by admin admin No Comments

Video: Sistem Pajak Canggih Hingga Tanda Kiamat Muncul di Brazil

Jakarta, CNBC Indonesia – Implementasi sistem inti administrasi perpajakan atau core tax akan segera terealisasi dalam waktu dekat. Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Suryo Utomo mengatakan bahwa core tax system akan mulai beroperasi pada Januari 2025.

Sementara itu, kekeringan dampak pemanasan global kembali menunjukkan taringnya. Salah satunya yang dirasakan Brazil pada komoditas kopinya. Kekeringan yang melanda negeri penghasil kopi terbesar dunia ini telah memicu lonjakan harga kopi di negara tersebut yang juga turut menjadi ancaman bagi Indonesia.

Selengkapnya dalam program Evening Up CNBC Indonesia (Senin, 30/09/2024) berikut ini.

by admin admin No Comments

Analis Rekomendasikan Penetapan Tarif Impor Pangan untuk Genjot Penerimaan Era Prabowo

TEMPO.CO, Jakarta – Analis kebijakan pangan Syaiful Bahari merekomendasikan presiden terpilih, Prabowo Subianto, mengumpulkan tarif impor pangan untuk menaikkan pendapatan. Ketua Komunitas Industri Beras Rakyat (Kibar) itu mengatakan selama ini praktik jual beli impor pangan telah menyebabkan kerugian, sehingga perlu mengatur pengenaan tarif bagi importir.

Ia memaparkan isu ini bukan hal baru, bahkan Komisi Pengawas Persaingan Usaha atau KPPU sejak 2013 sudah memeriksa dan mengadili para kartel, demikian juga KPK. Bahkan Ombudsman menyampaikan total kerugian negara yang disebabkan maladministrasi di kementerian dalam impor bawang putih mencapai Rp 4,5 triliun.

“Uang gelap yang beredar dalam jual beli impor pangan jika dikumpulkan dari beberapa komoditas maka bisa mencapai puluhan triliun setiap tahunnya,” kata dia kepada Tempo, dikutip Senin, 30 September 2024.

Syaiful menambahkan, rencana pembentukan Badan Penerimaan Negara di luar Kementerian Keuangan menjadi sinyal pemerintahan baru tengah menghadapi kondisi keuangan negara yang tidak dalam keadaan baik-baik saja, terutama untuk membiayai program-program setelah dilantik pada 20 Oktober 2024.

Cara ini dinilai lebih baik dibanding menaikkan Pajak Pertambahan Nilai atau PPN 12 persen, yang memberatkan masyarakat. “Potensi penggalian keuangan negara melalui PNBP masih terbuka lebar di sektor importasi pangan,” ujarnya.

Selama ini alasan ditetapkannya kuota impor pangan karena memperhatikan petani di dalam negeri. Namun Syaiful berujar, tidak semua komoditas pangan bisa diproduksi di dalam negeri secara efisien, sehingga memang harus impor. Sebagai contoh, bawang putih, bombai, buah-buahan impor, kedelai, dan garam. Seluruhnya tidak tumbuh dan berproduksi dengan baik di dalam negeri. 

Scroll Untuk Melanjutkan

Terdapat komoditas pertanian yang pantas swasembada dan ada yang tidak perlu, karena tidak efektif dan efisien. Adapun beras, bawang merah, kacang-kacangan, dan gula adalah pangan yang bisa diproduksi seluruhnya dalam negeri, karena itu harus diproteksi.

Kebijakan praktek pembatasan dan kuota impor selama ini justru menciptakan munculnya mafia dan perburuan rente dalam impor pangan. Dengan penetapan tarif impor, Syaiful mengatakan, harga komoditas pangan bisa lebih murah, karena jumlah importir lebih banyak tidak dimonopoli oleh kartel. Harga ke konsumen pun bisa bersaing untuk mendapatkan barang yang murah dan bagus.

“Bahkan pemerintahan Prabowo bisa melakukan subsidi program makan gratis dan bergizi yang sumber pendanaannya berasal dari pungutan tarif impor pangan,” ujarnya.

