by admin admin No Comments

Mengenal Apa Itu Copywriter, Tugas, dan Jenis-jenisnya

TEMPO.CO, Jakarta – Copywriter menjadi salah satu profesi yang diminati oleh fresh graduate di era digital seperti sekarang. 

Dalam dunia pemasaran dan periklanan, seorang copywriter memiliki peran penting dalam menciptakan pesan yang dapat menarik perhatian audiens dan mendorong tindakan, seperti membeli produk atau mendaftar layanan. 

Meski begitu, banyak masyarakat yang masih belum mengerti apa itu copywriter. Oleh karenanya berikut adalah pengertian copywriter, tugas dan jenis-jenis copywriting yang perlu diketahui oleh fresh graduate yang ingin terjun ke dunia ini. 

Pengertian Copywriter

Copywriter adalah seorang profesional yang bertanggung jawab untuk menulis teks atau konten yang secara efektif memasarkan suatu produk, layanan, atau konsep kepada audiens target. 

Tujuannya adalah untuk membujuk pembaca agar mengambil tindakan yang diinginkan, seperti membeli suatu produk, menghadiri suatu acara, atau berlangganan email. 

Melansir Indeed, seorang copywriter harus memiliki keterampilan menulis, sifat ingin tahu, berorientasi pada detail, keterampilan komunikasi, dan kreatif. 

Copywriter sering bekerja di agensi periklanan, perusahaan, atau sebagai pekerja lepas (freelancer). Mereka harus memiliki kemampuan untuk memahami audiens target, menyusun pesan yang tepat, dan menyampaikan informasi dengan cara yang menarik dan efektif.

Tugas Seorang Copywriter

Tugas utama seorang copywriter adalah menciptakan teks yang efektif dan persuasif. Namun, pekerjaan seorang copywriter melibatkan berbagai tanggung jawab yang lebih luas, antara lain:

1. Meneliti Pasar dan Audiens

Sebelum mulai menulis, copywriter harus melakukan riset pasar untuk memahami kebutuhan, preferensi, dan perilaku audiens target. Hal ini penting agar pesan yang disampaikan tepat sasaran dan relevan.

2. Menulis dan Mengedit Konten

Tugas inti seorang copywriter adalah menulis copy yang menarik dan persuasif. Selain menulis, mereka juga bertanggung jawab untuk mengedit dan merevisi teks agar sesuai dengan gaya, nada, dan tujuan komunikasi yang diinginkan.

3. Bekerja Sama dengan Tim Kreatif

Copywriter sering bekerja sama dengan desainer grafis, dan tim pemasaran untuk menghasilkan kampanye yang terpadu dan efektif. Mereka harus mampu berkolaborasi dan mengintegrasikan ide-ide kreatif dari berbagai pihak.

4. Mengevaluasi dan Mengoptimalkan Kinerja Konten

Setelah kampanye diluncurkan, copywriter juga terlibat dalam mengevaluasi kinerja teks yang telah dibuat. Mereka harus menganalisis data dan umpan balik dari audiens untuk mengoptimalkan konten agar lebih efektif di masa mendatang.

5. Mengikuti Tren dan Perkembangan Industri

Dunia pemasaran dan periklanan selalu berkembang, sehingga copywriter harus selalu up-to-date dengan tren terbaru dan perubahan dalam perilaku konsumen serta teknologi yang digunakan dalam komunikasi pemasaran.

Jenis-Jenis Copywriting yang Perlu Diketahui Fresh Graduate

Bagi fresh graduate yang ingin meniti karier sebagai copywriter, penting untuk memahami berbagai jenis copywriting yang ada. 

Scroll Untuk Melanjutkan

Setiap jenis copywriting memiliki pendekatan dan tujuan yang berbeda, tergantung pada media dan audiens yang dituju. Berikut adalah beberapa jenis copywriting yang perlu diketahui secara umum. 

1. Marketing Copywriting

Jenis copywriting ini bertujuan untuk menarik perhatian audiens terhadap produk yang dipromosikan. Oleh karena itu, konten harus menonjolkan aspek unik dari produk agar lebih dikenal dan diingat oleh audiens.

2. Brand Copywriting

Brand copywriting lebih berfokus pada citra merek dari produk yang dipasarkan. Di sini, merek dihadirkan sebagai identitas baru yang belum dikenalkan sebelumnya kepada audiens.

3. SEO Copywriting

SEO (Search Engine Optimization) copywriting fokus pada penulisan konten untuk situs web yang dioptimalkan agar muncul di hasil pencarian mesin pencari. 

Copywriter harus memahami kata kunci yang relevan dan mengintegrasikannya secara alami ke dalam teks, sambil tetap membuat konten yang menarik dan informatif.

