by admin admin No Comments

BPK Serahkan Hasil Pemeriksaan Keuangan Negara Semester I 2024 ke Prabowo

TEMPO.CO, Jakarta – Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Isma Yatun menyerahkan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) I Tahun 2024 kepada Presiden Prabowo Subianto. Laporan IHPS tersebut berisi berbagai temuan dan upaya perbaikan tata kelola keuangan negara selama paruh pertama 2024, termasuk evaluasi atas pengelolaan keuangan pemerintah pusat.

BPK menilai pemerintah mampu bekerja sama dengan baik dalam pengelolaan anggaran selama masa peralihan pemerintahan dan pembentukan Kabinet Merah Putih. “BPK menyampaikan terima kasih kepada pemerintah atas kerja sama yang telah terjalin baik untuk bersama mewujudkan cita-cita dan tujuan bangsa dengan berlandaskan good governance,” kata Isma dalam keterangan tertulis, Kamis, 2 Januari 2025.

Termasuk, BPK mengapresiasi Penerbitan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 90 Tahun 2024. Beleid itu mengatur tata cara penggunaan anggaran dan aset pada masa transisi, serta penunjukan kementerian/lembaga pengampu pelaksanaan anggaran untuk tahun anggaran 2024.

Dengan penyerahan IHPS I 2024 kepada presiden ini, BPK dan pemerintah berkomitmen untuk terus bekerja sama dalam memperbaiki tata kelola keuangan negara yang lebih akuntabel dan transparan. Mereka juga memastikan pengelolaan keuangan negara akan berorientasi pada kepentingan rakyat.

Adapun berdasarkan laporan IHPS I 2024, BPK memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) Tahun 2023. Laporan tersebut mencakup 79 Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga (LKKL) dan satu Laporan Keuangan Bendahara Umum Negara (LKBUN).

Sementara itu, opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) diberikan kepada empat LKKL. Keempatnya adalah laporan keuangan Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Pertanian, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, serta Badan Pangan Nasional. 

by admin admin No Comments

FBI Temukan 2 Bom Rakitan di Lokasi Penabrakan Kerumunan di AS

Petugas Kepolisian melakukan penyelidikan usai kecelakaan yang menabrak kerumunan di New Orleans, Amerika Serikat, Rabu (1/1/2025). Foto: MATTHEW HINTON/AFP
ADVERTISEMENT
Penyidik FBI menemukan dua bom rakitan di lokasi penabrakan kerumunan di New Orleans, Amerika Serikat (AS). Mereka menyebut bom rakitan itu telah di amankan.
ADVERTISEMENT

“Sekarang dua bom rakitan sudah ditemukan dan diamankan,” kata agen FBI, Alethea Duncan dalam konferensi pers, dikutip dari AFP, Kamis (2/1).

FBI sendiri juga sudah mengidentifikasi, pelaku merupakan warga negara AS bernama Shamsud-Din Jabbar (42). Pada mobil pikap yang ia gunakan untuk menabraki kerumunan itu, ditemukan juga sebuah bendera ISIS.

FBI menduga, Jabbar tidak beraksi seorang diri. Mereka bakal menyelidiki keterlibatan pihak lain pada peristiwa ini.

“Kita tidak berhenti pada kemungkinan bahwa aksi ini dilakukan Jabbar seorang diri,” ucap Duncan.

Petugas Kepolisian melakukan penyelidikan usai kecelakaan yang menabrak kerumunan di New Orleans, Amerika Serikat, Rabu (1/1/2025). Foto: MATTHEW HINTON/AFP

Veteran Angkatan Darat AS

Selain itu, FBI juga mengantongi petunjuk lainnya. Jabbar merupakan veteran dari Angkatan Darat AS.

“Yang bisa saya sampaikan saat ini adalah, pelaku merupakan veteran Angkatan Darat AS. Dari informasi yang didapat, dia diberhentikan dengan hormat. Tapi kita masih menyelidiki informasi ini,” ucap Duncan.

