by admin admin No Comments

Melihat Kepribadian Berdasarkan Golongan Darah lewat Konsep Ketsuekigata

Ilustrasi golongan darah bisa tentukan kepribadian. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

ADVERTISEMENT

Memahami Kepribadian Berdasarkan Golongan Darah

Ilustrasi golongan darah bisa tentukan kepribadian. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ilustrasi golongan darah A bisa tentukan kepribadian. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ilustrasi golongan darah B bisa tentukan kepribadian. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ilustrasi golongan darah AB bisa tentukan kepribadian. Foto: Shutterstock
Ilustrasi golongan darah ) bisa tentukan kepribadian. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
by admin admin No Comments

Hippindo Minta Pembatasan Impor Ditujukan kepada Impor Ilegal

TEMPO.CO, Jakarta – Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) meminta kebijakan pembatasan impor oleh pemerintah ditujukan kepada impor ilegal. Sebab, produk-produk itu yang dinilai telah menganggu industri dalam negeri.

Sekretaris Jenderal Hippindo, Haryanto Pratantara, menilai cakupan kebijakan pembatasan impor yang diberlakukan pemerintah masih terlalu luas. Padahal, menurut dia, pemerintah seharusnya membedakan produk-produk impor yang masuk secara resmi dan ilegal.

“Impor ilegal tidak akan bisa subur kalau penindakan dari pemerntah ini juga kuat,” ujar dia dalam bincang media di sebuah restoran di Sarinah, Jalan M.H. Thamrin Nomor 11, Jakarta Pusat, Jumat, 5 Juli 2024.

Haryanto bercerita, TikTok Shop pernah dilarang di Indonesia karena produk-produk yang dijual di sana tidak jelas asal-muasalnya. Menurut dia, barang-barang impor itu harganya bisa lebih rendah karena masuk Indonesia tanpa membayar pajak. “Ini yang mengganggu industri dalam negeri,” kata dia.

Mantan Manajer PT Sari Ayu Indonesia itu menjelaskan, produk impor disebut ilegal ketika masuk Indonesia tanpa memenuhi regulasi, seperti tidak mencantumkan label berbahasa Indonesia dan tidak mematuhi Standar Nasional Indonesia (SNI). Menurut dia, produk-produk seperri itu, terutama tekstil, marak beredar di pasar dalam negeri. “Mengapa dibiarkan?” kata dia.

Scroll Untuk Melanjutkan

Selama ini, Haryanto mengatakan, pemerintah tidak memberlakukan tindakan apa pun terhadap barang-barang tekstil yang masuk secara ilegal. Bila dijual secara sembunyi-sembunyi, dia mengaku masih maklum. Namun, dia mengatakan produk-produk impor ilegal itu bisa diperjual-belikan secara bebas. “Keterlaluan sekali,” kata dia.

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau Zulhas sebelumnya mengatakan pemerintah akan mengenakan bea masuk hingga 200 persen terhadap barang-barang impor asal Cina. Dia menyebut perang dagang antara Cina dan Amerika Serikat (AS) menyebabkan terjadinya kelebihan kapasitas dan ketersediaan produk Cina di Indonesia, termasuk baja, tekstil, dan lain sebagainya.

“Kita pakai tarif sebagai jalan keluar untuk perlindungan atas barang-barang yang deras masuk ke sini,” kata Zulkifli di Bandung, Jawa Barat, Jumat, 28 Juni 2024, seperti dikutip dari Antara.

Pilihan Editor: Impor Barang dari Cina Akan Kena Bea Masuk hingga 200 Persen, Zulhas: Agar UMKM Tumbuh dan Berkembang

by admin admin No Comments

Cara daftar barcode Pertamina untuk beli solar bersubsidi

Jakarta (ANTARA) – Jika ingin membeli solar bersubsidi, Anda perlu menggunakan QR code atau barcode dari Pertamina. Hal itu merupakan tanda bahwa pemilik dan kendaraan yang didaftarkan berhak dapat membeli BBM subsidi.

Apa itu barcode pertamina? Selain sebagai yang terdaftar berhak membeli BBM subsidi, barcode ini bisa digunakan untuk transaksi pembayaran BBM atau produk Pertamina lain di SPBU Pertamina terdekat.

Adanya barcode Pertamina juga sebagai pencatatan dan pengawasan Pertamina dalam pendistribusian BBM subsidi agar tepat sasaran dan tidak menimbulkan penyalahgunaan dan kerugian anggaran negara.

Maka dari itu, pemilik kendaraan wajib tahu cara daftar barcode Pertamina supaya bisa membeli BBM subsidi.

Sebelum melakukan pendaftaran barcode Pertamina, ada beberapa syarat berkas yang harus dipersiapkan oleh pengguna. Berikut syarat berkas daftar barcode Pertamina.

