by admin admin No Comments

Pengertian rest area, tipe dan manfaatnya

Jakarta (ANTARA) – Rest area merupakan fasilitas yang disediakan di sepanjang tepi jalan tol sebagai lokasi istirahat bagi pengendara dan penumpang. Rest area juga menyediakan layanan pengisian bahan bakar (SPBU), masjid, minimarket, tempat makan, toilet, ATM, bahkan di beberapa tempat sudah tersedia pengisian daya mobil listrik (SPKLU).

Rest area dibagi menjadi tiga tipe yaitu, tipe A, B, dan C, berdasarkan fasilitas yang tersedia. Rest area bukan sekadar tempat istirahat, melainkan bisa menjadi pusat informasi mengenai keberadaan objek wisata terdekat dan UMKM.

Berikut ini penjelasan lebih mendalam mengenai pengertian, tipe, dan manfaat rest area dirangkum dari Kementerian PUPR pada Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT):

Tipe – tipe rest area

Tipe A

Rest area tipe A (TIP Tipe A) adalah jenis tempat peristirahatan yang terbesar yang ditandai banyaknya jumlah fasilitas dan luas area yang lebih besar.

Fasilitas yang tersedia di tipe ini meliputi toilet, ATM, klinik, SPBU, Kios, mushola atau masjid, minimarket, bengkel, taman hijau, restoran, dan tempat parkir

Tipe B

Rest area tipe B (TIP Tipe B) adalah tempat istirahat yang tidak sebesar tipe A namun tetap memiliki fasilitas toilet, ATM, musholla, restoran, ruang terbuka hijau, tempat parkir dan minimarket. Namun, tipe ini tidak menyediakan, klinik, bengkel dan SPBU.

Tipe C

Rest area tipe C adalah yang paling kecil dibandingkan tipe A dan B. Fasilitasnya meliputi toilet, warung atau kios, mushola, dan tempat parkir yang tidak begitu luas. 
Rest area tipe C hanya beroperasi pada saat-saat tertentu saja, misalnya mudik lebaran, musim libur panjang, tahun baru, dan lain-lain.

Manfaat rest area

1. Tempat untuk beristirahat
2. Tempat informasi
3. Tempat makan dan minuman
4. Tempat pengecekan kendaraan
5. Tempat kesehatan dan toilet
 

Baca juga: Pengamat sarankan buka rute angkutan Baranangsiang-Rest Area Puncak

Baca juga: Warga Bogor kini bisa urus KTP hingga izin usaha di rest area Puncak

Baca juga: SPKLU tetap layani pengguna mobil listrik di Lampung

Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024

by admin admin No Comments

BPOLBF soal Penutupan Taman Nasional Komodo: Biasa Dilakukan

Taman Nasional Komodo. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

ADVERTISEMENT
Ornamen komodo di Taman Nasional Komodo. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
ADVERTISEMENT
Komodo yang ada di Taman Nasional Komodo . Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan

Pemulihan Taman Nasional Komodo

Taman Nasional Komodo, NTT. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
by admin admin No Comments

Pertama dalam Sejarah! RI Kembangkan PLTS Terapung Mobil di Wonogiri

Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan bahwa saat ini Pusat Riset Konversi dan Konservasi Energi (PRKKE) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tengah mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung mobile pertama di Indonesia.

Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) mengungkapkan penelitian PLTS mobile terapung tersebut telah memasuki tahap pengujian prototype Mobile Floating Photovoltaic Pump. Pengujian tersebut memiliki kapasitas 2,5 KWp

Adapun, penerapan prototype tersebut ditargetkan akan rampung pada tahun 2025 mendatang.

“Pengembangan PLTS terapung mobile, atau Mobile Floating Photovoltaic Pump, terinspirasi dari sistem PLTS terapung untuk irigasi di Kabupaten Wonogiri yang telah dikembangkan sebelumnya,” ungkap Ditjen EBTKE Kementerian ESDM dalam akun Instagram resmi @djebtke, Jumat (26/7/2024).

Selain itu, pengujian PLTS terapung mobile tersebut diklaim sebagai pemanfaatan sumber EBT yakni dari energi surya yang diharapkan bisa mempercepat program transisi energi dan target Net Zero Emission (NZE) di Indonesia pada tahun 2060 mendatang.

