by admin admin No Comments

Kemenhub: Kepatuhan penerbangan balon udara di Wonosobo meningkat

Wonosobo (ANTARA) – Direktur Navigasi Penerbangan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Sigit Hani Hadiyanto menyatakan bahwa kepatuhan dalam penerbangan balon udara di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, mulai meningkat.

“Tingkat kepatuhan masyarakat terhadap ketentuan Peraturan Menteri Nomor 40 Tahun 2018, alhamdulillah meningkat. Hal ini tergambar dari penurunan tren laporan gangguan balon udara yang disampaikan para pilot kepada AirNav,” kata Sigit di Wonosobo, Minggu.

Sigit terjun langsung memantau puncak Festival Balon Udara di alun-alun Wonosobo, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, yang diselenggarakan oleh pemerintah setempat.

Ia menghadiri kegiatan tersebut sebagai bentuk dukungan kepada pelestarian budaya balon udara, namun dengan menaati aturan yang telah ditetapkan sehingga tidak mengganggu penerbangan pesawat.

Sigit mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Wonosobo bekerja sama dengan pemangku kepentingan terkait, termasuk AirNav Indonesia, yang sudah memfasilitasi kegiatan Festival Balon Udara yang menaati Permenhub Nomor 40 Tahun 2018 tentang Penggunaan Balon Udara pada Kegiatan Budaya Masyarakat dan telah mengajukan perijinan pelaksanaan kegiatan.

Baca juga: Keselamatan penerbangan dikampanyekan di Festival Balon Udara Wonosobo

Peraturan tersebut mengatur beberapa ketentuan, seperti diameter balon maksimal 4 meter, tinggi balon maksimal 7 meter, tidak dilengkapi peralatan dengan bahan mengandung api, mudah meledak/sejenis; termasuk ketinggian maksimal 150 meter dari permukaan tanah; dan memiliki minimal tiga tali tambatan.

Dalam peraturan tersebut diatur pula lokasi penyelenggaraan festival, yakni berupa lahan tanpa halangan pepohonan, permukiman, kabel listrik, maupun stasiun pengisian bahan bakar dan berjarak cukup jauh dari bandara.

“Izin penerbangan balon udara dapat disampaikan sewaktu-waktu dan tidak hanya pada saat momen festival saja dengan ketentuan mematuhi persyaratan dan ketentuan peraturan perundangan,” tambah Sigit.

Seorang pria memegang Bendera Merah Putih menyemangati rekan-rekannya untuk menerbangkan balon udara dalam puncak festival balon udara yang dilaksanakan di alun-alun Wonosobo, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Minggu (21/4/2024). ANTARA/Harianto

Senada dengan Sigit, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Wonosobo Agus Wibowo mengatakan bahwa saat ini penerbangan balon udara secara liar di daerahnya telah menurun.

Meski begitu, dia enggan menyebutkan angka pasti karena merupakan kewenangan dari Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia.

“Tahun ini secara umum untuk penerbangan liar menurun dibandingkan tahun lalu. Ini informasi dari teman-teman AirNav tadi malam menyampaikan datanya, tetapi saya tidak akan sebutkan datanya supaya lebih afdol dari mereka langsung,” ucap Agus.

Baca juga: AirNav: 30 laporan penerbangan balon udara liar periode Lebaran 2024

Sementara itu, Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia menyebutkan pada periode mudik dan balik Lebaran 2024 tercatat 30 laporan dari pilot soal balon udara liar, menurun dibanding tahun sebelumnya sebanyak 68 laporan.

Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia Hermana Soegiantoro menyampaikan dari puluhan laporan mengenai penerbangan udara yang diduga dilakukan secara liar, tidak ada balon udara yang mengenai pesawat.

Hermana menekankan pentingnya menaati aturan yang ditetapkan dalam penerbangan balon udara agar tidak mengganggu penerbangan pesawat karena di atas Pulau Jawa terdapat rute penerbangan tersibuk di Indonesia dengan rata-rata 150 penerbangan per hari.