4. Content Marketing

Dalam content marketing, copywriter menulis artikel, blog, dan konten lain yang bertujuan untuk memberikan nilai tambah kepada audiens sekaligus mempromosikan produk atau layanan. 

Konten yang dibuat biasanya lebih panjang dan bersifat informatif, dibandingkan dengan teks iklan yang lebih singkat dan persuasif.

5. Social Media Copywriting

Copywriter yang bekerja di media sosial harus mampu menulis teks yang singkat, padat, dan menarik perhatian dalam waktu singkat. 

Mereka juga harus memahami bagaimana memanfaatkan berbagai platform media sosial untuk menyampaikan pesan yang tepat kepada audiens yang ditargetkan.

6. Direct Response Copywriting

Jenis copywriting ini berfokus pada menghasilkan teks yang langsung mengajak audiens untuk mengambil tindakan tertentu, seperti membeli produk, mendaftar ke sebuah layanan, atau mengikuti suatu kampanye. Contoh dari direct response copywriting termasuk email marketing, landing page, dan brosur.

7. Technical Copywriting

Technical copywriting berfokus pada penjelasan aspek teknis terkait suatu produk atau layanan. Selain memberikan rincian teknis, tujuannya adalah membujuk audiens untuk membeli produk dengan menunjukkan bagaimana fitur dan fungsi produk tersebut sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan mereka.

RIZKI DEWI AYU 

Pilihan Editor: Apa Itu Copywriting, Jenis-Jenis, dan Teknik Pembuatannya

by admin admin No Comments

Mobil Hybrid Batal Dapat Insentif, Wuling Langsung Respons Begini

Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah telah memutuskan untuk tidak memberikan insentif pada mobil hybrid. Meski begitu, pabrikan mobil asal China Wuling menyatakan bakal tetap memasok produk hybridnya yakni Almaz Hybrid ke pasar Indonesia.

Hingga saat ini, mobil hybrid memang belum menikmati insentif apa pun. Berbeda dengan  kendaraan jenis battery electric vehicle (BEV) yang menikmati diskon PPN dari 11% ke 1% hingga Desember 2024 nanti.

“Kita masih tetap memasarkan hybrid ya karena kita di Cikarang punya fasilitas produksi EV (electric vehicle), hybrid dan ICE. Jadi memang kalau kita lihat pasarnya hybrid kan sudah ada dan berkembang. Jadi kita tetap akan bermain di hybrid juga dengan Almaz Hybrid,” kata Public Relations Manager Wuling Motors Brian Gomgom saat ditemui di acara media test drive Wuling Cloud EV, dikutip Rabu (14/8/2024).

Artinya Wuling tidak terpengaruh dengan kebijakan tersebut dan bakal tetap berfokus untuk memproduksi kendaraan hybridnya. Apalagi, permintaan kendaraan ini pun terus bertumbuh.

“Jadi benar-benar karena konsumen benar ada demand untuk hybrid, kita ada si Almaz Hybrid dan diproduksi di Indonesia. Jadi kita berfokus kepada konsumen aja sih, Almaz hybrid kan sudah kita punya sejak 2022,” sebut Gomgom.

Ia pun menyatakan bakal tetap mengikuti kebijakan pemerintah dalam berbagai hal, termasuk ikut dalam pemberian insentif kendaraan. Yang mana, saat ini pemerintah memberikan insentif untuk kendaraan BEV. Wuling pun menikmatinya lewat line upnya Air ev, CloudEV dan BinguoEV.

“Kita karena hitungannya karena kita punya fasilitas itu, kita kompeten untuk bikin hybrid EV dan ICE jadi kita akan bagi marketnya aja. Kalau misalkan hybrid ada marketnya, kita sudah punya produk, misalnya EV marketnya tumbuh, kita sudah punya produknya. Jadi kita menyiapkan apa yang konsumen butuhkan nanti konsumen tinggal memilih. Jadi bukan ada kebijakan, tapi karena konsumen butuh akan itu ya kita ambil,” ujar Gomgom.

Sebelumnya pemerintah memastikan, pemberian insentif PPnBM DTP untuk sektor otomotif tak akan ada perubahan. 

“Tentu kalau untuk otomotif kebijakan sudah dikeluarkan, jadi tidak ada kebijakan perubahan, atau tambahan lain,” ucap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, seperti dikutip dari DetikOto.

“Kalau kita lihat penjualan mobil hybrid itu hampir 2 kali daripada BEV. Jadi sebetulnya produk hybrid itu sudah berjalan dengan mekanisme yang ada sekarang. Tentu kita mendorong bahwa electric vehicle ini yang harus kita dorong lebih cepat lagi. Kemarin dari pameran otomotif hasilnya relatif bagus untuk mendorong penjualan,” ujarnya.

