by admin admin No Comments

Pemerintah segera atur masa transisi perubahan Permendag 36/2023

Akan diatur penerapan masa transisi perubahan Permendag Nomor 36/2023 jo Nomor 03/2024 sehingga tidak menimbulkan kendala dan permasalahan

Jakarta (ANTARA) – Pemerintah segera mengatur masa transisi untuk perubahan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 36/2023 jo Nomor 03/2024.

Saat ini pemerintah dalam tahap melakukan revisi Permendag yang mengatur mengenai Barang Kiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) tersebut.

“Akan diatur penerapan masa transisi perubahan Permendag Nomor 36/2023 jo Nomor 03/2024 sehingga tidak menimbulkan kendala dan permasalahan dalam implementasi di lapangan,” kata Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Haryo Limanseto di Jakarta, Selasa.

Terkait dengan pengaturan Barang Kiriman PMI, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI menyelenggarakan Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) setingkat menteri dengan mengundang seluruh kementerian/lembaga (K/L) terkait.

Penyelenggaraan rapat ditujukan guna melakukan evaluasi terhadap implementasi Permendag Nomor 36/2023 jo Nomor 03/2024.

Baca juga: Mendag: Aturan barang kiriman PMI tak lagi masuk Permendag 36

Baca juga: Kemendag: Ada kesalahpahaman terkait tertahannya barang kiriman PMI

Adapun Rakortas tersebut menghasilkan empat keputusan.

Keputusan pertama, terkait dengan Barang Kiriman PMI, disepakati bahwa Barang Kiriman PMI adalah “barang milik PMI yang dikirim oleh PMI yang sedang bekerja di luar negeri dan tidak untuk diperdagangkan”, sehingga tidak perlu diatur dalam Permendag tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor (Permendag 36/2023 jo. 3/2024).

Pengaturan impor Barang Kiriman PMI mendasarkan pada ketentuan Permenkeu 141/ 2023 tentang Ketentuan Impor Barang PMI yang pelaksanaannya dilakukan oleh Bea Cukai (DJBC).

Pemerintah juga segera melakukan perubahan Permendag 36/2023 jo. 3/2024, khususnya dengan mengeluarkan dari Permendag: Lampiran III “Impor Barang Kiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI)” yang mengatur mengenai Jenis/ Kelompok Barang dan Batasan Jumlah Barang setiap Pengiriman Barang.

Selain itu, pengaturan batasan Barang Kiriman PMI dilakukan sesuai PMK 141/2023, di antaranya PMI dapat melakukan pengiriman barang milik PMI yang sedang bekerja di luar negeri dan tidak untuk diperdagangkan.

“Ketentuan pembatasan jenis dan jumlah barang tidak diberlakukan, tetapi ada pembatasan nilai barang yang mendapatkan Pembebasan Bea Masuk, Tidak Dipungut PPN, PPn BM dan PPh Pasal 22 Impor,” jelas Haryo.

Dia merinci Barang Kiriman PMI diberikan Pembebasan Bea Masuk dengan nilai pabean sebanyak 500 dolar AS setiap pengiriman, paling banyak tiga kali pengiriman per tahun untuk PMI yang tercatat atau paling banyak 1,500 dolar AS per tahun.

Apabila terdapat kelebihan dari nilai barang dimaksud maka atas kelebihan nilai tersebut akan diperlakukan sebagai Barang Kiriman biasa (Non-PMI) dan dikenakan Bea Masuk sebesar 7,5 persen sesuai PMK 141/2023.

Kemudian keputusan kedua, selain Barang Kiriman PMI juga telah disepakati pengaturan atas Barang Pribadi Bawaan Penumpang yang juga akan dikeluarkan dari pengaturan pada Permendag No. 36/2023 jo. No. 03/2024, dan sepenuhnya diatur dalam PMK.

Keputusan ketiga, terkait dengan penerbitan Pertimbangan Teknis (Pertek) atas beberapa komoditas, disepakati untuk diberikan penundaan mempertimbangkan kesiapan regulasi dan sistem di K/L terkait.