ADVERTISEMENT

Peristiwa ini sendiri terjadi di kawasan Prancis, New Orleans, sekitar pukul 03.15 pagi waktu setempat. Pelaku mengendarai truk pikap lalu menerjang kerumunan orang yang sedang berpesta merayakan orang baru.

Ada 10 orang tewas dan lebih dari 35 orang luka-luka akibat peristiwa ini.

by admin admin No Comments

Alasan ACE Hardware pamit di awal 2025

Jakarta (ANTARA) – Ritel ternama ACE Hardware resmi mengumumkan penghentian operasinya di Indonesia mulai hari ini 1 Januari 2025, setelah beroperasi selama 29 tahun di Indonesia.

Kabar ini mengejutkan banyak pihak, terutama pelanggan setia yang selama bertahun-tahun mengandalkan ACE Hardware sebagai tempat utama untuk memenuhi kebutuhan peralatan rumah tangga, perbaikan, dan gaya hidup.

Dengan banyaknya perhatian yang muncul, banyak orang yang ingin tahu alasan di balik keputusan ritel ternama ACE Hardware untuk menghentikan operasinya pada awal tahun 2025.

Berikut ini adalah penjelasan terkait hal tersebut, yang dirangkum dari berbagai sumber.

Alasan ACE Hardware berhenti beroperasi

Diketahui penghentian operasional ACE Hardware di Indonesia terjadi karena PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (AHI) atau ACES memilih untuk tidak memperpanjang lisensi dengan ACE Hardware International Holdings, Ltd.

Lisensi tersebut diketahui berakhir pada 31 Desember 2024. Langkah ini sejalan dengan fokus dan rencana pengembangan bisnis perusahaan di masa depan, yang berorientasi pada tren pasar dan perubahan preferensi konsumen yang terus berkembang.

Perusahaan yakin dapat terus maju dengan menciptakan pertumbuhan bisnis yang lebih relevan dan berkelanjutan, serta meningkatkan pengalaman berbelanja pelanggan sebagai sumber inspirasi untuk kehidupan yang lebih baik.

Di sisi lain, Direktur PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk, Gregory S. Widjaja, mengungkapkan bahwa perusahaan saat ini sedang mempersiapkan identitas merek baru.

Dengan perubahan nama perseroan, jaringan ritel yang sebelumnya menggunakan nama toko ACE Hardware juga akan mengalami pergantian, mengingat nama tersebut merupakan bagian dari perjanjian lisensi dengan ACE Hardware International Holdings, Ltd.

Apa nama baru yang akan digunakan oleh Ace Hardware?

Ace Hardware akan beralih nama menjadi PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (AHI), menandai langkah baru dalam perjalanan perusahaan di industri ritel Indonesia Meskipun begitu, perusahaan akan tetap menggunakan kode emiten ACES, sementara identitas merek baru masih dalam tahap persiapan.

Keputusan untuk mengganti nama Ace Hardware disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilaksanakan pada 7 Juni 2024, dan diumumkan pada 27 Agustus 2024 melalui Bursa Efek Indonesia (BEI).

Langkah ini sejalan dengan fokus dan rencana pengembangan bisnis perusahaan untuk menyesuaikan dengan tren pasar serta perubahan preferensi konsumen yang terus berkembang.

Sebagai informasi tambahan, PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) merupakan salah satu unit bisnis di bawah naungan Kawan Lama Group, yang juga mengelola merek-merek seperti ACE Indonesia, ATARU, dan Pendopo. ACES juga terdaftar dalam indeks LQ45, Kompas 100, Daftar Efek Syariah, dan Indeks Saham Syariah.

Perubahan nama ini diharapkan dapat lebih menggambarkan peran perusahaan yang lebih luas, tidak hanya sekadar menyediakan produk, tetapi juga sebagai sumber aspirasi dan inspirasi untuk kehidupan yang lebih baik.