“Tercatat hingga akhir tahun 2023, kapasitas terpasang pembangkit listrik bertenaga surya secara akumulatif mencapai 573,8 MW,” ujar Ditjen EBTKE.

Dalam paparannya, PLTS terapung mobile tersebut dikembangkan tidak hanya berfungsi sebagai pembangkit listrik, tetapi juga sebagai suplai energi pompa untuk irigasi pertanian.

Lebih lanjut, beberapa kelebihan dari PLTS terapung adalah mengatasi keterbatasan ruang, meminimalisasi penguapan air, dan meningkatkan efisiensi karena air di sekitar panel surya bertindak sebagai pendingin alami.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE) Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi mengungkapkan potensi baru pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) baru di perairan Cilamaya, Jawa Barat.

Adapun, Eniya mengatakan PLTS di perairan laut Cilamaya ini memiliki potensi hingga 2 giga watt (GW). Potensi ini, kata Eniya, masih dikaji. “Sekarang sedikit dikaji di Cilamaya itu ada 2 giga potensi karena lautnya tenang. Sudah ada 1,5 tahun laut (Cilamaya) tidak bergejolak dan ini menjadi potensi. Itu salah satu yang bisa dilihat bahwa potensi surya besar,” kata Eniya.

(pgr/pgr)


by admin admin No Comments

Waspada, Modus Penipuan lewat Telepon, Ini Ciri-Cirinya

TEMPO.CO, Jakarta – Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, terdapat banyak jenis modus penipuan digital yang bermunculan, salah satunya melalui telepon atau voice phising (vishing). Vishing sendiri termasuk cara untuk memperoleh informasi pribadi dengan meyakinkan korbannya melalui sambungan telepon.

Modus-modus Penipuan via Telepon

Pelaku vishing akan mengelabui korban dengan modus pinjaman daring atau pinjaman online (pinjol) dan bank. Para pelaku ini kerap menggunakan nomor tertentu untuk menghubungi calon korban dengan tujuan mendapatkan data-data pribadi atau uang. 

Melansir Antara, berikut empat modus penipuan via telepon yang sering mengatasnamakan pinjol legal: 

1. Social Engineering

Modus penipuan social engineering dilakukan dengan cara merekayasa psikologis calon korban. Pihak penipu akan menelepon dan mengatasnamakan sebagai pihak pinjol legal atau bank. 

Selanjutnya, oknum akan menyebut calon korban gagal membayar cicilan, sehingga transaksi harus diulangi. Korban yang mulai terpengaruh akan diarahkan untuk mengirimkan sejumlah uang ke nomor rekening tujuan, yang biasanya dilakukan via mesin ATM. 

2. Pengambilalihan Akun

Para oknum yang memanfaatkan modus pengambilalihan akun (account takeover) memiliki kemampuan komunikasi yang meyakinkan supaya calon korban secara sukarela memberikan data pribadinya. Oknum tersebut akan menelepon calon korban dan meminta kata sandi, PIN, atau kata sandi sekali pakai (kode OTP), lalu membobol atau menguras uangnya. 

3. Meminta Selfie Pakai KTP

Calon korban yang lengah biasanya juga diminta untuk mengirimkan swafoto (selfie) bersama kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). Selanjutnya, oknum yang masih terhubung via telepon akan meminta korban mengirimkan foto tersebut melalui WhatsApp atau surel (email) yang terlihat resmi agar meyakinkan. 

4. Pharming

Pharming adalah istilah yang berasal dari perpaduan modus phising dan farming. Para oknum penipu akan menyiapkan situs web scam yang bertujuan untuk “memanen” data pribadi korban. Modusnya diawali dengan menelepon, lalu calon korban diminta untuk mengakses situs palsu yang telah disiapkan. 

Selanjutnya baca: Ciri-ciri modus penipuan via telepon

by admin admin No Comments

Airlangga Klaim Jakarta dan IKN Lolos Middle Income Trap

“Jakarta ini sudah lolos middle income trap, Jakarta pendapatan per kapitanya USD 21.000. Kalau kita mau masuk lagi ke puncak Jakarta, yaitu Jakarta Pusat itu sudah USD 50.000 jadi aglomerasi Jakarta itu sudah setara dengan negara-negara lain termasuk Singapura,” kata Airlangga dalam Perayaan Hari Jadi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kamis (25/7).