Di samping itu, lanjut Haryo, juga disepakati untuk mengembalikan ketentuan Permendag No. 36/2023 jo. No. 03/2024 guna memudahkan impor sesuai ketentuan Permendag No. 20/2021 jo. No. 25/2022.

Keputusan keempat yakni, diatur penerapan masa transisi perubahan Permendag No. 36/2023 jo. No. 03/2024.

“Pembahasan dan pengaturan lebih lanjut atas Perubahan Permendag 36/2023 jo. 3/2024, segera dibahas dalam Rapat Koordinasi Teknis yang melibatkan seluruh K/L terkait dan akan dikoordinasikan oleh Sesmenko Perekonomian,” tutupnya.

Baca juga: Kemendag: Permendag 36 beri kemudahan pengiriman barang bagi PMI

Baca juga: Pemerintah berikan insentif untuk barang kiriman PMI

Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024

by admin admin No Comments

Motorist Pertamina Gercep Bantu Kendaraan Mogok di Ruas Tol Jakarta

Jakarta, CNBC Indonesia – Tim Motorist Pertamina gerak cepat (gercep) mengirim BBM ke lokasi sejumlah kendaraan yang mengalami mogok akibat kehabisan Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam arus balik lebaran Idulfitri 1445 H.

Pertamina mencatat, setidaknya ada sekitar 187 kendaraan yang mengalami kehabisan bahan bakar dalam arus balik hingga Senin 15 April 2024.

“Bekerja sama dengan aparat terkait, tim motorist Pertamina gerak cepat langsung mengirimkan BBM ke lokasi mobil yang mogok,” ucap Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso, Selasa, (16/4/2024).


Fadjar mengatakan, tim motorist Pertamina selalu siaga selama 24 jam selama satuan tugas (satgas) Idul fitri aktif hingga 21 April mendatang sehingga kejadian seperti kendaraan kehabisan bahan bakar seperti bisa cepat ditanggulangi.

“Kami mengimbau pengguna kendaraan dapat mengisi bahan bakar sebelum melakukan perjalanan arus balik. SPBU Pertamina juga tersedia di hampir seluruh tempat peristirahatan jadi bisa singgah untuk isi BBM,” tambah Fadjar.

Pertamina Delivery Sevice (PDS) sendiri dapat diakses dengan menghubungi call center Pertamina 135. Masyarakat dapat menghubungi jika memiliki kendala terkait BBM dan LPG.

[Gambas:Video CNBC]


(dpu/dpu)

by admin admin No Comments

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Tembus Rp16.100, Mirip dengan Kurs Krismon Mei 1998

TEMPO.CO, Jakarta -Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di tengah konflik Iran dan Israel relatif lebih baik dibandingkan beberapa negara Asia lainnya, seperti Malaysia, Cina, Korea Selatan, dan Thailand.

“Kalau bandingkan dengan berbagai negara lain relatif kita sedikit lebih baik dari Malaysia juga dari Cina,” ujarnya di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat pada Selasa, 16 April 2024. 

Meskipun rupiah melemah, Airlangga optimis bahwa perekonomian Indonesia masih kuat dengan pertumbuhan di atas 5 persen, neraca perdagangan surplus, dan cadangan devisa yang besar (US$136 miliar).

Pelemahan rupiah terjadi karena meningkatnya nilai dolar AS akibat eskalasi konflik geopolitik. Hal ini menyebabkan melemahnya indikator finansial di negara berkembang seperti Indonesia.

Data menunjukkan bahwa Baht Thailand dan Won Korea terdepresiasi 0,24% dtd, Ringgit Malaysia 0,24% dtd, dan indeks FKLCI Malaysia melemah 0,55% dtd.

Untuk Indonesia, Bursa Efek Indonesia dan Pasar Spot Rupiah domestik masih ditutup seiring dengan adanya libur Hari Raya Idulfitri. Namun demikian berdasarkan data pasar spot luar negeri (Trading Economics), nilai tukar rupiah berada di level Rp16.060 atau mengalami apresiasi 0,31 persen dtd. Airlangga pun menyatakan angka ini lebih baik dibandingkan negara- negara lain seperti Korea, Filipina, dan Jepang.