  1. Foto KTP, pengguna wajib upload foto KTP yang masih aktif dengan jelas
  2. Foto Diri, pengguna upload pas foto dengan jelas, tanpa memakai accesoris di wajah
  3. Foto STNK bagian depan dan belakang, pengguna memiliki STNK yang masih berlaku untuk verifikasi pemilik kendaraan
  4. Foto KIR, pengguna upload berkas Uji Kendaraan Bermotor (KIR) untuk pemeriksaan kelayakan kendaraan yang dimiliki
  5. Foto Kendaraan, pengguna memfoto keadaan kendaraan yang dimiliki secara keseluruhan dan jelas terlihat jenis serta kondisinya.
  6. Foto nomor polisi kendaraan, pengguna upload foto nomor polisi kendaraan dengan jelas
  7. Foto surat rekomendasi, pengguna yang tidak mempunyai kendaraan, wajib memiliki surat rekomendasi dari dinas terkait

Jika syarat berkas daftar barcode Pertamina milik Anda sudah lengkap, pendaftaran bisa dilakukan melalui aplikasi MyPertamina atau website Subsidi Tepat MyPertamina melalui subsiditepat.mypertamina.id.

Cara daftar barcode Pertamina melalui website Subsidi Tepat MyPertamina

  1. Buka website dan masukkan link subsiditepat.mypertamina.id
  2. Baca penjelasan mengenai alur pendaftaran dan persyaratan yang tertera
  3. Jika sudah paham, klik centang konfirmasi bahwa Anda sudah memahami persyaratan
  4. Klik “Daftar Sekarang”
  5. Isi seluruh data diri Anda yang sudah tersedia pada laman formulir pendaftaran serta upload seluruh berkas persyaratan sesuai kolom nya
  6. Jika sudah selesai, centang konfirmasi privasi data dan pilih “Daftar Pengguna BBM Subsidi”
  7. Pengisian formulir pendaftaran sudah selesai, tunggu proses verifikasi data selama tujuh hari kerja

Cara daftar barcode Pertamina melalui aplikasi MyPertamina

  1. Install aplikasi MyPertamina di HP milik Anda
  2. Masukkan akun MyPertamina, jika belum punya akun klik “Daftar”
  3. Isi data diri, seperti nama lengkap, nomor telepon, pin, dan ulangi pin
  4. Klik “Daftar”
  5. Kode OTP akan dikirim melalui SMS ke nomor telepon yang sudah terdaftar dan masukkan kode OTP
  6. Pilih “metode pembayaran” pada akun. Anda bisa memilih e-wallet seperti Linkaja!, OVO, Gopay, debit BRI, BNI, dan Mandiri.
  7. Lengkapi data profil Anda pada aplikasi MyPertamina

Setelah berhasil daftar barcode Pertamina, pengguna berhak melakukan pengisian BBM pertalite atau solar yang telah tersistem.

Unduh barcode yang sudah didapatkan dari aplikasi MyPertamina atau website Subsidi Tepat MyPertamina.

Barcode Pertamina juga memudahkan pengguna dalam melakukan pembayaran secara non-tunai (cashless).

Cukup tunjukkan barcode Pertamina milik Anda, petugas akan melakukan scan barcode dan barcode Anda terverifikasi. Setelah itu transaksi Anda berhasil dilakukan.

Baca juga: Cara bayar BBM pakai MyPertamina, lebih mudah dan bisa cashless!

Baca juga: Begini cara mendapatkan kartu MyPertamina, bisa cetak sendiri!

Baca juga: Cara instal dan daftar aplikasi MyPertamina

Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024

by admin admin No Comments

Cara bayar BBM pakai MyPertamina, lebih mudah dan bisa cashless!

Jakarta (ANTARA) –

Pertamina telah membuat sistem aplikasi pembayaran BBM agar lebih mudah dan praktis bagi para pelanggan yaitu MyPertamina.

Aplikasi ini wajib untuk dimiliki oleh pengguna yang berhak mendapatkan BBM subsidi, seperti Pertalite dan Solar.

Dengan hadirnya MyPertamina diharapkan transaksi pembelian produk Pertamina bisa lebih praktis, terutama dalam pendistribusian BBM subsidi agar tepat sasaran.

Pendaftaran telah dibuka oleh Pertamina. Pengguna bisa mengunduh aplikasi dari Play Store atau App Store di ponsel. Kemudian, mengisi formulir pendaftaran sesuai dengan data diri dan selesai sampai akun telah terverifikasi.

MyPertamina memiliki banyak fitur khusus bagi pelanggan Pertamina dan sangat memudahkan bagi pengguna, terutama untuk proses pembayaran transaksi menggunakan aplikasi MyPertamina.

Bagaimana cara bayar BBM melalui MyPertamina? Sangat mudah, simak langkah-langkah berikut ini.