Baca juga: Sejarah berdirinya ritel ACE Hardware di Indonesia

Baca juga: RUPST ACE Hardware menyetujui bagikan dividen Rp574 miliar

Baca juga: Aces Tambah Lima Gerai Rp210 Miliar

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025

by admin admin No Comments

Bappebti Sebut Transaksi Emas Digital Minimal Punya 10 Ribu Gram Emas Fisik

TEMPO.CO, Jakarta – Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) memastikan pelanggan bisa bertransaksi emas digital kalau menyimpan paling sedikit 10 ribu gram emas fisik di pengelola tempat penyimpanan. Aturan ini disebut untuk melindungi pelanggan dalam mendapatkan kepastian adanya emas fisik di setiap transaksi. 

“Jumlah tersebut sebanyak 25 persennya dapat berupa uang atau setara kas di depository sehingga pelanggan mendapat kepastian adanya emas fisik dalam setiap transaksi perdagangan emas fisik secara digital,” kata Plt. Kepala Bappebti Tommy Andana dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu, 1 Januari 2025. 

Dia menyebut aturan ini juga tertuang dalam Peraturan Bappebti (Perba) Nomor 13 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Perba Nomor 4 Tahun 2019 tentang Ketentuan Teknis Penyelenggaraan Pasar Fisik Emas Digital di Bursa Berjangka. Tommy mengatakan Bappebti mengutamakan perlindungan kepada masyarakat dalam optimalisasi Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) termasuk perdagangan emas fisik secara digital. 

“Bappebti memastikan adanya emas fisik sebagai aset yang mendasari dan tersimpan di pengelola tempat penyimpanan,” kata dia. 

Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan PBK Tirta Karma Senjaya mengatakan perdagangan emas fisik secara digital di Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang cukup signifikan. Berdasarkan data yang diolah Bappebti, perdagangan emas fisik secara digital di Indonesia pada Januari-November 2024 mencapai Rp 53,3 triliun. 

“Meningkat 556 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya yaitu Rp 8,1 triliun,” kata dia. 

Sementara itu, volume transaksi emas mencapai 43,9 ton atau meningkat 430,6 persen dibandingkan periode yang sama di 2023 yaitu sebesar 8,3 ton. Tirta mengatakan peningkatan nilai transaksi ini salah satunya dipengaruhi kenaikan harga emas di pasar global. 

“Selain itu, hingga saat ini emas masih menjadi pilihan masyarakat dalam bertransaksi,” kata dia. 

Kendati demikian, Tirta mengatakan tantangan ekonomi dan perdagangan emas ke depan akan membuat situasi tidak mudah. Dalam menghadapi ini, PBK perlu mengoptimalisasi dan menempuh berbagai upaya strategis, termasuk perdagangan emas fisik secara digital agar semakin berkembang. 

Tirta menuturkan saat ini juga telah terbentuk ekosistem perdagangan fisik emas secara digital yang meliputi dua bursa berjangka, yaitu PT Bursa Berjangka Jakarta dan PT Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia. Adapun lembaga kliring berjangka meliputi PT Kliring Berjangka Indonesia dan PT Indonesia Clearing House. 

Selain adanya perusahaan yang berperan sebagai bursa berjangka dan lembaga kliring, Trita mengatakan adapula perusahaan yang berperan sebagai pengelola tempat penyimpanan yaitu PT ICDX Logistik Berikat dan PT Kinesis Monetary Indonesia. Sementara itu, PT ABI Komoditi Berjangka berperan sebagai perantara untuk pedagang emas fisik secara digital. Sedangkan, asosiasi dalam kegiatan ini adalah Perkumpulan Pedagang Emas Digital Indonesia (PPEDI).

Tirta menyebutkan terdapat enam pedagang emas fisik secara digital yang telah berizin Bappebti. Enam pedagang itu yaitu PT Indonesia Logam Pratama (Treasury), PT Quantum Metal Indonesia (QuantumMetal), dan PT Syariah Koin Indonesia (Shariacoin). Berikutnya, PT Indogold Makmur Sejahtera (IndoGold), PT Laku Emas Indonesia (LakuEmas), dan PT Pluang Emas Sejahtera (Pluang).