Pernyataan Airlangga itu memberi isyarat, tak akan ada ada insentif tambahan berupa PPnBM DTP untuk kendaraan bermotor bermesin pembakaran dalam (internal combustion engine/ICE) dan jenis hybrid. 

(dce)


Next Article Video : Terbongkar Alasan Mobil China Dijual Murah

by admin admin No Comments

Harga telur di berbagai daerah pertengahan bulan ini

Jakarta (ANTARA) – Harga telur ayam ras di Indonesia saat ini menunjukkan variasi yang signifikan di berbagai wilayah.

Per 13 Agustus 2024 ini, harga telur di Pulau Jawa berkisar antara Rp22.500 hingga Rp24.300 per kilogram, tergantung pada lokasi.

Misalnya di Jakarta dan sekitarnya, seperti Bogor, Tangerang, dan Bandung, harga telur berada di angka Rp24.300 per kilogram. Di daerah Jawa Timur seperti Surabaya, Malang dan Kediri, harga telur sedikit lebih rendah, yakni sekitar Rp22.500 hingga Rp23.200 per kilogram.

Sementara itu, di luar Jawa, harga telur juga bervariasi. Di Palembang, harga telur terpantau stabil di Rp23.000 per kilogram, sedangkan di Lampung mencapai Rp25.000 per kilogram. Di beberapa daerah lain seperti Pontianak, harga telur melonjak sampai Rp28.000 per kilogram.

Baca juga: Berapa lama durasi merebus telur yang sesuai?

Harga telur yang cenderung fluktuatif ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk warna telur, ukuran, berat timbangan, dan kondisi stok. Meski demikian, tidak ada lonjakan harga yang signifikan, sehingga harga telur relatif stabil di kebanyakan wilayah.

Berikut ini daftar harga telur per 13 Agustus 2024 di berbagai daerah:

SUMATERA
Lampung Rp25.000
Palembang Rp23.000

SULAWESI
Sulawesi Tengah Rp25.900
Sulawesi Selatan Rp24.200

JABAR-DKI
Jakarta Rp24.300
Tangerang Rp24.300
Bogor Rp24.300
Bandung Rp24.300
Sukabumi Rp24.300
Cianjur Rp24.300

JATENG
Purwokerto Rp23.700
Kendal Rp23.700
Semarang Rp23.500
Salatiga Rp23.500
Solo Rp23.500
Jogja Rp23.500
Magelang Rp 23.500.

Baca juga: Kandungan serta manfaat dalam telur

JATIM
Pacitan Rp22.500
Magetan Rp22.300
Madiun Rp22.500
Ponorogo Rp22.500
Kediri Rp22.700
Pare Rp22.700
Blitar Rp22.500
Probolinggo Rp22.700
Jombang Rp22.700
Tuban R23.200
Bojonegoro Rp23.200
Malang Rp22.700
Pasuruan Rp23.100
Surabaya Rp22.500
Sidoarjo Rp23.000
Jember Rp22.800
Banyuwangi Rp22.800
Madura Rp24.000

NTB
Nusa Tenggara Barat Rp23.000

Bagi para pedagang atau konsumen yang ingin memantau harga secara real-time, berbagai platform menyediakan update harga harian yang bisa diakses secara online, salah satunya Peternak Rakyat.

Baca juga: Telur ikan buntal mematikan? Simak kandungannya

Baca juga: Haruskah setop makan telur saat kolesterol sedang tinggi?

Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2024

by admin admin No Comments

Penjualan Mobil Listrik Melesat 157 Persen, Didominasi Merek China

Test drive BYD M6 Jakarta-Bandung-Jakarta. Foto: dok. BYD Motor Indonesia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

ADVERTISEMENT
PT Chery Sales Indonesia (CSI) lakukan seremoni penyerahan unit mobil listrik Chery Omoda E5 ke konsumen yang ke-3.000 di Jakarta, Sabtu (3/8/2024). Foto: Sena Pratama/kumparan
Mobil listrik Chery Omoda E5. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Wuling Cloud EV. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Pengiriman unit mobil listrik BYD Seal. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Wholesales mobil listrik Juli 2024

ADVERTISEMENT

Wholesales mobil listrik Januari-Juli 2024

ADVERTISEMENT
by admin admin No Comments

Ini Efek Bahaya PPN 12% Berlaku di 2025, Prabowo-Gibran Kena Getahnya

Jakarta, CNBC Indonesia – Pajak Pertambahan Nilai (PPN) bakal mengalami kenaikan dari 11% menjadi 12% dan akan berlaku mulai 1 Januari 2025.  Regulasi yang melatarbelakangi kebijakan ini adalah Undang-undang Nomor 7 tahun 2021 tentang Harmonisasi dan Peraturan Perpajakan (HPP) Pasal 7 (1).

