak hanya mempertimbangkan aspek kelancaran lalu lintas, tetapi juga memperhitungkan dampak ekonomi yang ditimbulkan.

“Keputusan yang diambil sebaiknya melibatkan berbagai pihak, termasuk pengusaha angkutan darat, agar kebijakan yang diterapkan dapat lebih seimbang antara kepentingan lalu lintas dan keberlangsungan usaha di sektor logis

Riri Rahayu turun berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan editor: Cara Beli Tiket Kereta Api Tambahan di Arus Mudik Lebaran 2025
 

by admin admin No Comments

Brunei Darussalam Masuk Daftar Hitam AS, Ternyata Gara-gara Ini

Jakarta, CNBC Indonesia – Brunei Darussalam merupakan salah satu negara tetangga Indonesia yang selama ini dikenal adem-ayem. Namun, dalam laporan tahunan yang dikeluarkan Departemen Luar Negeri AS pada Juni 2024, Brunei Darussalam ternyata masuk daftar hitam negara yang kini dikuasai Donald Trump.

Brunei Darussalam masuk dalam kategori “tingkat 3” dalam laporan tahunan tentang perdagangan manusia. Negara-negara dalam kategori tersebut berisiko menghadapi sanksi dari AS, termasuk pembatasan bantuan ekonomi atau dukungan lainnya.

Mengutip laporan AFP, alasan AS memasukkan Brunei Darussalam ke kategori daftar hitam “tingkat 3” dikarenakan kurangnya upaya Negeri Petro Dollar dalam menangani isu perdagangan manusia.

Bahkan, Brunei disebut tidak menghukum pelaku perdagangan manusia selama 7 tahun berturut-turut.

“Brunei mempublikasikan upaya untuk menangkap ‘pekerja yang melarikan diri’, dan mencambuk beberapa dari mereka yang tertangkap,” kata laporan itu, merujuk perlakuan monarki Brunei Darussalam ke korban perdagangan manusia.

Secara umum, Brunei Darussalam memiliki hubungan baik dengan AS. Meskipun negara mayoritas Muslim ini kerap mendapat kritik karena tetap menerapkan hukuman mati, terutama ke kelompok homoseksual.

Negara Senasib Brunei Darussalam

Nasib serupa juga dialami oleh Sudan. Negara Afrika itu disorot karena tak becus menangani perekrutan tentara anak-anak.

Laporan itu juga menyoroti peran teknologi dalam mempermudah para pelaku perdagangan manusia untuk melintasi perbatasan. Mantan Menteri Luar Negeri Antony Blinken yang masih bertugas pada Juni 2024, menyebutkan peningkatan penipuan dunia maya memikat orang-orang yang dipaksa bekerja.

“(Padahal) beberapa dari teknologi yang sama dapat digunakan untuk mengungkap dan menghentikan perdagangan manusia dan dapat membantu kita meminta pertanggungjawaban para pelaku,” kata dia kala itu.

Di sisi lain,, Vietnam dikeluarkan dari daftar “tingkat 3” karena dianggap telah melakukan peningkatan penyelidikan dan penuntutan serta memberi bantuan yang lebih besar kepada para korban. Vietnam sendiri pernah dimasukkan AS ke dalam daftar yang sama selama dua tahun ke belakang.

Hal sama juga terjadi ke Afrika Selatan dan Mesir. Sementara Aljazair resmi dikeluarkan dari daftar. Sebelumnya, China, Rusia dan Venezuela juga masuk daftar hitam AS.

China dan Rusia memang menjadi dua negara yang terkenal berseteru dengan AS. Sejak masa pemerintahan Joe Biden hingga Trump saat ini, AS dan China terlibat perang dagang yang sengit.

Sementara itu, pemerintahan Biden sepenuhnya mendukung Ukraina untuk melawan invasi Rusia. Pada pemerintahan Trump, hubungan Ukraina dan AS agak merenggang karena ketegangan antara dua kepala negara. Namun, secara umum Rusia masih tetap terhitung sebagai musuh bebuyutan AS.

(fab/fab)