Pilihan Editor: Tarif Akomodasi MotoGP Meroket, Asosiasi Hotel NTB: Sudah Sesuai Aturan

by admin admin No Comments

BRI Ajak Pembalap MotoGP Dukung Lingkungan dengan Tanam Pohon

INFO BISNIS – Dalam upaya memperkuat komitmen terhadap kelestarian lingkungan, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mengadakan kegiatan penanaman pohon yang melibatkan para pembalap MotoGP di Kawasan Mandalika. Acara yang berlangsung pada Kamis, 26 September 2024 lalu, ini bertujuan untuk mendukung konsep pariwisata hijau dan keseimbangan ekosistem di Mandalika, kawasan yang terkenal dengan ajang MotoGP dunia.

Pembalap MotoGP seperti Miguel Oliveira, Johann Zarco, dan Mario Aji turut ambil bagian dalam penanaman 10.000 bibit pohon sebagai langkah awal untuk mendukung keindahan dan kelestarian alam. “Ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial BRI, sekaligus upaya konkret kami untuk memperbaiki ekosistem melalui program BRI Menanam – Grow & Green,” ujar Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto.

Catur menekankan bahwa dukungan terhadap penyelenggaraan MotoGP ini bukan hanya fokus pada acara balap itu sendiri, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan. Dengan kolaborasi antara pembalap MotoGP dan BRI, kegiatan ini menunjukkan bahwa upaya pelestarian lingkungan dapat berjalan seiring dengan gelaran olahraga internasional.

Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, program BRI Menanam – Grow & Green telah berjalan sejak 2023 dengan pencapaian luar biasa, termasuk menanam lebih dari 55.000 bibit pohon di berbagai daerah Indonesia. “Kami berharap program ini dapat menjadi contoh nyata bagi perusahaan lain untuk ikut mendukung keseimbangan lingkungan, terutama dalam memerangi perubahan iklim,” kata Catur.(*)

by admin admin No Comments

Iran Siap Balas Dendam ke Israel atas Tewasnya Abbas Nilforoushan

Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araqchi menegaskan pembunuhan wakil komandan Garda Revolusi Iran di Lebanon adalah kejahatan mengerikan yang tidak bisa dibiarkan begitu saja, Minggu (29/9). Iran tidak akan tinggal diam atas peristiwa ini.

Seperti diketahui, Brigadir Jenderal Abbas Nilforoushan tewas dalam serangan udara yang dilakukan oleh Israel di Lebanon pada hari Jumat (27/9). Kejadian ini juga ikut menewaskan pemimpin kelompok milisi Hizbullah, Hassan Nasrallah.

“Tidak diragukan lagi bahwa kejahatan mengerikan yang dilakukan oleh rezim Zionis (Israel) ini tidak akan dibiarkan begitu saja,” kata Araqchi dalam sebuah pernyataan yang ditujukan kepada komandan Korps Garda Revolusi Islam, Mayor Jenderal Hossein Salami.

Media pemerintah Iran melaporkan bahwa juru bicara parlemen Iran Mohammad Baqer Qalibaf mengatakan bahwa kelompok bersenjata yang bersekutu dengan Iran akan terus menghadapi Israel dengan bantuan Teheran setelah pembunuhan Nasrallah.

Sebuah aliansi yang dikenal sebagai Poros Perlawanan, yang dibangun selama beberapa dekade dengan dukungan Iran, mencakup kelompok Palestina Hamas, Hizbullah di Lebanon, Houthi di Yaman, dan berbagai kelompok bersenjata Muslim Syiah di Irak dan Suriah.

“Kami tidak akan ragu untuk melakukan apa pun untuk membantu perlawanan,” kata Qalibaf.

Dia juga mengeluarkan peringatan kepada Amerika Serikat. “AS terlibat dalam semua kejahatan ini dan harus menerima akibatnya,” katanya.

Wakil Presiden Iran untuk Urusan Strategis Mohammad Javad Zarif, ketika ditanya tentang pembunuhan Nasrallah, mengatakan kepada media pemerintah pada hari Minggu bahwa Iran akan bereaksi pada waktu yang tepat sesuai pilihannya terhadap Israel.

(haa/haa)


Next Article Israel Bunuh Jenderal Iran di Suriah, Teheran Siap Balas Dendam