Cara pembayaran di aplikasi MyPertamina

  • Buka QR Barcode milik Anda, bisa cek langsung di aplikasi MyPertamina atau website subsiditepat.mypertamina.id
  • Tunjukkan QR Barcode kepada pertugas
  • Pilih pembayaran menggunakan tunai atau non-tunai
  • Jika memilih non-tunai, pilih e-wallet atau m-banking yang sudah tersambung pada akun MyPertamina
  • Input pin e-wallet atau m-banking yang Anda pilih
  • Tunggu dan pembayaran telah berhasil

Jika Anda termasuk yang tidak selalu menyediakan uang tunai, MyPertamina memiliki banyak fitur pembayaran secara cashless.

Pembayaran MyPertamina bukan hanya melalui e-wallet LinkAja!, selain itu telah menyediakan OVO, Gopay, dan debit Mandiri, BNI, dan BRI.

Tentunya e-wallet dan m-banking harus sudah tersambung dengan aplikasi MyPertamina yang ada di HP Anda. Jika belum tersambung, ikuti langkah-langkah berikut ini.

Cara menyambungkan e-wallet dengan akun MyPertamina

  • Buka aplikasi MyPertamina milik Anda
  • Pilih “Akun”
  • Klik “Metode Pembayarann”
  • Tersedia e-wallet yang ingin Anda sambungkan dan pilih
  • Kode OTP terkirim ke nomor telepon Anda dan input kode tersebut
  • Masukkan pin e-wallet Anda

Cara menyambungkan mobile banking dengan akun MyPertamina

  • Buka aplikasi MyPertamina milik Anda
  • Pilih “Akun”
  • Klik “Metode Pembayarann”
  • Tersedia bank yang ingin Anda sambungkan dan pilih
  • Masukkan nomor kartu dan jangka waktu kartu
  • Input kode OTP yang telah dikirim melalui nomor telepon Anda

Dengan melakukan transaksi pembayaran di aplikasi MyPertamina akan mendapatkan banyak keuntungan spesial. MyPertamina telah menyediakan point, promo, dan hadiah yang bisa didapatkan para pengguna.

Baca juga: Cara instal dan daftar aplikasi MyPertamina

Baca juga: Pertamina Sumbagsel pastikan distribusi BBM lancar saat arus balik

Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024

by admin admin No Comments

Apa itu SPBU? Ini penjelasan dan jenis-jenis nya

Jakarta (ANTARA) – SPBU atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar atau pom bensin adalah tempat untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM) kendaraan.

Selain itu sistem pelayanan di SPBU juga beragam, ada yang dilayani langsung oleh petugas dan ada self service.

Dilansir dari penelitian jurnal, ada beberapa distributor BBM, seperti Pertamina, Shell, Petronas, juga Total. Distributor Pertamina menjadi pengelola BBM ternama di Indonesia.

Pertamina menyediakan beberapa jenis BBM, seperti premium bersubsidi, pertamax, pertamax plus, solar, solar pertamina DEX, dan pertalite.

SPBU Pertamina menjadi perusahaan yang dimiliki oleh pemerintah, namun Pertamina yang berada di Indonesia tidak semua dikelola pemerintah. Ada beberapa SPBU yang dikelola oleh swasta.

Bagaimana membedakan SPBU Pertamina yang dikelola oleh perintah dan swasta? Berikut penjelasannya.

Dilansir dari situs resmi MyPertamina, terdapat tiga jenis SPBU Pertamina yang ada di Indonesia, hal ini bisa dibedakan dari kode yang dimiliki SPBU.

Kode yang dimilki SPBU Pertamina

  • COCO (Corporate Owner Corporate Operate), merupakan SPBU yang dimiliki dan dikelola Pertamina langsung
  • CODO (Corporate Owner Dealer Operate), merupakan SPBU yang dimiliki Pertamina dan dikelolah swasta
  • DODO (Dealer Owner Dealer Operate), merupakan SPBU yang dimiliki dan dikelola swasta langsung

Selain kode, SPBU memiliki perbedaan jenis dari segi warna. Anda biasa melihat SPBU berbeda-beda di setiap tempatnya? Simak penjelasan ini.

Perbedaa warna SPBU

  • SPBU warna merah, tempat SBPU ini menyediakan fasilitas lain yang dibutuhkan oleh pembeli BBM, seperti toilet, mushola, minimarket, dan tempat ganti ban serta isi angin.
  • SPBU warna biru, tempat SPBU ini menyediakan fasilitas yang lebih lengkap, seperti cafe, ATM, cuci kendaraan, tenant makan, dan restoran cepat saji.
  • SPBU warna hijau, tempat SPBU ini berkonsep ramah lingkuan yaitu Green Energy Station (GES) dengan adanya fasilitas stasiun pengisian kendaraan listrik umum, stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum, pembangkit listrik tenaga surya, dan digitalisasi edukasi pertamax series serta DEX series.

Namun pemberian kode tersebut tidak membedakan nilai dan kualitas. Seluruh SPBU Pertamina, baik dikelola Pertamina dan swasta, tetap menerapkan prinsip dan ketentuan yang sudah ada.

Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024