Namun, Pengamat pasar uang Ariston Tjendra memprediksi rupiah berpotensi melemah di hari kerja pertama pasca libur Lebaran karena indeks dolar AS yang tinggi dan rilis data inflasi AS yang lebih tinggi dari ekspektasi pasar.

“Selama libur Lebaran di kisaran 105 dan sebelum lebaran di kisaran 104,” ujarnya saat dihubungi pada Selasa, 16 April 2024. 

Ariston menambahkan bahwa perang Iran-Israel dapat menyebabkan gangguan suplai, meningkatkan inflasi, dan memicu pelambatan ekonomi global, sehingga investor beralih ke aset aman seperti dolar AS dan emas.

Pada Selasa malam, 16 April 2024 nilai tukar rupiah terjkagar dolar AS tembus Rp 16.200

Benarkah sama seperti 1998?

Scroll Untuk Melanjutkan

Mei 1998 diukir sebagai satu lembaran kelam dalam sejarah ekonomi Indonesia, ketika negara itu terjatuh ke dalam jurang resesi paling dalamnya akibat dari krisis moneter  atau krismon yang menghantam Asia Tenggara. 

Krisis yang bermula dari Thailand pada Juli 1997 membawa dampak yang merugikan bagi Indonesia, dengan Thailand terpaksa mendevaluasi mata uangnya, Baht, yang kemudian memicu gelombang efek domino di negara-negara tetangga, termasuk Indonesia.

Kelemahan sistem keuangan Indonesia yang rentan dan ketergantungan yang besar pada modal asing menjadikan Indonesia sebagai sasaran empuk krisis tersebut. Spekulasi terhadap nilai tukar rupiah semakin meningkat, ditambah dengan beban utang luar negeri swasta yang membebani dan sistem perbankan yang rapuh.

Puncak krisis datang pada bulan Mei 1998, ketika rupiah mengalami penurunan nilai yang drastis, mencapai titik terendahnya dari Rp 2.500 menjadi Rp16.800 per dolar AS. Kejadian ini menandai kehilangan kepercayaan investor terhadap perekonomian Indonesia, dengan dampak yang merugikan seperti lonjakan harga barang dan jasa yang memicu inflasi hingga 78 persen, kegiatan ekonomi yang lumpuh, banyaknya perusahaan yang bangkrut, dan peningkatan angka pengangguran.

Pemerintah Indonesia melakukan upaya keras untuk mengatasi krisis ini dengan berbagai kebijakan, termasuk menaikkan suku bunga, meminta bantuan dari Dana Moneter Internasional (IMF), dan melakukan restrukturisasi perbankan. Namun, proses pemulihan ekonomi memakan waktu yang panjang, baru pada awal tahun 2000-an Indonesia mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan.

Krisis moneter tahun 1998 menjadi pembelajaran yang berharga bagi Indonesia. Menguatnya sistem keuangan, peningkatan transparansi, dan mengurangi ketergantungan pada modal asing menjadi kunci untuk mencegah terulangnya krisis serupa di masa depan. 

Meskipun krisis moneter tersebut masih membekas dalam ingatan masyarakat, namun krisis tersebut juga menjadi titik balik bagi reformasi ekonomi dan politik di Indonesia, menandai awal dari perubahan yang mendalam dalam berbagai aspek kehidupan bangsa.

MICHELLE GABRIELA  | HENDRIK KHOIRUL MUHID | FITRA MOERAT RAMADHAN | RIANI SANUSI PUTRI

Pilihan Editor: Kurs Rupiah Kian Jeblok ke 16.117 per USD, Bos Apindo Minta BI Segera Intervensi

https://bisnis.tempo.co/read/1856475/kurs-rupiah-kian-jeblok-ke-16-117-per-usd-bos-apindo-minta-bi-segera-intervensi

by admin admin No Comments

Kemenhub: 876.876 sepeda motor keluar masuk Jabodetabek H+3 Lebaran

Naik sebesar 46,20 persen bila dibandingkan dengan periode normal harian

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat sebanyak 876.876 unit kendaraan sepeda motor keluar dan masuk di wilayah Jabodetabek pada momen arus balik H+3 (14/4) Lebaran 2024 M/1445 Hijriah.