Menurutnya, tradisi penerbangan balon udara dapat dilakukan, namun harus sesuai dengan peraturan dan prosedur yang berlaku sehingga tidak membahayakan keselamatan penerbangan.

“Daripada diterbangkan secara bebas dan liar, lebih baik difestivalkan dengan cara ditambatkan sehingga dapat menjadi daya tarik wisata yang unik dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat,” kata Hermana.

AirNav secara aktif melakukan sosialisasi bahaya balon udara terhadap penerbangan sejak tahun 2017. Sosialisasi dilakukan di dua daerah yang ada di Jawa Tengah, yakni Pekalongan dan Wonosobo, sebagai wilayah yang dikenal dengan tradisi balon udara.

Sosialisasi dilakukan bersama pemerintah daerah, TNI, Polri dan komunitas balon udara setempat dalam bentuk spanduk, baliho, konten di media sosial, serta pemberdayaan masyarakat lewat program tanggung jawab sosial.

Baca juga: Pemkab: Festival Balon Udara Wonosobo sedot ribuan wisatawan
Baca juga: Ditjen Hubud Kemenhub: Festival balon udara Wonosobo miliki izin
Baca juga: Dirjen Hubud Kemenhub harap festival balon udara Wonosobo taati aturan

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024

by admin admin No Comments

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

TEMPO.CO, Jakarta – Bahan bakar minyak (BBM) menjadi komoditas vital sektor energi yang berperan penting dalam menggerakkan perekonomian dunia. 

Di Indonesia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif telah menetapkan kenaikan rata-rata harga minyak mentah atau Indonesian Crude Price (ICP) Maret 2024 melalui Keputusan Menteri ESDM Nomor 213.K/MG.03/DJM/2024 tentang Harga Minyak Mentah Indonesia Bulan Maret 2024, yaitu US$ 83,79 per barel, naik US$ 3,69 per barel dari ICP bulan sebelumnya, sebesar US$ 80,09 per barel. 

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Agus Cahyono Adi menyebut peningkatan harga minyak mentah karena dipengaruhi oleh serangan Ukraina pada kilang-kilang minyak Rusia. Serangan itu berpotensi mengganggu stok BBM di Asia dan Eropa. 

“Selain itu, faktor utama lain karena adanya penurunan cadangan minyak mentah dan gasoline Amerika Serikat pada pertengahan Maret 2024 yang melebihi perkiraan pasar, dinilai sebagai indikator terjadinya peningkatan permintaan terhadap minyak,” kata Agus dalam siaran pers di Jakarta, Selasa, 2 April 2024. 

Lantas, di mana sajakah negara dengan harga BBM paling murah? Apakah Indonesia termasuk? Ini daftarnya.  

Daftar Negara dengan Harga BBM Paling Murah

Global Petrol Prices merilis daftar harga BBM dengan nilai oktan (RON) 95 di beberapa negara pada Senin, 15 April 2024. Untuk harga rata-rata BBM RON 95 di seluruh dunia adalah US$ 1,35 atau Rp 21.747 (kurs Rp 16.109) per liter. 

Secara umum, negara-negara maju mempunyai harga BBM lebih tinggi, sedangkan negara-negara berkembang serta negara yang memproduksi dan mengekspor minyak memiliki harga yang jauh lebih rendah. 

Satu pengecualian bagi Amerika Serikat yang merupakan negara maju, tetapi harga bahan bakar di dalam negerinya rendah. 

Perbedaan harga di setiap negara disebabkan oleh ketidaksamaan besaran pajak dan subsidi yang diberikan. Semua negara mempunyai akses yang sama di pasar internasional, tetapi keputusan pengenaan pajak bisa berbeda tergantung kebijakan masing-masing pemerintah. Akibatnya, harga eceran BBM bervariasi di setiap negara. 

Adapun 10 negara yang menjual harga BBM (RON 95) eceran paling murah sebagai berikut: 

1. Iran

–        Per liter: US$ 0,029 atau Rp 467.

–        Per barel: US$ 4.548 atau Rp 73.263.732. 

2. Libya

–        Per liter: US$ 0,031 atau Rp 499.

–        Per barel: US$ 4.932 atau Rp 79.449.588. 