Kenaikan ini pun dikhawatirkan bakal menekan daya beli masyarakat. Apalagi, berdasarkan data dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) oleh Bank Mandiri, kelas menengah RI bakal mengalami penurunan dari 21,45% pada tahun 2019 menjadi 17,44% pada tahun 2023. Tidak ketinggalan, Lembaga Penyelidikan Ekonomi Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Universitas Indonesia juga menyebutkan 8,5 juta penduduk Indonesia turun ke kelas ekonomi yang lebih rendah dalam rentang 2018-2023.

“Di sisi lain, data makro ekonomi menunjukkan bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia secara signifikan lebih dari 60% ditopang oleh konsumsi rumah tangga. Artinya, kalau pelemahan daya beli masyarakat ini terus dibebani oleh kebijakan fiskal yang kontraproduktif, maka target pemerintah Prabowo Gibran yang membuat target pertumbuhan ekonomi cukup agresif, akan menghadapi kendala,” tulis Analis Kebijakan Ekonomi Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Ajib Hamdani dalam keterangannya, dikutip Selasa (13/8/2024).

Sebagai catatan, Presiden RI terpilih Prabowo Subianto sebelumnya menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 8%. Bahkan, Prabowo optimistis bisa mencapai lebih dari angka itu dalam 2-3 tahun ke depan.

Dari sisi regulasi, ujarnya, sepanjang tidak ada aturan yang membatalkan pasal tersebut, maka pemerintah memang tetap akan menjalankan kebijakan kenaikan tarif PPN tersebut. Tetapi, secara empiris, pemerintah bisa menunda pelaksanaan aturan tersebut. Seperti halnya pemerintah juga menunda pemungutan pajak karbon, yang seharusnya efektif dimulai 1 April 2022. Secara regulasi, pelaksanaan peraturan atau pelaksanaan peraturan, tergantung willingness dan orientasi pemerintah.

“Sudut pandang yang lebih rasional, pemberlakuan kenaikan tarif PPN ini cenderung lebih karena aspek budgetair, yaitu fungsi fiskal untuk menambah penerimaan negara. Penerimaan PPN dan PPnBM tahun 2023 sebesar 764,3 triliun,” tulis Ajib.

Dengan asumsi pertumbuhan ekonomi sebesar 5% dan inflasi 2,5% pada tahun 2024 dan 2025, maka kenaikan tarif PPN sebesar 1% akan memberikan kontribusi penerimaan tambahan tidak kurang dari 80 triliun pada tahun 2025.

“Prinsipnya, pemerintah harus mempertimbangkan dengan matang kebijakan untuk menaikkan tarif PPN. Harus ada insentif fiskal yang relevan dengan kemampuan daya beli masyarakat dan juga sektor usaha agar terus berjalan dengan baik. Pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5% membutuhkan kebijakan fiskal yang pro dengan pertumbuhan,” ujar Ajib.

“Jalan tengahnya, pemerintah bisa melakukan dua kebijakan. Pertama, untuk tetap menjaga daya beli masyarakat, pemerintah bisa menurunkan batas Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP). Sesuai dengan PMK Nomor 101 tahun 2016, besaran PTKP adalah sebesar 54 juta per tahun, atau ekuivalen dengan penghasilan 4,5 juta per bulan,” cetusnya.

Kedua, lanjutnya, pemerintah fokus mengalokasikan tax cost, dengan PPN Ditanggung Pemerintah (DTP) untuk sektor-sektor yang menjadi lokomotif penggerak banyak gerbong ekonomi, misalnya sektor properti.

“Atau untuk sektor yang mendukung hilirisasi sektor pertanian, perikanan dan peternakan. Tetapi, secara kuantitatif harus dihitung betul bahwa tax cost ini satu sisi tetap memberikan dorongan private sector tetap bisa berjalan baik, dan di sisi lain penerimaan negara harus menghasilkan yang sepadan. Sehingga fiskal bisa tetap prudent,” tambahnya.

Prinsipnya, kata Ajib, pemerintah harus mempertimbangkan dengan matang kebijakan untuk menaikkan tarif PPN. Harus ada insentif fiskal yang relevan dengan kemampuan daya beli masyarakat dan juga sektor usaha agar terus berjalan dengan baik. Pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5% membutuhkan kebijakan fiskal yang pro dengan pertumbuhan.

(dce)


Next Article Pengusaha Pilih Pajak Perusahaan Naik Ketimbang PPN Jadi 12%