“Untuk pergerakan orang yang menggunakan sepeda motor keluar dan masuk Jabodetabek pada H+3 Lebaran tercatat sebanyak 876.876 kendaraan dan 1.753.752 orang. Data tersebut terpantau dari Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Kemenhub pada hari ini,” kata Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati di Jakarta, Senin (15/4).

Dia menyampaikan bahwa angka tersebut naik 15,93 persen dibandingkan dengan jumlah pergerakan orang dan sepeda motor pada H+3 di tahun 2023 sebanyak 756.344 kendaraan dan 1.512.688 orang.

“Naik sebesar 46,20 persen bila dibandingkan dengan periode normal harian,” ujar Adita.

Ia merinci jumlah kendaraan sepeda motor yang keluar Jabodetabek sebanyak 358.707 kendaraan dan 717.414 orang. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 31,13 persen dibandingkan dengan tahun lalu sebesar 300.852 kendaraan dan 601.704 orang.

“Begitu pun dengan periode normal harian jumlah tersebut, mengalami peningkatan sebesar 37,18 persen,” ucap Adita.

Sementara itu motor yang masuk Jabodetabek sebanyak 518.169 kendaraan dan 1.036.338 orang. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 13,76 persen bila dibandingkan dengan tahun 2023 sebesar 455.492 kendaraan dan 910.984 orang. Begitu pun dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 53,17 persen.

“Pemerintah telah mengeluarkan surat edaran work from home (WFH) bagi aparatur sipil negara (ASN). Untuk itu kepada masyarakat yang masih memiliki waktu lebih lama di kampung halaman kami imbau untuk menghindari waktu puncak arus balik saat kembali ke Jakarta,” kata Adita.

Terpisah, Dokter gizi klinik dr. Raissa Edwina Djuanda, M.Gizi, Sp. G. K-AIFO mengingatkan pengemudi kendaraan agar tidak berkendara tidak lebih dari 8 jam, terutama di tengah kondisi lalu lintas yang padat di momen libur Lebaran.

Baca juga: 20.000 lebih pemudik sepeda motor lewati Kota Cirebon saat arus balik

Baca juga: Pemilir dengan sepeda motor sebut pelayanan di Pelabuhan Bakauheni cukup baik

Baca juga: Kemenhub: Peserta arus balik gratis jalur kapal laut tiba di Jakarta

“Idealnya Anda berbagi tugas dalam mengemudi. Tentukan lokasi perhentian yang nyaman untuk istirahat,” kata Raissa saat dihubungi di Jakarta, Senin.

Raissa yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Gizi Klinik Indonesia (PDGKI) cabang DKI Jakarta itu kemudian menyarankan pengemudi melakukan peregangan ringan setiap dua jam sekali.

Peregangan, imbuh dia bisa dilakukan selama 10-15 menit untuk mencegah kelelahan otot. Kemudian, setiap empat jam sekali, pengemudi dapat beristirahat terlebih dahulu, semisal di tempat pemberhentian yang tersedia di jalur mudik.

“Konsumsi makan ringan dan minuman sehat, renggangkan tubuh, kunjungi toilet, serta cuci muka agar lebih segar,” imbau dia

Raissa menyarankan pengemudi harus mendengarkan tubuhnya. Jika tubuh merasa lelah dan mengantuk atau tidak fokus, maka sebaiknya segera istirahat dan jangan memaksakan diri.

Kemudian, terkait minuman berenergi, Raissa tak menyarankan pengemudi yang berada dalam kondisi kelelahan meminumnya. Menurut dia, minuman ini hanya memberikan efek stimulasi sementara, bukan mengatasi kelelahan.

Selain itu, imbuh dia, mengonsumsi minuman berenergi saat kelelahan merupakan hal berbahaya karena dapat menutupi rasa kantuk dan membuat seseorang kurang waspada saat mengemudi.

Orang dengan kondisi medis tertentu, seperti diabetes, hipertensi, atau penyakit jantung juga disarankan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter jika ingin mengonsumsi minuman berenergi.

“Sebaiknya prioritaskan keselamatan diri dan penumpang lain,” tutur Raissa yang berpraktik di RS Pondok Indah-Puri Indah itu.

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024