3. Venezuela

–        Per liter: US$ 0,035 atau Rp 563.

–        Per barel: US$ 5.565 atau Rp 89.646.585. 

4. Mesir

–        Per liter: US$ 0,284 atau Rp 4.574.

Scroll Untuk Melanjutkan

–        Per barel: US$ 45.138 atau Rp 727.128.042. 

5. Kuwait

–        Per liter: US$ 0,342 atau Rp 5.509.

–        Per barel: US$ 54.303 atau Rp 874.767.027. 

6. Algeria

–        Per liter: US$ 0,342 atau Rp 5.509.

–        Per barel: US$ 54.303 atau Rp 874.767.027. 

7. Angola

–        Per liter: US$ 0,358 atau Rp 5.767.

–        Per barel: US$ 56.951 atau Rp 917.423.659. 

8. Turkmenistan

–        Per liter: US$ 0,429 atau Rp 6.910.

–        Per barel: US$ 68.263 atau Rp 1.099.648.667. 

9. Malaysia

–        Per liter: US$ 0,432 atau Rp 6.959.

–        Per barel: US$ 68.644 atau Rp 1.105.786.196. 

10. Bahrain

–        Per liter: US$ 0,531 atau Rp 8.553.

–        Per barel: US$ 84.363 atau Rp 1.359.003.567. 

MELYNDA DWI PUSPITA 

Pilihan Editor: Konflik Iran-Israel Memanas, ESDM Yakin Cadangan BBM RI Aman

by admin admin No Comments

Begini Nasib Ekonomi RI Jika Perang Israel vs Iran Pecah

Jakarta, CNBC Indonesia – Perang yang terjadi antara Israel dan Iran berpotensi memberi dampak rambatan terhadap Indonesia, terutama dari sisi ekonomi bila tensinya memburuk. Dampak itu mulai dari beban subsidi energi yang tinggi akibat potensi kenaikan harga minyak dunia dalam beberapa waktu ke depan.

“Ada tendensi kenaikan minyak, bahkan diprediksi bisa US$90an per barel. Tapi kita nggak bisa memprediksi eskalasi sampai mana. Karena bisa aja konflik naik lagi kemarin ada serangan balik pasti jalurnya kenaikan harga komoditas energi dan pangan,” kata Kepala Center of Digital Economy and SMEs Indef Eisha Maghfiruha dalam diskusi virtual, Sabtu (20/4/2024).

“Dan sebagai importir minyak bumi, kita sangat was-was karena beban subsidi pemerintah dan menjadi beban biaya industri kita,” tegasnya.


Industri manufaktur yang bahan baku produksinya masih ketergantungan dengan impor juga akan terpengaruh, imbas dari kenaikan harga akibat penguatan dolar, hingga pasokannya yang terganggu akibat jalur dagang utama seperti Selat Hormuz melalui medan perang Israel dan Iran.

Oleh sebab itu, ketersediaan stok menjadi ancaman terganggunya industri di dalam negeri. Selain itu pengaruh ke logistik yakni dari sisi rantai pasokan atau supply chain juga bakal terdampak pada perekonomian domestik, akibat pengaruh supply shock.

“Logistik akan jauh lebih panjang karena selain diputar arah arusnya ngga melewati jalur tertentu karena konflik keamanan, ada supply chain terputus jadi lama dan biaya tinggi ini mempengaruhi industri manufaktur yang perlu input dan harga komoditas terhambat. Sebagai negara pengimpor minyak bumi dan bahan impor, ketergantungan importir input masih tinggi sehingga berdampak ke struktur biaya ke industri kita,” kata Eisha.

Meski demikian, ada dampak yang bisa jadi positif dari kenaikan harga minyak itu, yakni mendorong percepatan energi hijau.

“Beberapa komoditas cenderung naik di beberapa minggu. Jika harga minyak naik maka ada hal yang tidak disadari juga seperti kita didorong agar ada percepatan transisi energi terbarukan, transisi energi karena kita tidak bisa terus ketergantungan dengan batubara,” kata Eisha.

[Gambas:Video CNBC]


(Arrijal/hsy)